Instrument Penelitian METODE PENELITIAN

26 diukur. Dalam bahasa Indonesia “ Valid “ disebut dengan istilah “ sahih “. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan criteria, dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes tersebut dengan criteria. Soal tes ini duji validitasnya dengan menggunakan validitas logis dan validitas isi. Validitas yang dalam penelitian ini adalah validitas logis dan validitas isi yang ditentukan melalui pertimbangan dari ahli judgment experts , dalam hal ini soal tes dikonsultasikan dengan guru kelas I SD Nahdlatul Ulama Sleman Yogyakarta dan dosen ahli matematika Bapak Sardjiman, M.Pd.

H. Analisis Data Penelitian

Analisis data dalam penelitian tindakan kelas menurut FX. Sudarsono 1993 : 25 tujuannya adalah untuk memperoleh bukti kepastian apakah terjadi perbaikan, peningkatanperubahan yang diharapkan. Analisis data dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan menggunakan ukuran efek d cohen. Menurut Cohen, ukuran efek pada rerata yang dinyatakan dalam selisih rerata dibagi satuan simpangan baku. Ukuran efek d Cohen = selisih rerata simpangan baku Sedangkan untuk simpangan baku dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini : √ ∑ - ∑ 27 Keterangan : 0 d 0,2 : efek kecil selisih rerata kurang dari 0,2 simpangan baku 0,2 d 0,8 : efek sedang selisih rerata sekitar 0,5 simpangan baku d 0,8 : efek besar selisih rerata lebih dari 0,8 simpangan baku

I. Indikator Keberhasilan Penelitian

Indikator merupakan suatu patokan atau acuan yang digunakan untuk menentukan keberhasilan suatu kegiatan atau program. Tingkat keberhasilan penelitian tindakan ini ditentukan : a. Meningkatkannya hasil belajar dengan nilai tes sesuai KKM 70 sebanyak 80 dari jumlah seluruh siswa. b. Meningkatkannya aktivitas siswa pada kategori aktif dan aktif sekali sebanyak 80 dari jumlah seluruh siswa. 28

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

1. Kondisi Awal Sebelum Penelitian Tindakan Kelas a. Kondisi Awal Prestasi Siswa Jumlah siswa kelas I SD Nahdlatul Ulama Sleman Yogyakarta berjumlah 25 siswa yang terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti terhadap 25 siswa kelas I SD Nahdlatul Ulama pada ulangan harian I semester I, masih banyak siswa yang mendapatkan nilai kurang dari Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yaitu 70 dan masih banyak pula yang nilainya minim. Seperti terlihat pada tabel 3. Tabel 3. Rekapitulasi nilai sebelum tindakan No Nilai Jumlah Siswa 1 Mencapai KKM 6 siswa 2 Belum mencapai KKM 19 siswa Jumlah Total 25 siswa b. Aktivitas Siswa 29 Aktivitas siswa masih rendah dalam pembelajaran matematika. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal latihan pokok bahasan pengukuran. Siswa cenderung tidak memperhatikan ketika guru sedang menjelaskan pokok bahasan pengukuran. Ketika pembelajaran tentang pengukuran berlangsung, siswa lebih banyak bermain dengan teman sebelahnya atau bermain dengan mainan yang dibawanya. Ketika diadakan evaluasi ada beberapa siswa yang bekerjasama dengan teman sebelahnya. Hasil evaluasi pun kurang maksimal Tabel 3 halaman 29.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I

a. Perencanaan Tindakan Berkaitan dengan masalah penelitian ini sudah dirumuskan rencana tindakan yang akan dilaksanakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian. Rencana tindakan disusun untuk menguji hipotesis yang disajikan. Materi pelajaran yang dibahas pada siklus ini adalah “Pengukuran panjang dan waktu”. Pada siklus I ini terdiri dari 2 kali pertemuan dengan perencanaan penelitian: 1 Membuat rencana pembelajaran sesuai pokok bahasan. 2 Menyiapkan alat peraga mengajar yang diperlukan, berupa dadu, gambar potongan kepala, tubuh, dan ekor ular. 3 Membuat dan menyiapkan instrument alat evaluasi yang meliputi: a Kisi-kisi soal b Lembar soal, pedoman penilaian dan kunci jawaban

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Pengaruh penerapan pendekatan contextual teaching and learning terhadap pemahaman konsep pada materi pengukuran waktu siswa Kelas V MIN 15 Bintaro : penelitian quasi eksperimen di MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan.

0 8 240

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) KELAS IV SD NEGERI 030425 SIMERPARA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 23

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA.

0 1 25

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING Peningkatan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas III SDN 02 Gondosuli, Tawangmangu Karanganyar Tahun 2011/2

0 0 15

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DENGAN PENGOPTIMALAN BARANG BEKAS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA A

0 3 16

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS III SD NEGERI PURWODADI PURWOREJO.

0 0 268

abstrak pembelajaran dengan pendekatan contextual teaching and learning ctl pada mata pelajaran ukur

0 0 1

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) DI SD NEGERI REJONDANI PRAMBANAN SLEMAN.

0 0 93