90
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk menngkatkan prestasi belajar matematika menggunakan pendekatan Pendididkan Matematika Realistik pada siswa
kelas 4 SD N 1 Troso. Dari analisis yang telah dilakukan ternyata hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini telah terbukti benar bahwa pendekatan
Pendidikan Matemetika Realistik dapat meningkatkan prestasi belajar siswa kelas 4 SD N 1 Troso terutama dalam materi penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat. Hasil penelitian pada kondisi awal menunjukkan bahwa peningkatan
prestasi belajar atau ketuntasan siswa dari rata- rata pratindakan sebesar 63,7 kemudian pada siklus I menjadi 73,8 dan meningkat lagi pada siklus II
menjadi 85,6. Dengan presentase ketuntasan belajar masing- masing sebesar 32, 52 dan 84. Untuk ketuntasan nilai pada tahap pra siklus terdapat 8
siswa yang sudah mencapai KKM, sementara itu pada siklus I terdapat peningkatan yaitu 13 siswa yang telah mencapai KKM, pada siklus II juga
terjadi peningkatan dari siklus I yaitu terdapat 21 siswa yang telah mencapai KKM.
Berdasarkaan hasil observasi pembelajaran pada siklus I, sebagian besar siswa masih sulit memahami mengenai materi bilangan bulat dan beberapa
siswa ada yang belum aktif dalama pembelajaran. Hal tersebut ditunjukkan dengan siswa yang terakadang masih bertanya kepada peneliti langkah dan
cara pengerjaannya, oleh karena itu peneliti menekankan kembali kepada siswa mengenai materi tersebut dan peneliti menginstruksikan kegiatan
91 dengan suara yang lebih keras agar semua murid dapat mendengar penjelasan
dari peneliti. Selain itu siswa juga masih banyak bergantung pada guru dan kurang percaya diri terhadap jawaban mereka. Menghadapi masalah kurang
percaya diri tersebut, guru memberikan motivasi dan pengutaan agar siswa lebih percaya diri dnegan hasil jawaban mereka. Pada pembeljaran siklus II
sebagian besar siswa telah memahami materi dan instruksi dari peneliti dan sebagian bear siswa juga telah aktif adan percaya diri ketika membacakan
hasil diskusinya di depan kelas, hal tersebut karena telah dilakukan perbaikan pada siklus II.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa pendekatan PMR pada mata pelajaran matematika dapat membuat siswa lebih memahami suatu materi
pembelajaran dan aktif ketika pembelajaran dapat dibayangkan dan dikaitkan dengan kehidupan sehari- hari siswa, sehingga hal tersebut dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa. Seperti dalam penelitian Anisa 2014
bahwa pendekatan Pendidikan Matematika Realistik merupakan pendekatan yang menekankan keterkaitan antara konsep- konsep matematika, pemecahan
masalah dan cara berpikir yang berkaitan dengan kehidupan sehari- hari. Hal tersebut juga diperkuat lagi dengan pendapat Wijaya 2012 bahwa
Pendidikan Matematika Realistik merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran matematika yang menyajikan masalah yang ada di dunia nyata
dan bisa ditemukan dalam kehidupan sehari- hari, serta suatu masalah yang dapat dibayangkan atau nyata dalam pikiran siswa. Melalui penyajian
masalah yang berkaitan dengan kehidupan siswa atau yang dapat
92 dibayangkan sisa, maka siswa akan lebih mudah dalam menerima
pembelajaran yang disampaikan oleh guru.
Berdasarkan pendapat para ahli dan hasil yang diperoleh siswa pada siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan. Dari uraian tersebut dapat
disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik PMR berdampak positif yaitu dapat meningkatkan prestasi belajar siswa
khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
93
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa pembelajaran matematika materi penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat menggunakan pendekatan PMR pada siswa kelas 4 SD N 1 Troso dapat meningkatkan prestasi belajar. Peningkatan tersebut
disebabkan oleh adanya keterkaitan materi dengan kehidupan pengalaman sehari- hari siswa. Saat pembelajaran guru menggunakan langkah- langkah sebagai
berikut: 1 memahami masalah konstektual; 2 menjelaskan masalah konstektual; menyelesaikan masalah konstektual; 4 membandingkan dan mendiskusikan
jawaban; 5 menyimpulkan. Melalui penyajian masalah yang konstektual melalui sebuah soal cerita, anak menjadi lebih senang dan mudah memahami materi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari nilai rata- rata sebelum dan sesudah dilakukan penerapan
pendekatan Pendidikan Matematika Realistik, selain itu juga dapat meningkatkan keaktifan siswa yang dapat dilihat dari skor Aktivitas siswa. Untuk peningkatan
prestasi belajar siswa sebelum diterapkannya pendekatan Pendidikan Matematika Realistik nilai rata- rata siswa yaitu 63,7 setelah diterapkan dan diadakan tes
siklus I nilai rata- rata meningkat menjadi 73,8 dan meningkat lagi pada siklus II dengan nilai rata- rata yaitu 85,6. Penerapan pendekatan Pendidikan Matematika
Realistik dapat meningkatkan prestasi belajar matematika pada materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Untuk keaktifan siswa juga