31
1. Observasi
Sukmadinata 2005: 220, observasi merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan
yang sedang berlangsung. Observasi dalam penelitian dapat dilakukan dengan dua cara yaitu observasi sistematis dan non sistematis. Observasi dilakukan dengan
dua cara mengamati dan melakukan pencatatan hasil secara teliti dari gejala yang ada.
Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti mengambil data dengan menggali informasi data dan mengumpulkan data yang didapat ketika peneliti
melakukan observasi terkait dengan peran Rumah Pintar Pijoengan dalam meningkatkan kreativitas anak melalui program Farming School.
2. Wawancara
Moleong 2010: 186, mengungkapkan wawancara adalah percakapan oleh dua orang pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan kemudian
wawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan. Sedangkan Dudung Abdurahman 2002: 33-34, mengatakan, interview atau wawancara yang sudah
dilakukan dalam penelitian ini adalah bebas terpilih, yaitu peneliti bebas memberikan pertanyaan kepada informan berdasarkan pedoman wawancara yang
telah di siapkan secara lengkap dan cermat, dengan suasana tidak normal. Dalam penelitian, jenis ini lebih harmonis dan tidak kaku.
Metode wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk mngungkap data yang berkaitan dengan “Peranan Tutor Dalam Meningkatkan Kreativitas Anak
Melalui Kegiatan Farming School di Rumpin Pijoengan, Piyungan Bantul Yogyakarta”. Selain itu metode waancara digunakan untuk mengecek data yang
32
didapat dari metode observasi. Wawancara ini di lakukan dengan tutor, pertanyaan ditekankan pada pandangannya secara obyektif terhadap tutor dalam
meningkatkan kreativitas anaknya melalui kegiatan Farming School.
3. Dokumentasi
Husaini Akbar dan Purnomo Setyadi 2006: 73, dokumentasi adalah teknik pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Metode
dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang dapat diperoleh melalui sumber-sember datayang relevan, baik melalui majalah, buku-buku, brosur,
catatan harian, arsip-arsip dan sebagainya. Dokumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum serta kondisi masalah secara riel yang
ada dilingkungan mengenai peran tutor yang ada dilingkungan Rumah Pintar Pijoengan yang akan menjadi objek.
Metode dokumentasi dengan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang ada dilapangan untuk melengkapi data sebelum ini yakni wawancara dan
observasi yang akan diteliti berupa catatan, transip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan lain-lain.
E. Instrumen Penelitian
Arikunto 2006: 160, instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya
lebih baik. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, yang tentunya menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman
observasi dan dokumentasi.