c. Pengukuran Nilai Perusahaan
Nilai suatu perusahaan dapat dilihat dari perbandingan nilai pasar perusahaan terhadap nilai bukunya price to book value. Nilai buku
merupakan nilai saham menurut pembukuan perusahaan. Nilai pasar merupakan nilai saham di pasar saham Jogiyanto Hartono, 2014:
179. Menurut Brigham dan Houston 2012: 151, rasio harga pasar terhadap nilai buku price to book value mengukur nilai yang
diberikan pasar
keuangan kepada
manajemen dan
organisasi perusahaan sebagai sebuah perusahaan yang terus bertumbuh. Price to
book value menunjukkan kinerja atau kemampuan perusahaan
menciptakan nilai perusahaan dalam bentuk harga saham terhadap modal
yang tersedia.
Perusahaan yang
mendapatkan tingkat
pengembalian asset yang tinggi, maka rasio price to book value nya akan relatif tinggi yaitu lebih dari 1. Semakin besar rasio PBV semakin
tinggi perusahaan dinilai oleh investor relatif dibandingkan dengan dana yang telah ditanamkan di perusahaan. Rumus untuk menghitung
price to book value dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Brigham dan Houston, 2012: 151
3. Profitabilitas a. Pengertian Profitabilitas
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannnya dengan penjualan, asset atau total aktiva maupun
modal sendiri Agus Sartono, 2014: 122. Sejalan dengan itu, menurut Brigham Houston, 2012: 146, rasio profitabilitas mencerminkan
hasil akhir dari seluruh kebijakan keuangan dan keputusan operasional. Pemegang saham dan calon investor akan menitikberatkan pada
profitabilitas perusahaan dan risiko, karena kestabilan harga saham tergantung dengan tingkat keuntungan yang diperoleh dan dividen di
masa datang. Oleh karena itu, profitabilitas dapat mempengaruhi harga saham yang artinya mempengaruhi nilai perusahaan dan kemakmuran
pemegang saham. Return on equity ROE adalah salah satu rasio profitabilitas yang
paling mendasar. ROE mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan. Rasio ini juga
diperngaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang semakin besar maka rasio ini juga akan semakin besar. Agus
Sartono, 2014: 124. Menurut Brigham Houston 2012: 133, return on equity ROE menjadi salah satu indikator penting untuk menilai
prospek perusahaan di masa datang. Pemegang saham menginginkan mendapatkan tingkat pengembalian atau return yang tinggi atas modal
yang mereka investasikan. Jika nilai ROE tinggi maka harga saham