Kerangka Berfikir Perbedaan pengaruh pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan

73

C. Kerangka Berfikir Perbedaan pengaruh pencapaian kompetensi keterampilan kerajinan

Manipulating Fabric antara kelas yang menggunakan media benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan media benda nyata kelas kontrol di SMP Negeri 2 Piyungan Pembelajaran keterampilan pada dasarnya adalah pembelajaran praktek. Suatu pembelajaran pasti mempunyai tujuan untuk pencapaian kompetensi. Kompetensi merupakan kemampuan minimal yang harus dikuasai oleh siswa yang menunjukkan bahwa siswa telah menguasai suatu kompetensi dasar yang telah ditentukan. Di dalam upaya untuk dapat mencapai suatu kompetensi tertentu, guru dituntut untuk memiliki kemampuan metodologis dalam hal perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran termasuk penguasaan dalam menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran sangat penting untuk membantu penyampaian materi dalam proses belajar mengajar. Salah satu media pembelajaran yang dapat menunjang pencapaian kompetensi ketrampilan kerajinan manipulating fabric adalah media benda nyata. Adapun keunggulan media benda nyata dalam pembelajaran manipulating fabric yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai tahapan atau langkah-langkah kerja membuat kerajinan manipulating fabric secara jelas dan runtut, dapat membantu siswa untuk memahami materi secara kongkret, dapat membangkitkan minat dan motivasi siswa untuk belajar, serta dapat melatih siswa untuk belajar aktif dan mandiri. Penggunaan media mempunyai makna yang penting dalam membantu proses belajar mengajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik dan 74 dapat memberikan pengetahuan yang kongkret kepada siswa. Pembelajaran yang tidak menggunakan media, membuat siswa cenderung fasif sebab mengandalkan penjelasan guru dan siswa kurang memahami materi secara jelas dan kongkrit, serta kurang memotivasi siswa untuk belajar. Di dalam proses belajar, siswa peserta didik dapat memanfaatkan media benda nyata untuk membantu pemahaman siswa dalam membuat kerajinan manipulating fabric dengan baik dan kongkret, sehingga siswa dapat mengetahui dan memahami langkah-langkah pembuatan kerajinan manipulating fabric. Dengan demikian, pembelajaran menggunakan media, dapat menunjang hasil belajar siswa sehingga pencapaian kompetensi siswa dapat optimal. Berdasarkan uraian di atas, maka perlu dikaji lebih mendalam tentang pencapaian kompetensi siswa dalam pembelajaran keterampilan kerajinan manipulating fabric pada kelas yang menggunakan media benda nyata kelas eksperimen dan kelas yang tidak menggunakan media benda nyata kelas kontrol, serta bagaimana media benda nyata dapat memberikan pengaruh dalam pembelajaran keterampilan kerajinan manipulating fabric.

D. Pertanyaan Penelitian dan Hipotesis 1.