Tujuan Kelas 07 SMP Seni Budaya Guru

3 Seni Budaya 4 Seni Teater Apresiasi seni teater, Estetika seni teater, Pengetahuan bahan dan alat seni teater, Teknik penciptaan seni teater, Pertunjukkan seni teater, Evaluasi seni teater, Portofolio seni teater. Pada jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama Madrasah Tsanawiyah SMPMTs memuat pengenalan teknik bermain teater. Dari ke-4 aspek mata pelajaran Seni Budaya yang tersedia, sekolah wajib melaksanakan minimal 2 aspek seni dengan 2 guru yang berlatar belakang seni yang sesuai dengan kompetensinya atau satu orang guru mata pelajaran seni yang menguasai lebih dari satu bidang seni.

D. Muatan Lokal

Sesuai dengan Kerangka dasar dan Struktur Kurikulum tahun 2013, muatan lokal dapat diajarkan secara terintegrasi dengan mata pelajaran Seni Budaya atau diajarkan secara terpisah apabila daerah merasa perlu untuk memisahkannya. Muatan lokal merupakan bahan kajian pada satuan pendidikan yang berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal yang dimaksudkan untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya. Muatan lokal sebagai bahan kajian yang membentuk pemahaman terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya bermanfaat untuk memberikan bekal sikap, pengetahuan, dan keterampilan kepada peserta didik agar: 1 Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya; 2 bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya; dan 3 Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilaiaturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai- nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional. Integrasi muatan lokal kedalam mata pelajaran seni budaya dapat memberi peluang bagi guru untuk mengenalkan potensi-potensi seni dan budaya lokal yang dekat dengan lingkungan pada anak. Hal ini akan memudahkan guru dan sekolah dalam menentukan sumber belajar, maupun narasumber dari seniman lokal. Oleh guru peserta didik dapat di bawa ke kelompok, grup-grup seni, rumah atau tempat seniman lokal berkarya, yang ada diwilayah terdekat. Bahkan terlibat langsung pada peristiwa-peristiwa budaya lokal yang menjadi agenda budaya rutin didaerahnya. Dengan karakteristik mata pelajaran seni budaya seperti ini, dapat menjadi sarana konservasi dan pengembangan budaya lokal, sehingga budaya tersebut terjaga kelestarian dan peluang untuk pengembangannya tetap terbuka di lingkungan sekolah.