Bentuk Pembayaran Dividen Deskripsi Teori 1.
atau harga saham tidak ditentukkan oleh arus kas yang dihasilkan dan tingkat risiko bisnis suatu perusahaan.
2 Teori Dividen Relevan Teori ini menyatakan bahwa dividen dapat mempengaruhi harga
saham. Menurut Gordon dan Litner, investor pada umumnya lebih menyukai dividen saat ini yang lebih pasti daripada menanti
memperoleh keuntungan modal capital gain pada tahun depan. Menurut teori dividen relevan, terdapat kebijakan dividen optimal
bagi suatu perusahaan, yakni rasio pembagian dividen yang akan memaksimumkan harga saham.
3 Teori Perbedaan Pajak Tax Differential Theory Menurut Lukas Setia Atmaja 2008: 287, teori ini diajukan oleh
Litzenberger dan Ramaswamy 1980 yang menyatakan bahwa karena adanya pajak terhadap keuntungan dividen dan capital
gains, para investor lebih menyukai capital gains karena dapat menunda pembayaran pajak. Menurut Agus Sartono 2014: 286-
288, pajak atas capital gain baru dibayar setelah saham dijual sementara pajak atas dividen harus dibayar setiap tahun setelah
pembayaran dividen. Investor lebih suka untuk menerima capital gain yang tinggi dibanding dengan dividen yang tinggi. Dengan
kata lain investor menghendaki perusahaan untuk menahan laba setelah pajak dan dipergunakan untuk pembiayaan investasi
daripada pembayaran dividen dalam bentuk kas. Karena dividen
cenderung dikenakan pajak yang lebih tinggi daripada capital gain, maka investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih tinggi
untuk saham dengan dividend yield yang tinggi. Perusahaan lebih baik menentukan dividend payout ratio yang rendah atau bahkan
tidak membagikan dividen sama sekali untuk meminimumkan biaya modal dan memaksimumkan nilai perusahaan.
4 Pandangan Pengisyaratan Signaling Hypothesis Teori ini menyatakan bahwa kenaikan dividen mencerminkan
keyakinan manajer akan prospek pertumbuhan laba pada tahun mendatang. Kenaikan dividen sesungguhnya memberi informasi
atau sinyal positif kepada investor bahwa perusahaan akan mengalami pertumbuhan laba pada tahun mendatang. Dengan
demikian, investor cenderung membeli saham dengan dividen yang lebih tinggi sehingga harga sahamnya menjadi naik.
5 Efek Pelanggan Clientele effect Teori ini menyatakan bahwa setiap investor mempunyai kebutuhan
kas yang berbeda-beda. Saham dengan dividen yang besar akan disukai oleh kelompok investor yang lebih menyukai kas saat ini,
sedangkan saham dengan dividen kecil akan diminati oleh investor yang tidak membutuhkan dana saat ini. Jadi, harga saham dapat
tetap naik, tidak terpengaruh suatu perusahaan membayarkan dividen yang semakin besar atau kecil.