106 hasil
penelitian pada
kelas eksperimen
dan kelas
kontrol berdistribusi normal. Hasil perhitungan secara lengkap dapat dilihat
pada lampiran.
3 Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji normalitas data, kemudian dilakukan uji homogenitas variansi dengan bantuan SPSS 16 for windows.
Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populai memiliki varian yang sama dan tidak
menunjukkan perbedaan atau bermakna satu sama lain. Adapun ketentuan untuk menyatakan hasil uji F yaitu apabila P 0.05, P
signifikansi lebih besar dari 0.05, dan F
hitung
F
tabel
dibaca F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
maka data tersebut homogen. Hasil uji homogenitas menggunakan uji F disajikan pada tabel berikut ini:
Tabel 22. Rangkuman hasil uji homogenitas Data
F
hitung
F
tabel
Db P
Kesimpulan
Penilaian unjuk kerja 1.088
1.905 28
0.709 Homogen
Berdasarkan hasil uji F diperoleh F
hitung
lebih kecil dari F
tabel
F
hitung
F
tabel
yakni 1.088 1.905 serta P 0.05 yakni 0.709 0.05 maka varians data homogen.
b. Hasil Analisis Data Penelitian
Analisis data ini bertujuan untuk menguji hipotesis penelitian yaitu ”Ada perbedaan pengaruh pencapaian kompetensi keterampilan
kerajinan manipulating fabric antara kelas yang menggunakan media benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan
107 media benda nyata kelas kontrol di SMP Negeri 2 Piyungan”. Uji t
bagi sampel mandiri Independent sample ini digunakan untuk menguji beda nilai mean pada kelas eksperimen dan kelas kontrol di SMP
Negeri 2 Piyungan. Berdasarkan hasil analisis uji t menggunakan SPSS 16 for
windows, diperoleh data induk pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan manipulating fabric pada kelas eksperimen dan kelas kontol.
Adapun hasil analisis statistik induk uji- t yaitu:
Tabel 23. Hasil analisis statistik induk uji- t
Keterangan Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Kelas yang menggunakan media benda nyata
Kelas tanpa menggunakan media benda nyata
Jumlah siswa N 28
28 Mean M
77.50000 72.3214
Standart Deviation SD 6.45497
6.73330 Berdasarkan statistik induk di atas dapat dijelaskan pada kelas
eksperimen memperoleh nilai rata- rata sebesar 77.50 dari 28 siswa, dan standar deviasi yaitu akar dari varians 6.45497. Pada kelas kontrol
memperoleh nilai rata- rata sebesar 72.32 dari 28 siswa, dan standar deviasi sebesar 6.73330.
Hasil analisis data selanjutnya adalah uji t untuk menguji hipotesis dengan kriteria penerimaan hipotesis jika harga t
hitung
harga t
tabel
pada taraf signifikansi 5. Selanjutnya pengujian hipotesis ini dianalisis dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS 16
for windows, data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran. Adapun rangkuman hasil uji t dapat dilihat pada tabel berikut:
108
Tabel 24. Rangkuman hasil uji t Sumber
T
hitung
T
tabel
Db Kesimpulan
Nilai unjuk kerja 2.938
2.048 28
Ha diterima Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil t
hitung
2.938, berdasarkan hasil perhitungan tersebut diketahui t
hitung
lebih besar dari t
tabel
yaitu 2.048 artinya hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis alternatif Ha diterima. dengan demikian hipotesis penelitian terbukti, bahwa
Ada perbedaan
pengaruh pencapaian
kompetensi keterampilan
kerajinan manipulating fabric antara kelas yang menggunakan media benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan
media benda nyata kelas kontrol di SMP Negeri 2 Piyungan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dijelaskan bahwa
terdapat perbedaan pengaruh pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric antara kelas yang menggunakan media
benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan media benda nyata kelas kontrol di SMP Negeri 2 Piyungan.
109
B. Pembahasan 1. Pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan