65
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan dideskripsikan mengenai hasil penelitian yang meliputi persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, analisis dan pembahasan
hasil penelitian mengenai kontribusi kognisi sosial terhadap sikap sosial mahasiswa UNNES yang telah mengikuti KKN Tematik PBA di Kecamatan
Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 20082009.
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Persiapan penelitian
Penelitian dapat dilaksanakan dengan terlebih dahulu mempersiapkan perizinan pra penelitian dari Fakultas Ilmu Pendidikan kepada Kepala Lembaga
Pengabdian Kepada Masyarakat LPM Universitas Negeri Semarang guna membantu dalam penyajian data. Perizinan kemudian dilanjutkan kepada Dekan
Fakultas, baik untuk pelaksanaan uji coba ataupun pelaksanaan penelitian. Alat ukur yang digunakan untuk memperoleh data tentang kognisi sosial dan sikap
sosial mahasiswa UNNES yang telah mengikuti KKN Tematik PBA di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang tahun 2008 adalah dengan alat ukur
berupa skala psikologi. Sebelum skala psikologi digunakan, terlebih dahulu diuji cobakan untuk
mengukur validitas dan reliabilitas sebuah instrumen. Uji coba instrumen dilaksananakan pada tanggal 22-29 Mei 2009 dengan responden berjumlah 26
66
mahasiswa yang telah mengikuti KKN di Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Uji coba dilakukan di luar populasi dan sampel dengan pertimbangan
bahwa responden penelitian terbatas jumlahnya, kecamatan yang digunakan sebagai uji coba masih dalam satu wilayah Kabupaten Semarang. Hasil uji
validitas dan reliabilitas angket dijelaskan sebagai berikut: a.
Hasil Uji Validitas Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mampu
mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Hasil uji coba dianalisis validitasnya dengan menggunakan rumus korelasi product moment. Butir angket
dinyatakan valid jika
xy
r
≥
r
tabel
. Dari 52 butir pertanyaan variabel sikap sosial, diperoleh 3 butir yang tidak valid yaitu nomor 26, 29, dan 31. Kemudian dari 48
butir pertanyaan variabel kognisi sosial, diperoleh 4 butir yang tidak valid yaitu nomor 13, 22, 38, 39.
Butir-butir pernyataan tersebut mempunyai koefisien korelasi yang kurang dari r
tabel
pada α = 5 dengan n = 26 yaitu 0,388. Selanjutnya butir pernyataan
yang tidak valid tersebut 5 diantaranya dilakukan perbaikan, sementara 2 lainnya tidak dilakukan perbaikan karena dari 52 dan 48 pernyataan yang valid sudah
mewakili masing-masing indikator dari variabel penelitian. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran halaman 99 dan 109.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan bahwa instrumen tersebut cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Untuk mengetahui reliabilitas
instrumen digunakan rumus Alpha dan hasil perhitungannya kemudian
67
dikonsultasikan dengan r
tabel
untuk N = 26 dengan taraf signifikansi 5 = 0,388. Pertimbangannya adalah bahwa skor dalam penelitian ini merupakan rentangan
dari 1-5. Hasil uji reliabilitas sikap sosial diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,960
≥
r
tabel
yaitu 0,388 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel, sedangkan hasil uji reliabilitas kognisi sosial diperoleh koefisien
reliabilitas sebesar 0,963
≥
r
tabel
yaitu 0,388 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut reliabel.
4.1.2. Pelaksanaan Penelitian