kebudayaan Indis mewarnai kebudayaan yang telah ada di Hindia Belanda pada saat itu. Pendekatan Antropologi juga dipakai dalam konteks pemasaran
melalui iklan yang tampil dalam media cetak pada periode 1930-1942.
I. Sistematika Pembahasan
Skripsi yang berjudul Pengaruh Perkembangan Iklan Surat Kabar terhadap Modernisasi di Jawa 1930-1942, akan disusun dalam lima bab, sebagai berikut:
BAB I. PENDAHULUAN
Bab pertama dalam skripsi ini membahas mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah yang akan dikaji, tujuan dan manfaat dari penulisan,
kajian pustaka, historiografi yang relevan, metode yang digunakan dalam penelitian ini serta sistematika pembahasan.
BAB II. PERKEMBANGAN IKLAN CETAK DI JAWA
Bab ini berisi tentang sejarah perkembangan iklan cetak di Jawa pada masa kolonial. Bagaimana perusahaan-perusahaan biro periklanan bermunculan
di Jawa serta tokoh-tokoh periklanan yang ikut andil dalam memajukan dunia periklanan di pulau Jawa.
BAB III. PERKEMBANGAN VISUALISASI IKLAN CETAK DI JAWA
Bab ini menggambarkan proses perkembangan visualisasi iklan cetak yang terbit di berbagai media pada periode 1930-1942. Selain itu pada bab ini juga akan
menjelaskan hadirnya jenis-jenis iklan baru yang muncul, seperti iklan pencari kerja, pernikahan, kematian dan agen perjalanan tour and travel. Visualisasi ini
meliputi objek utama yang terdapat dalam iklan, gaya tulisan tipografi,
pewarnaan dan Bahasa yang digunakan. Peneliti akan mengkaji iklan-iklan yang terdapat di tiga media cetak yaitu Surat kabar Sin Tit Po, Surat Kabar Sin Po, dan
Majalah d’Orient. Selain dalam tiga surat kabar tersebut, akan dikaji juga visual iklan dalam media cetak lainnya yang terbit di pulau Jawa pada periode tahun
1930-1942. BAB IV. PENGARUH IKLAN MEDIA CETAK TERHADAP
MODERNISASI DI JAWA
Bab ini akan membahas pengaruh iklan terhadap modernisasi yang terjadi di pulau Jawa periode tahun 1930-1942. Modernisasi ini meliputi gaya hidup, cara
berpakaian, transportasi, kesehatan dan lapangan pekerjaan masyarakat Jawa.
BAB V. KESIMPULAN
Pada bab ini berisikan sebuah kesimpulan dari skripsi yang peneliti kaji.