19
Gambar 1. Siklus Penelitian Tindakan Kelas
C. Setting Penelitian
1. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah 25 murid kelas 1 SD Nahdlatul Ulama Sleman, Yogyakarta.
2. Obyek Penelitian
Obyek penelitian ini adalah efektifitas metode permainan dengan pendekatan
Contextual Teaching
and Learning
CTL untuk
meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pokok bahasan pengukuran mata pelajaran matematika kelas 1 SD.
Perencanaan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Pengamatan Pelaksanaan
Pelaksanaan Refleksi
Refleksi
?
20
D. Rencana Tindakan Penelitian
Rencana tindakan merupakan skenario kegiatan pembelajaran yang telah direncanakan. Apa yang akan dilakukan oleh peneliti sebagai upaya
pendidikan, peningkatan perubahan yang diinginkan. Siklus ini meliputi :
Siklus I
a. Perencanaan Siklus I
Dalam tahap perencanaan untuk melakukan tindakan berupa penerapan metode permainan matematika pada pokok bahasan
pengukuran panjang, berat dan waktu di kelas 1 SD Nahdlatul Ulama, peneliti melakukan kegiatan sebagai berikut :
1 Membuat rencana pembelajaran sesuai pokok bahasan.
2 Menyiapkan alat bantu alat peraga mengajar yang diperlukan dalam
rangka menanamkan konsep pengukuran pada permainan matematika. 3
Membuat dan menyiapkan instrument alat evaluasi yang meliputi : a
Kisi-kisi soal b
Lembar soal c
Soal dibuat oleh peneliti bersama guru kelas kemudian divalidasi dengan dosen ahli dan guru kelas I SD Nahdlatul Ulama
d Kunci jawaban dan pedoman penilaian
e Lembar jawab
f Daftar nilai
21
b. Tindakan
Rencana pembelajaran yang dirancang pada tahap perencanaan dilaksanakan sepenuhnya pada tahap ini. Secara garis besar kegiatan
mencakup hal-hal sebagi berikut : 1
Membuka pelajaran 2
Melakukan apersepsi, motivasi, serta acuan 3
Melakukan pre-test 4
Menjelaskan ketentuan permainan 5
Membagi siswa menjadi beberapa kelompok kecil 6
Siswa melakukan permainan merangkai gambar ular dengan kocokan dadu
7 Melakukan refleksi dari permainan pertemuan 1
8 Siswa melakukan permainan gendong teman pertemuan 2
9 Melakukan post test evaluasi akhir
10 Menutup pelajaran.
c. Observasi
Seluruh rangkaian kegiatan pada siklus I sebanyak 2 x pertemuan masing-masing pertemuan 2 x 35 menit total keseluruhan 140 menit.
Observasi pada siklus I diamati langsung oleh dua pengamat yaitu guru kelas I SD Nahdlatul Ulama dan peneliti sendiri. Observasi dilaksanakan
di dalam kelas dengan menggunakan instrumen lembar observasi per kelompok dan lembar observasi guru mengajar.
Observasi kepada siswa
22
difokuskan pada perilaku dan keaktifan siswa selama proses pembelajaran yang menggunakan perangkat lembar observasi.
d. Refleksi
Refleksi dilakukan dalam upaya memahami proses, masalah dan kendala nyata selama proses tindakan kegiatan ini meliputi
mendeskripsikan kemampuan memahami bilangan pecahan, persoalan yang timbul dan tindak lanjut untuk refleksi selanjutnya.
Setelah data selesai dianalisis, dengan menggunakan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan, selanjutnya ditarik kesimpulan
tentang keberhasilan atau kegagalan penilaian pada siklus I ini. Apabila berhasil pada semua indikator yang ditetapkan, maka penelitian tidak
perlu dilanjutkan ke siklus berikutnya, tetapi apabila hasil analisis menunjukkan adanya indikasi ketidakberhasilan pada salah satu indikator,
maka penelitian harus dilanjutkan pada siklus berikutnya, sesuai dengan yang telah direncanakan.
E. Instrument Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1.
Lembar Observasi Observasi merupakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis,
logis, dan rasional mengenal fenomena-fenomena yang diselidiki Sutrisno Hadi, 2004:151. Tujuan observasi adalah untuk menumpulkan data dan
informasi mengenai fenomena-fenomena, baik yang berupa peristiwa maupun tindakan dalam situasi yang sesungguhnya.