Pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan Pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan

102

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi

data pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric di SMP Negeri 2 Piyungan, pada kelas eksperimen dan kelas kontrol Dalam mempelajari keterampilan kerajinan manipulating fabric siswa dituntut untuk mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM. Pencapaian kompetensi merupakan kemampuan minimal yang harus dicapai siswa dalam mencapai suatu kompetensi tertentu sesuai pencapaian nilai KKM, dan dinyatakan dalam bentuk nilai angka. Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric, diperoleh melalui penilaian unjuk kerja dalam membuat manipulating fabric yang berupa hiasan sulam pita. Sulam pita banyak tekniknya, dan salah satu yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik gathering. Pada penelitian ini, diperoleh data tentang pencapaian kompetensi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang dijelaskan sebagai berikut:

a. Pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan

manipulating fabric pada kelas eksperimen Kelas eksperimen merupakan kelas yang menggunakan media benda nyata dalam pembelajaran ketrampilan kerajinan manipulating fabric. Dalam hal ini adalah pembuatan hiasan sulam pita pada kain 103 flanel untuk gantungan kunci. Berdasarkan nilai hasil pencapaian kompetensi melalui penilaian unjuk kerja diperoleh nilai tertinggi 85 dan nilai terendah sebesar 65 dari 28 siswa. Data hasil pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan manipulating fabric di SMP Negeri 2 Piyungan, pada kelas eksperimen disajikan dalam tabel distribusi frekuensi relatif , berikut ini: Tabel 19. Distribusi frekuensi relatif pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric, pada kelas eksperimen No Kategori Nilai Frekuensi Persen 1 Belum Mencapai Belum Tuntas 70 3 siswa 10.7 2 Sudah Mencapai Sudah Tuntas 70 25 siswa 89.3 Jumlah 28 siswa 100 Berdasarkan tabel 19 di atas, dapat digambarkan bahwa pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan manipulating fabric, pada kelas eksperimen sebagian besar yaitu 25 dari 28 siswa 89.3 dapat digolongkan pada kategori sudah tuntas, dan 3 dari 28 siswa 10.7 digolongkan pada kategori belum tuntas.

b. Pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan

manipulating fabric pada kelas kontrol Kelas kontrol merupakan kelas yang tidak menggunakan media benda nyata dalam pembelajaran keterampilan kerajinan manipulating fabric. Berdasarkan nilai hasil pencapaian kompetensi melalui penilaian unjuk kerja, diperoleh nilai tertinggi 85 dan nilai terendah sebesar 65 dari 28 siswa. Data hasil pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan 104 manipulating fabric di SMP Negeri 2 Piyungan, pada kelas kontrol disajikan pada tabel distribusi frekuensi relatif , berikut ini: Tabel 20. Distribusi frekuensi relatif pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric, pada kelas kontrol No Kategori Nilai Frekuensi Persen 1 Belum Mencapai Belum Tuntas 70 9 siswa 32.1 2 Sudah Mencapai Sudah Tuntas 70 19 siswa 67.8 Jumlah 28 siswa 100 Berdasarkan tabel 20. di atas dapat digambarkan bahwa, pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan manipulating fabric pada kelas kontrol yaitu 19 dari 28 siswa 67.8 digolongkan pada kategori sudah tuntas dan 9 dari 28 siswa 32.1 , digolongkan pada kategori belum tuntas. 2. Perbedaan pengaruh pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric antara kelas yang menggunakan media benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan media benda nyata kelas kontrol di SMP Negeri 2 Piyungan Data hasil penelitian selanjutnya untuk menguji hipotesis Ada perbedaan pengaruh pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan manipulating fabric antara kelas yang menggunakan media benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan media benda nyata kelas kontrol di SMP Negeri 2 Piyungan“. Penggunaan uji-t dilakukan untuk menguji hipotesis dan untuk menguji beda dua buah mean atau hasil nilai mean yang diperoleh antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 105

a. Uji Prasyarat Analisis