Metode Permainan KAJIAN PUSTAKA
13 2.
Pembelajaran berbasis inquiri, yaitu memaknakan strategi pengajaran dengan metode-metode sains, sehingga diperoleh pembelajaran yang
bermakna. 3.
Pembelajaran berbasis masalah, yaitu pendekatan pembelajaran yang menggunakan masalah-masalah yang ada di dunia nyata atau
disekelilingnya sebagai konteks bagi siswa untuk belajar berpikir kritis dan keterampilan memecahkan masalah, dan untuk memperoleh konsep
utama suatu mata pelajaran. 4.
Pembelajaran layanan, yaitu metode pembelajaran yang menggabungkan layanan masyarakat dengan struktur sekolah untuk merefleksikan
layanan, menekankan hubungan antara layanan yang dialami dan pembelajaran akademik di sekolah.
5. Pembelajaran
berbasis kerja,
pendekatan pembelajaran
yang menggunakan konteks tempat kerja, dan membahas penerapan konsep
mata pelajaran di lapangan. Mengadopsi pada tiga prinsip kehidupan, CTL juga memiliki tiga prinsip
ilmiahnya Elaine B. Johnson, 2002 : 69 - 79 , yaitu: a
Prinsip kesaling-bergantungan b
Prinsip diferensiasi c
Prinsip pengorganisasian diri CTL juga memiliki beberapa proporsi yang diimplikasikan dari teori
konstruktivisme dalam praktik pembelajaran sekolah. Proporsi-proporsi tersebut adalah
a Belajar adalah proses pemaknaan informasi baru
b Kebebasan merupakan unsur esensial dalam lingkungan besar
c Strategi belajar yang digunakan menentukan proses dan hasil belajar
14 d
Belajar pada hakikatnya memiliki aspek sosial dan budaya e
Kerja kelompok dianggap sangat berharga Nur M. menyatakan Sri Wardhani, 2004 : 5 bahwa pembelajaran yang
kontekstual menekankan pada konteks sebagai awal pembelajaran sebagai ganti dari pengenalan konsep secara abstrak. Ada beberapa ciri yang
menonjol pada pembelajaran matematika yang kontekstual. Ciri
pertama
adalah digunakannya masalah atau soal-soal konteks kehidupan nyata kontekstual yang kongkrit atau yang ada pada alam pikiran siswa yang
sering disebut masalah kontekstual sebagai titik awal proses pembelajaran. Ciri
kedua
adalah pembelajaran matematika yang kontekstual dihindari dari cara mekanistik yang berfokus pada prosedur penyelesaian soal. Kemudian,
ciri yang
terakhir
adalah dalam pembelajaran matematika yang kontekstual siswa diperlakukan sebagai peserta aktif dalam pembelajaran. Hal demikian
dapat dilakukan dalam kegiatan pembelajaran dalam bentuk belajar secara diskusi kelompok atau kelas.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
Contextual Teaching and LearningCTL
merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang difungsikan untuk membantu para guru dan siswa dalam menghubungkan materi
pelajaran yang termasuk dalam subyek akademik dengan konteks dalam keseharian, meliputi keadaan pribadi, sosial dan budaya.
Pendekatan CTL mempunyai beberapa keunggulan diantaranya: a