32
didapat dari metode observasi. Wawancara ini di lakukan dengan tutor, pertanyaan ditekankan pada pandangannya secara obyektif terhadap tutor dalam
meningkatkan kreativitas anaknya melalui kegiatan Farming School.
3. Dokumentasi
Husaini Akbar dan Purnomo Setyadi 2006: 73, dokumentasi adalah teknik pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen. Metode
dokumentasi merupakan cara pengumpulan data yang dapat diperoleh melalui sumber-sember datayang relevan, baik melalui majalah, buku-buku, brosur,
catatan harian, arsip-arsip dan sebagainya. Dokumen ini digunakan untuk memperoleh data tentang gambaran umum serta kondisi masalah secara riel yang
ada dilingkungan mengenai peran tutor yang ada dilingkungan Rumah Pintar Pijoengan yang akan menjadi objek.
Metode dokumentasi dengan mengumpulkan data mengenai hal-hal yang ada dilapangan untuk melengkapi data sebelum ini yakni wawancara dan
observasi yang akan diteliti berupa catatan, transip, buku, surat kabar, majalah, notulen rapat, dan lain-lain.
E. Instrumen Penelitian
Arikunto 2006: 160, instrumen penelitian adalah alat yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya
lebih baik. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, yang tentunya menggunakan alat bantu berupa pedoman wawancara, pedoman
observasi dan dokumentasi.
33
Kisi-kisi instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
No Aspek
Sumber Data Metode
1 Keadaan fisik dan profil
lembaga Pengelola dan
Fasilitator Wawancara,
Dokumentasi
2 Kondisi non fisik dan program
Pengelola dan Fasilitator
Wawancara, Dokumentasi
3 Pelaksanaan Farming School
Fasilitator dan warga belajar
Wawancara, Dokumentasi
4 Kompetensi yang dimiliki
fasilitator Fasilitator dan
Warga Belajar Wawancara,
Dokumentasi 5
Peranan tutor dalam meningkatkan kreativitas anak
Fasilitator dan Warga Belajar
Wawancara, Dokumentasi
F. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan oleh peneliti adalah analisis interaktif yang dikemukakan oleh Huberman dan Miles dalam M. Idrus 2007: 150-152,
terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarika nkesimpulan. Nasution 2004 berpendapat, analisis telah melalui sejak merumuskan dan
menjelaskan masalah , sebelum terjun ke lapangan, dan akan berlangsug terus sampai penulisan hasil penelitan. Analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang
terjadi secara bersamaan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulanverivikasi.