menerima pembukaan Giro dan Deposito, Beleening dan Jual Beli Emas Perak. Karena surat kabar Sin Tit Po mayoritas dibaca oleh bangsa
keturunan Tionghoa, maka dijelaskan untuk segala urusan dengan bank dapat menghubungi Tuan Liem Yoe Oe Afd. Chineesche Zaken.
e. Jasa Penjahit
Jasa Penjahit Moejtahid Pettenmakerij mengiklankan diri di harian Sin Tit Po
edisi 6 April 1931, dalam iklan ini dijabarkan dengan lengkap harga jasa jahit seragam. Selain seragam tempat ini juga menerima jasa
pembuatan topi untuk pejabat pemerintah.
f. Hiburan
Harian Sin Tit Po Edisi 6 April 1930 sekaligus menampilkan dua iklan theater, yaitu Iklan Pie Oen Kie Theater dan Luxor Theater Deluxe.
Luxor Theater mengiklankan film The Man Who Came Back yang juga
diterjemahkan menjadi Itoe Laki Jang Dateng Kembali. Sedangkan Pie Oen Theater
mengiklankan pemutaran film Harmony Heaven dan The Three fathers.
g. Buku
Buku Pleidoi Ir. Soekarno diiklankan pada Sin Tit Po edisi 6 April 1931. Iklan ini memberikan informasi bahwa penjualan buku ini untuk
cetakan edisi kedua, karena edisi pertama dari buku ini sudah terjual habis. Dijelaskan juga bahwa harga cetakan kedua ini tidak berbeda dengan edisi
terdahulu, yaitu f. 0, 30 per jilid. Pembaca yang tertarik untuk membeli
buku ini dapat menghubungi bagian Administrasi harian Sin Tit Po di Postbox 139, Soerabaia.
20
h. Berita Duka Cita
Berita duka cita merupakan hal yang baru pada periode tahun 1930an. Berita duka cita ini kebanyakan diiklankan oleh keturunan
Tionghoa. Dalam Sin Tit Po edisi 6 April 1931, kabar kematian Ong Tjhioe Hwa yang meninggal pada 28 Maret 1931 diiklankan. Bentuk iklan
ini tidak jauh berbeda dengan berita duka cita di koran-koran nasional dewasa ini.
i. Lowongan Pekerjaan
Dicari seorang zetmachine zetter keturunan Tionghoa berpengalaman. Dalam iklan ini dijelaskan bahwa surat lamaran bisa
dikirimkan ke bagian administrasi surat kabar tempat iklan ini tayang Sin Tit Po
dan keterangan lebih jelas juga dapat diperoleh dari bagian yang sama pada surat kabar ini. Iklan lowongan pekerjaan ini ditayangkan
dalam Sin Tit Po edisi 6 April 1931.
D. Iklan Surat Kabar Sin Po
Pada tahun 1910 satu kelompok peranakan Cina, antara lain Lauw Giok Lan dan Yoe Sin Gie keluar dari Perniagaan dan mendirikan koran, Sin Po.
Sesudah perang Dunia I Perniagaan tetap memainkan peranan penting dan malahan dalam tahun 1917 terang-terangan mendukung adanya partisipasi kaum
20
Buku Pledoi Soekarno dapat diiklankan di surat kabar Sin Tit Po karena memang surat kabar ini berhaluan nasionalis.Surat kabar Sin Tit Po memasarkan
sendiri buku karangan Ir. Soekarno ini tanpa pihak perantara.