28
b. Pengertian Kerajinan
Keterampilan kerajinan mencakup beberapa cabang kerajinan dengan menggunakan bahan lunak, bahan keras baik alami maupun
buatan, dan kerajinan alternatif mixed media dengan berbagai teknik pembuatan Depdiknas, 2006:1097. Jenis-jenis kerajinan antara lain:
tempat HP, tas, gantungan kunci, merangkai manik-manik, gantungan pot bunga dengan makrame, kerajinan jam dinding dengan hiasan biji-
bijian, alas vas bunga, dan lain-lain. Ketrampilan kerajinan yang dipraktekkan dalam penelitian ini
yaitu membuat manipulating fabric dengan sulam pita pada kerajinan gantungan kunci. Gantungan kunci yang digunakan dalam penelitian
ini merupakan suatu benda yang dibuat dari bahan kain flanel dan dapat digunakan untuk hiasan kunci serta mempunyai fungsi lain dapat
digunakan untuk menyimpan berbagai macam surat kendaraan, misalnya STNK, SIM dan lain sebagainya.
c. Pengertian Manipulating Fabric
Manipulating fabric dalam bahasa inggris berarti Manipulate artinya memainkan atau merekayasa dan fabric artinya kain atau bahan
tekstil John M. Echols dan Hasan Shadily, 1999. Menurut Marniati 2005, manipulating fabric merupakan suatu rekayasa bahan tekstil
yang dimaksudkan untuk mengolah bahan tekstil yang ada di pasaran sehingga menjadi bentuk tekstil baru.
29
Berdasarkan uraian di atas, dapat dijelaskan bahwa manipulating fabric merupakan suatu teknik merekayasa bahan tekstil sehingga
menjadi bentuk tekstil baru dengan memanfaatkan teknik menghias kain, supaya menjadi lebih menarik.
Menghias kain merupakan seni untuk membuat suatu bahan kain menjadi lebih indah Wasia Roesbani Pulukadang, 1982:7. Menghias
kain dapat dilakukan dengan memberi warna dan memberi motif-motif hias dengan menggunakan jahitan. Menghias dalam bahasa inggris
berarti menghias atau memperindah. Ditinjau dari tekniknya, menghias kain dibedakan menjadi 2 macam yaitu:
1 Menghias permukan bahan yang sudah ada dengan bermacam- macam tusuk hias baik yang menggunakan tangan maupun dengan
menggunakan mesin dan 2 Dengan cara membuat bahan baru yang berfungsi untuk hiasan
benda. Menghias permukaan kain atau bahan yaitu berupa aneka teknik hias seperti sulaman, lekapan, mengubah corak, smock,
matelase. Sedangkan membuat bahan baru yaitu berupa membuat kaitan,
rajutan, macrame
dan sebagainya
http:dahlanforum.wordpress.com.diakses tanggal 25.12.2009. Berdasarkan uraian di atas dapat dijelaskan bahwa manipulating
fabric dengan menghias kain mempunyai kesamaan yaitu memberikan nilai keindahan pada suatu tekstil kain. Perbedaannya justru terletak
pada penggunaan istilahnya saja. Manipulating fabric muncul seiring dengan perkembangan dunia fashion yang sangat pesat sehingga
pemahaman menghias suatu bahan tekstil tidak hanya memunculkan suatu nilai keindahan saja, tetapi ada suatu kreasi-kreasi baru untuk
mewujudkan suatu tekstil baru.
30
d. Keterampilan Kerajinan Manipulating Fabric