Pembelajaran Pola Lantai Informasi untuk Guru
90
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
Guru setelah menjelaskan alur pembelajaran dan tujuan yang hendak dicapai maka langkah selanjutnya adalah menjelaskan materi pembelajaran. Guru dapat
menjelaskan tentang pola lantai pada tari. Guru dapat pula menjelaskan hubungan antara materi-materi terdahulu dengan materi pola lantai. Materi-materi tersebut
merupakan satu kesatuan utuh di dalam gerak tari. Pada proses pembelajaran ini guru dapat mengikuti langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan pendekatan
saintiik, yaitu; a Peserta didik dapat melakukan eksplorasi tentang pola lantai. Peserta didik dapat
dibagi dalam kelompok kecil karena pola lantai akan lebih dinamis jika dilakukan secara berkelompok. Pada proses eksplorasi peserta didik dapat melakukan
gerakan seperti yang tertera pada buku peserta didik. b Peserta didik dapat mengomunikasi hasil eksplorasi dalam bentuk kelompok
kecil. Setiap kelompok dapat menampilkan pola lantai dalam bentuk gerak tari dan telah mendapatkan iringan baik dengan hitungan maupun tepukan.
Proses Pembelajaran
49
Seni Budaya Kurikulum 2013
Kamu telah mengamati pola lantai tari dari berbagai sumber belajar. Kamu juga telah
mendiskusikan hasil pengamatan tersebut. Tentu di antara kamu memiliki persepsi sama yaitu
bentuk pola lantai ada yang membentuk garis lurus dan ada yang membentuk garis lengkung.
Setiap tari memiliki pola lantai yang hampir mirip atau bahkan sama yaitu menggunakan pola garis
lurus atau lengkung. 1. Pola Lantai Garis Lurus
Pola lantai garis lurus sering dijumpai pada pertunjukan tari tradisi di Indonesia. Tari
Saman dari Aceh menggunakan pola lantai garis lurus secara horisontal yang menunjukkan
hubungan antar manusia. Jika garis lurus ini dalam bentuk vertikal atau ke atas menunjukkan
pada hubungan dengan Tuhan sebagai pencipta. Pada tari Saman iringan menggunakan
pujian terhadap Sang Pencipta bernapaskan keagamaan.
Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tarian Bedaya di keraton Jawa. Garis-garis
lurus yang dibuat oleh penari menyimbolkan tidak hanya hubungan antarmanusia tetapi juga
dengan Sang Pencipta. Pola lantai garis lurus juga dijumpai pada tari Baris Gede di Bali.
Garis-garis lurus dapat juga dimaknai memiliki sikap jujur.
Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level rendah seperti, berbaring
atau duduk. Pada level sedang pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berlutut
atau jongkok. Pola lantai level tinggi dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau bahkan
melompat dan melayang. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari
berpasangan atau kelompok.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.2 Tari Saman dengan pola lantai garis
lurus memberi kesan kuat dan kompak pada karakter tari.
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.1 Tari berasal dari Papua dengan pola
lantai garis lurus membentuk empat sudut dapat membantu gerak lebih memiliki karakter kuat
Sumber: Dok. Kemdikbud
Gambar 5.3 Tari Nusa Tenggara Timur dengan pola
lantai garis lurus memberi kesan kuat dan dinamis pada karakter tari.