66
3 Menghargai valuing, mengajak orang lain untuk mengerjakan atau
mendiskusikan dengan orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat tiga. Tingginya respon kognitif berupa keyakinan individu dan
respon afektif berupa rasa senang favourable akan mempengaruhi sikap kerja yang termotivasi dan mengajak orang lain rekan kerja lain untuk intensif
menggunakan Sistem Informasi. 4
Bertanggung jawab responsible, bertanggung jawab atas segala sesuatu yang telah dipilihnya dengan segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi.
Misalnya niat karyawan untuk konsisten menggunakan intention to use sistem informasi berbasis teknologi sebagai wujud tanggung jawab. Bahwa sikap akan
ditunjukkan dengan niat attitudes have a significant impact on intentions.
II.5.5 Sikap Karyawan dalam Perusahaan
Karyawan dan perusahaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Karyawan memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan.
Apabila karyawan memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, maka laju roda pun akan berjalan kencang, yang akhirnya akan menghasilkan kinerja dan
pencapaian yang baik bagi perusahaan. Sikap menurut Robbins 2008 adalah suatu pernyataan atau pertimbangan
evaluatif mengenai obyek, orang, atau peristiwa. Sikap tidak sama dengan nilai, namun keduanya dihubungkan. Robbins mengetengahkan bahwa riset perilaku
organisasi atau perusahaan telah memfokuskan pada tiga jenis sikap yaitu:
Universitas Sumatera Utara
67
1. Kepuasan kerja job satisfaction. Merujuk pada sikap umum seorang individu
terhadap pekerjaannya. 2.
Keterlibatan kerja job involvement. Merupakan ukuran derajat sejauhmana seseorang memihak secara psikologis terhadap pekerjaannya dan menganggap
kinerjanya sebagai ukuran harga diri. 3.
Komitmen organisasional organizational commitment. Adalah derajat sejauh mana seorang karyawan memihak suatu organisasitertentu dan berniat
memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut. Robbins 2008 mengemukakan komitmen karyawan pada organisasi
merupakan salah satu sikap yang mereflesikan perasaan suka atau tidak suka dari seseorang karyawan terhadap organisasi tempat dia bekerja. Robbins 2008
mengemukakan tiga komponen tentang komitmen organisasi: 1.
Affective Commitment. terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasi karena adanya ikatan emosial emotional attachment. Jadi karena dia
memang menginginkan want to. 2.
Continuance Commitment, muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatu organisasi karena membutuhkan gaji dan keuntungan keuntungan lain, atau karena
karyawan tersebut tidak menemukan lain, dengan kata lain, karena dia membutuhkan need to.
3. Normative Commitment, timbul dari nilai-nilai diri karyawan. Karyawan bertahan
menjadi anggota organisasi karena ada kesadaran bahwa berkomitmen terhadap
Universitas Sumatera Utara
68
organisasi merupakan hal yang memang seharusnya dilakukan. Jadi karena dia merasa berkewajiban ought to.
Universitas Sumatera Utara
69
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Divisi Network Operation PT. Telkomsel Area Sumatera. Kantor Regional Network Operation beralamat di Jalan Diponegoro No. 35
Medan. Waktu penelitian berlangsung selama 5 lima bulan terhitung dari bulan Juni 2010 sampai dengan bulan Oktober 2010.
III.2. Metode Penelitian III.2.1. Pendekatan Penelitian
Pendekatan dalam penelitian ini adalah survei, di mana penelitian mengambil sampel dari satu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpulan
data pokok.
III.2.2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif meliputi pengumpulan data untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan mengenai status terakhir dari
subjek penelitian Kuncoro, 2003.
III.2.3. Sifat Penelitian
Adapun sifat dari penelitian adalah penjelasan explanatory yang bertujuan untuk menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara
variabel dengan variabel yang lain Sugiyono, 2005.
Universitas Sumatera Utara