bertujuan untuk memuat kisah sejarah yang dapat lebih berbicara. Didalam penelitian ini digunakan beberapa pendekatan, yaitu:
1. Pendekatan Ekonomi
Pendekatan ekonomi merupakan suatu pendekatan yang berusaha menghubungkan sudut pandang ekonomi dalam suatu peristiwa atau gejala
masa lalu. Pendekatan ekonomi adalah penjabaran dari konsep-konsep ekonomi sebagai pola distribusi, alokasi dan konsumsi yang berhubungan
dengan sistem sosial dan stratifikasinya yang dapat mengungkapkan peristiwa atau fakta dalam kehidupan ekonomi, sehingga dapat dipisahkan hukum dan
kaidahnya.
30
Dunia periklanan tidak akan lepas dengan dunia perekonomian. Iklan merupakan salah satu media produsen untuk memasarkan produknya
kepada konsumen.
2. Pendekatan Sosiologis
Pendekatan sosiologis pada dasarnya mengungkapkan segi-segi sosial peristiwa yang dikaji, misalnya golongan sosial mana yang berperan serta
nilai-nilainya, hubungan dengan golongan konflik berdasar kepentingan ideologi dan sebagainya.
31
Dunia periklanan yang semakin berkembang sejak masa kolonial menciptakan perubahan yang sedikit demi sedikit semakin
terlihat seiring dengan semakin banyaknya produk dan jasa yang ditawarkan. Perubahan gaya hidup dan modernisasi di Jawa khususnya daerah perkotaan
30
Sidi Gazalba. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta: Bhratara Karya Aksara, 1996, hlm. 33.
31
Sartono Kartodirdjo. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia
. Jakarta; Gramedia Pustaka Utama, 1982, hlm. 83.
tidak dapat dihindari oleh masyarakatnya, bagaimanapun kehidupan mereka semakin kekinian dan mengikuti perubahan yang sedang terjadi di dunia pada
masa itu.
3. Pendekatan Antropologis
Antropologi adalah suatu cabang dari bentuk besar ilmu pengetahuan, antropologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia
dan tata cara kehidupan serta proses perjalanan manusia itu sendiri. Antropologi sendiri tidak hanya berbicara tentang hal yang berkaitan dengan
“budaya”, antropologi juga berbicara mengenai topik fisik manusia, sebagaimana dijelaskan dalam antropologi ragawi
.
32
Pendekatan antropologi budaya dalam konteks pemasaran menekankan pada serangkaian pola pikir, tindak, dan perilaku suatu masyarakat pada
komunitas tertentu yang memiliki reaksi ketika dihadapkan pada sebuah apresiasi interpretasi produk yang diedukasikan pada wilayah pasar dimana
masyarakat tersebut berada. Suatu reaksi yang mencerminkan hasil umpan balik perilaku konsumen yang terhomogenisasikan pada satu keputusan
pembelian yang mengaktualisasikan segala kebutuhan dan keinginan masyarakat tersebut.
Pendekatan antropologi dipakai untuk mengetahui perubahan yang berlaku pada periode 1930-1942. Terciptanya kebudayaan baru yang disebut
32
Rizal A. Hidayat. 2013. Pendekatan Antropologi Budaya dalam Memahami Perilaku Konsumen : Sebuah Kerangka Konsep Pemikiran
. Tersedia pada http:www. esaunggul.ac.idcategoryepaper pendekatan-antropologi
budaya-dalam-memahami-perilaku-konsumen. Diakses pada Senin, 8 Desember 2014.