Hati Hati atau hepar merupakan suatu kelenjar yang terbesar yang ada di dalam
Kegiatan Pembelajaran 2
62
d. Nefritis Nefritis adalah penyakit pada ginjal karena kerusakan pada glomerulus yang
disebabkan oleh infeksi kuman. Penyakit ini dapat menyebabkan uremia urea dan asam urin masuk kembali ke darah sehingga kemampuan penyerapan air
terganggu. Akibatnya terjadi penimbunan air pada kaki atau sering disebut oedema kaki penderita membengkak.
Penderita biasanya mengeluh tentang rasa dingin, demam, sakit kepala, sakit punggung, dan udema bengkak pada bagian muka biasanya sekitar mata
kelopak, mual, dan muntah-muntah. Sulit buang air kecil dan air seni menjadi keruh.
e. Batu Ginjal Batu ginjal adalah penyakit yang terjadi karena adanya batu di dalam ginjal. Batu
tersebut merupakan senyawa kalsium dan penumpukan asam urat. Terbentuknya batu bisa terjadi karena urine jenuh dengan garam-garam yang
dapat membentuk batu atau karena urine kekurangan penghambat pembentukan batu yang normal. Sekitar 80 batu ginjal tersusun oleh kalsium. Ukuran batu
bervariasi, mulai dari yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang sampai yang sebesar 2,5 cm atau lebih. Batu ini dapat mengisi hampir keseluruhan
pelvis renalis.
f. Poliuria dan Oligouria Poliuria adalah suatu keadaan dimana urine yang dikeluarkan dari tubuh sangat
banyak dan encer polyuria, hal tersebut seringkali membuat seseorang mengeluarkan urinenya tanpa disadari nokturia. Hal ini disebabkan karena
menurunnya kemampuan nephrone untuk reabsobsi, jelasnya adalah berkurangnya fungsi ginjal untuk memekatkan dan mengencerkan. Keadaan
sebaliknya yaitu oligouria volume urine sedikit
IPA SMP KK E
63
g. Anuria Anuria adalah kegagalan ginjal sehingga tidak dapat membuat urine. Hal ini
disebabkan oleh adanya kerusakan pada glomerulus. Akibatnya, proses filtrasi tidak dapat dilakukan dan tidak ada urine yang dihasilkan.
Sebagai akibat terjadinya anuria, maka akan timbul gangguan keseimbangan di dalam tubuh. Misalnya, penumpukan cairan, elektrolit, dan sisa-sisa metabolisme
tubuh yang seharusnya keluar bersama urine. Keadaan inilah yang akan memberikan gambaran klinis dari anuria.
Tindakan pencegahan anuria sangat penting untuk dilakukan. Misalnya, pada keadaan yang memungkinkan terjadinya anuria tinggi, pemberian cairan untuk
tubuh harus selalu diusahakan sebelum anuria terjadi.
h. Penyakit Kuning Penyakit kuning disebabkan oleh tersumbatnya saluran empedu yang
mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan ke dalam usus dua belas jari, sehingga masuk ke dalam darah dan warna darah menjadi kuning. Kulit
penderita tampak pucat kekuningan, bagian putih bola mata berwarna kekuningan, dan kuku jaripun berwarna kuning. Hal ini terjadi karena di seluruh
tubuh terdapat pembuluh darah yang mengangkut darah berwarna kekuningan karena bercampur dengan cairan empedu.
Kegiatan Pembelajaran 2
64
i. Asma Asma dikenal dengan bengek yang disebabkan oleh bronkospasme. Asma
merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru. Gejala penyakit ini ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Penyakit
ini tidak menular dan bersifat menurun. Kondisi lingkungan yang udaranya tidak sehat atau telah tercemar akan memicu serangan asma. Langkah tepat yang
dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita
umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.
Penyakit Asma Asthma sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan
pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat
keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan Hydrocortisone,
syrup ventolin Salbutamol atau nebulizer gas salbutamol untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.