28
Buku Guru Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi
Panduan Pembelajaran Berdasarkan Buku Teks Seni Budaya Kelas VII SMPMTs
BAB
3
Bab ini merupakan panduan sederhana untuk mengajarkan materi pembelajaran yang terdapat pada buku teks peserta didik seni budaya. Panduan ini tidak bersifat
mengikat karena guru dapat mengembangkan proses pembelajaran sesuai dengan karakteristik peserta didik di kelas masing-masing. Panduan ini hanya sebagai stimulasi
kepada guru untuk menggali potensi dan kreativitas dalam proses pembelajaran sesuai dengan kondisi dan karakteristik sekolah, lingkungan masyarakat, dan peserta
didik. Guru dapat menambahkan media, metode, strategi pembelajaran dari media, dan sumber lain sesuai dengan materi pembelajaran yang diajarkan.
1. Informasi untuk Guru
Informasi yang diperlukan oleh guru sebelum memulai pembelajaran. Informasi ini akan menjadi wawasan yang mendasari gurufasilitator dalam
memulai suatu materi pembelajaran.
2. Konsep Umum
Konsep umum berisi konsep-konsep yang terkait dengan materi yang sedang dibahas. Guru dapat menjelaskan kompetensi yang hendak dicapai sesuai dengan
aspek seni dan pokok bahasannya. Alur pembelajaran perlu dipahami secara baik dan benar oleh guru sebagai landasan untuk menyusun alat penilaian baik untuk
pengetahuan, sikap maupun keterampilan.
3. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran memberikan gambaran metode dan strategi pengajaran yang dapat digunakan oleh guru dalam menyampaikan materi.
4. Remedial
Pembelajaran remedial adalah pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai ketuntasan kompetensi. Remedial menggunakan
berbagai metode yang diakhiri dengan penilaian untuk mengukur kembali tingkat ketuntasan belajar peserta didik. Pembelajaran remedial diberikan kepada
peserta didik bersifat terpadu, artinya guru memberikan pengulangan materi dan mengenaili potensi setiap individu ataupun kesulitan belajar yang dialami oleh
peserta didik.
29
Seni Budaya
5. Pengayaan
Pengayaan adalah kegiatan yang diberikan kepada peserta didik atau kelompok yang lebih cepat dalam mencapai kompetensi dibandingkan dengan
peserta didik lain agar mereka dapat memperdalam kecakapannya atau dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Tugas yang diberikan guru kepada
peserta didik dapat berupa tutor sebaya, mengembangkan latihan secara lebih mendalam, membuat karya baru ataupun melakukan suatu proyek. Kegiatan
pengayaan hendaknya menyenangkan dan mengembangkan kemampuan kognitif tinggi sehingga mendorong peserta didik untuk mengerjakan tugas yang
diberikan.
6. Interaksi Orang Tua
Pembelajaran peserta didik di sekolah merupakan tanggung jawab bersama antara warga sekolah, yaitu kepala sekolah, guru, dan tenaga kependidikan kepada
orang tua. Oleh karena itu, pihak sekolah perlu mengomunikasikan kegiatan pembelajaran peserta didik dengan orang tua. Orang tua dapat berperan sebagai
partner sekolah dalam menunjang keberhasilan pembelajaran peserta didik.
7. Evaluasi
Guru atau fasilitator akan selalu mengecek setiap tahapan yang dilakukan siswa, serta membimbing siswa agar menjalahkan setiap proses dengan baik
dan mendapat hasil yang maksimal sesuai potensi yang dimiliki masing-masing siswa.
8. Penilaian
Setiap materi maupun tugas dapat dilakukan penilaian yang beragam, sesuai dengan karakter materi dan tugas yang diberikan pada setiap materi atau topik
bahasan tidak selalu terdapat ketujuh jenis petunjuk tersebut. Guru atau fasilitator boleh mengembangkan strategi dan metode pembelajaran, remedial, pengayaan
dan penilaian untuk mencapai pengembangan potensi siswa yang maksimal dalam seni budaya.