37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Rumah Pintar Pijoengan
Rumah Pintar merupakan lembaga yang memeberikan layanan kepada masyarakat yang notabenenya merupakan salah satu dari satuan pendidikan
nonformal sebagai wadah untuk pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan dan program kerja. Seperti yang tertera dalam Permendikbud No. 81
tahun 2013 dengan uraian tentang ranah kerja rumah pintar sebagai satuan pendidikan nonformal sejenis.
Rumah pintar sebagai satuan pendidikan nonformal yang berbasis pada pemanfaatan potensi lokal dan kemajuan dalam bidang ilmu pengetahun sebagai
bentuk pemberdayaan masyarakat. Layanan yang diberikan lembaga Rumah Pintar Pijoengan untuk mendukung pemberdayaan masyarakat ada 9 sentra seperti
sentra buku, sentra permainan, sentra audiovisual, sentra computer, sentra kriya, sentra pertanian terpadu, sentra diklat, sentra kesehatan, dan sentra layanan
keliling.
a. Sejarah Berdirinya Rumah Pintar Pijoengan
Rumah Pintar “Pijoengan” didirikan dan diresmikan secara sah Pada hari Rabu tanggal 12 Maret 2008 oleh Direktur Badan Amil Zakat Nasional
BAZNAS Prof. DR. Didin Hafiduddin dan Ketua Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu SIKIB. Ibu Widodo AS. Lembaga ini Mendapat badan hukum
pada hari Senin tanggal 14 Juni 2010 oleh Notaris Khusnina Widyasningrum, SH dengan akte notaris nomor 3.
38
Sejarah Rumah Pintar “Pijoengan”, kata “Pijoengan” yang merupakan nama wilayah kecamatan yang ada di kabupaten Bantul. Nama “Pijoengan”
tersebut diambil dari ejaan lama kecamatan Piyungan.Rumah Pintar Pijoengan yang terletak di Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Desa
Srimartani merupakan salah satu desa yang terkena bencana gempa pada Mei 2006 lalu dengan kondisi rumah penduduk 95 sembilan puluh lima persen rata
dengan tanah, 5 lima persen lainnya mengalami rusak ringan dan rusak berat akibat gemapa tersebut. Inilah yang menjadi dasar dalam pendirian Rumah Pintar
“Pijoengan”. Dengan mengusung ikon “Sejengkal Lahan Seluas Harapan” Rumah
Pintar menggalakkan pertanian sayuran organik dimulai dari pekarangan warga. Dengan gagasan tersebut, pada bulan Juli 2010, Rumah Pintar “Pijoengan”
dinobatkan sebagai Rumah Pintar “Pijoengan” terbaik di Indonesia dalam kategori
pengembangan sentra. Sentra yang menjadi unggulan Rumah Pintar “Pijoengan”
adalah pertanian dan keterampilan produktif. Untuk program pemberdayaan masyarakat dhuafa yang di bentuk pada
tahun 2011, Rumah Pintar mengadakan program dibawah naungan program Zakat Community Development dari BAZNAS yang bekerjasama dengan
Fakultas Teknik Pertanian UGM.
b. Letak Geografis Rumah Pintar Pijoengan
Rumah Pintar Pijoengan terletak disebelah timur kota Yogyakarta, dengan jarak tempuh sekitar 16 km dari kota Yogyakarta. Rumah Pintar
Pijoengan terletak di Dusun Daraman, Desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul.