Rencana Tindakan Penelitian METODE PENELITIAN

24 Keterangan : a. Jika hanya 1 siswa dalam satu kelompok yang melakukan maka skornya 1. b. Jika hanya 2 siswa dalam satu kelompok yang melakukan maka skornya 2. c. Jika hanya 3 siswa dalam satu kelompok yang melakukan maka skornya 3. d. Jika hanya 4 siswa dalam satu kelompok yang melakukan maka skornya 4. 2. Soal hasil belajar Soal dalam instrumen ini berupa isian singkat dan soal cerita dengan menggunakan langkah-langkah dalam pengerjaannya. Soal hasil belajar divalidasi secara logis dan isi. Aspek kognitif yang diukur dalam penelitian ini meliputi : pengetahuan, pemahaman, dan aplikasi. Berdasarkan aspek kognitif yang diukur, dibuat soal-soal yang kemudian dikonsultasikan pada guru kelas I dan dosen ahli. Adapun pedoman penilaian soal hasil belajar Siklus I dalam tabel 2 : Tabel 2. Pedoman Penilaian Soal Hasil Belajar No. Aspek yang dinilai Skor 1. Pemahaman konsep pengukuran berat, panjang dan waktu 35 2. Mengetahui konsep satuan baku dan tidak baku 15 25 3. Mengetahui penggunaan satuan baku 15 4. Menggunakan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari 15 5. Memecahkan permasalahan pengukuran dalam kehidupan sehari-hari 20 Jumlah 100

F. Kriteria Keberhasilan Tindakan

Penelitian ini dapat dinyatakan berhasil jika terjadi adanya perubahan proses yang ditunjukkan dengan peningkatan hasil belajar. Peningkatan belajar matematika tersebut dapat diketahui dengan perbedaan sebelum tindakan dan setelah diberikan bentuk-bentuk tindakan yang dilakukan. Adapun kriteria standar keberhasilan yang digunakan dalam menentukan keberhasilan tindakan yang telah ditetapkan bersama dengan guru adalah ≥ 70. Jika ≥ 70 siswa mendapatkan nilai ≥ 70 maka tindakan tersebut dinyatakan berhasil dengan baik. Dan apabila diperoleh hasil yang tidak memenuhi standar maka tindakan tersebut dinyatakan gagal.

G. Validitas

Menurut Suharsimi Arikunto 2007 : 64, validitas adalah ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Suatu instrument yang valid atau sahih mempunyai validitas yang tinggi. Menurut Sarvia B. Anderson Suharsimi Arikunto, 2007 : 65 disebutkan Atest is valid it measures what it purpose to measure . Atau jika diartikan sebab tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak 26 diukur. Dalam bahasa Indonesia “ Valid “ disebut dengan istilah “ sahih “. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan criteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan criteria. Soal tes ini duji validitasnya dengan menggunakan validitas logis dan validitas isi. Validitas yang dalam penelitian ini adalah validitas logis dan validitas isi yang ditentukan melalui pertimbangan dari ahli judgment experts , dalam hal ini soal tes dikonsultasikan dengan guru kelas I SD Nahdlatul Ulama Sleman Yogyakarta dan dosen ahli matematika Bapak Sardjiman, M.Pd.

H. Analisis Data Penelitian

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas menurut FX. Sudarsono 1993 : 25 tujuannya adalah untuk memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatanperubahan yang diharapkan. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan ukuran efek d cohen. Menurut Cohen, ukuran efek pada rerata yang dinyatakan dalam selisih rerata dibagi satuan simpangan baku. Ukuran efek d Cohen = selisih rerata simpangan baku Sedangkan untuk simpangan baku dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini : √ ∑ - ∑

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep pada materi pengukuran waktu siswa Kelas V MIN 15 Bintaro : penelitian quasi eksperimen di MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan.

0 8 240

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) KELAS IV SD NEGERI 030425 SIMERPARA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

0 1 25

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SDN 02 Gondosuli, Tawangmangu Karanganyar Tahun 2011/2

0 0 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENGOPTIMALAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA A

0 3 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PURWODADI PURWOREJO.

0 0 268

abstrak pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning ctl pada mata pelajaran ukur

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI SD NEGERI REJONDANI PRAMBANAN SLEMAN.

0 0 93