49
Menurut De Leon 2007 bahwa efektifitas sistem informasi ditentukan oleh tiga faktor yaitu kualitas informasi quality information dan kualitas sistem system
quality, penggunaan sistem system usage.
II.2.1 Kualitas Informasi Information Quality
Pengertian informasi menurut Laudon 2007 adalah data yang sudah diproses menjadi bentuk yang berguna bagi pemakai, dan mempunyai nilai pikir yang nyata
bagi pembuatan keputusan pada saat sedang berjalan atau untuk prospek masa depan. Efektivitas kegiatan-kegiatan pada bidang sumber daya manusia sangat
tergantung pada kualitas informasi yang digunakan untuk menyusun berbagai program. Kualitas informasi terbentuk dari kualitas data yang diterima input dan
dikeluarkan output. Kualitas informasi quality of information terukur dari beberapa parameter antara lain:
a. Kelengkapan informasi Completeness
Hal ini berarti bahwa informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian-sebagian
akan mempengaruhi ketepatan pengambilan keputusan atau tindakan. b. Informasi yang relevan Relevancy
Universitas Sumatera Utara
50
Informasi yang diterima harus memberikan manfaat yang sesuai bagi pemakai. Kadar relevancy informasi antara orangdivisi satu dengan yang lainnya berbeda-
beda tergantung kepada kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut. c. Akurat Accurate
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Informasi tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya. Informasi harus dapat mencerminkan dengan
jelas maksud dari penyampaian informasi tersebut. Ketidakakuratan data terjadi karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan pengolahan dan
komunikasi data. d. Tepat Waktu Timeliness
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat karena faktor latency atau delay transportasi dan komunikasi data.
II.2.2 Kualitas Sistem System Quality
Pendapat Susanto 2004, sistem adalah kumpulan dari groupsubsistembagiankomponen apapun baik fisik atau nonfisik yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut De Leod 2007, sistem adalah
sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
Beberapa indikator terhadap kualitas suatu sistem, sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
51
1 Otorisasi akses yang terbatas limitation of unauthorized access. Sistem
informasi harus terbebas dari duplikasi data yang tidak seharusnya. Dan sistem informasi harus terhindar dari faktor ketidakkonsistenan di berbagai berkas karena
adanya perubahan yang tidak diharapkan terjadi, sehingga untuk menjaga kualitas sistem harus pembatasan otorisasi akses.
2 Menghasilkan laporan yang terintegrasi presenting intergrated reports.
Diversifikasi kemanfaatan sistem informasi dan menghasilkan laporan yang terintegrasi berpengaruh terhadap intensitas penggunaan sistem informasi
tersebut. 3
Sistem yang mudah dikembangkan changeability in system condition. Sistem informasi sumber daya manusia diharapkan mudah beradapatasi dengan
percepatan teknologi. Misalnya sisi media penyimpanan, di mana awalnya, hanya menggunakan personal komputer untuk sistem informasi yang bersifat
administratif menjadi fungsi otomatitasi perkantoran dengan menggunakan perangkat server, router dan mainframe berkapasitas besar.
4 Sistem Pengamanan prevention of programs interuption. Keamanan merupakan
faktor penting yang perlu mendapatkan perhatian pada sistem informasi, yang dimaksud untuk mencegah ancaman terhadap sistem serta untuk mendeteksi dan
memperbaiki segala kerusakan sistem. Beberapa contoh ancaman terhadap sistem sebagai berikut: kegagalan operasional karena gangguan suplai tenaga listrik,
serangan aplikasi virus, sniffer, spoofing dan hacking.
Universitas Sumatera Utara
52
II.2.3 Penggunaan Sistem System Use