59
atas dasar informasi tersebut. Evaluasi dikirim kepada penyelia untuk direview dan persetujuan dengan karyawan yang dinilai.
II.3.6 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Menurut Timple 1992 dalam Mangkunegara 2005 bahwa ada faktor faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor internal
dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang misalnya kemampuan seseorang dan keahlian seseorang dalam melakukan pekerjaan. Faktor eksternal yaitu faktor yang
mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan. Seperti perilaku, sikap dan tindakan rekan sekerja atau atasan, fasilitas kerja dan iklim organisasi.
Menurut Simamora 1995 dalam Mangkunegara 2005, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai berikut:
1. Faktor Individu, seperti kemampuan, keahlian dan latar belakang
2. Faktor Psikologis, seperti persepsi, sikap dan motivasi
3. Faktor Organisasi terdiri dari sumber daya, struktur dan prosedur.
II.4 Teori Penerimaan Teknologi
Perkembangan sistem informasi yang sangat pesat dewasa ini memberikan banyak kemudahan dan manfaat pada berbagai aspek kegiatan bisnis. Peranan
Teknologi dalam berbagai kegiatan dipahami karena sebagai teknologi yang menitik beratkan pada pengaturan dan pengendalian berbasis sistem komputerisasi yang dapat
menyediakan informasi sangat cepat, tepat waktu, relevan, dan akurat. Beberapa
Universitas Sumatera Utara
60
model penelitian bidang penerimaan teknologi telah dilakukan untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan sistem informasi.
Davis.F.D 1989 dalam Yogiyanto 2007 menjelaskan model Technology Acceptance Model yang berdasarkan teori psikologis kepercayaan belief, sikap
attitude, minat intention. Tujuan model ini adalah untuk dapat menjelaskan faktor- faktor utama dalam pengguna teknologi informasi. Model ini akan menggambarkan
bahwa sikap penggunaan sistem informasi akan dipengaruhi oleh variabel manfaat usefullness dan variabel kemudahan pemakaian ease of use, dimana keduanya
memiliki determinan yang tinggi dan validitas yang telah teruji secara empiris. Manfaat atau ekspektasi kinerja performance expectancy didefinisikan
sebagai tingkat dimana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan sistem akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Konsep ini menggambarkan
manfaat sistem bagi pemakai yang berkaitan dengan motivasi seseorang dan keuntungan relatif relative advantage dari penggunaan sistem. Manfaat sistem
informasi merupakan apa yang diharapkan oleh pengguna dalam melaksanakan tugasnya. Pengukuran kemanfaatan tersebut berdasarkan frekuensi penggunaan,
menjadikan pekerjaan lebih mudah makes job easier dan menambah produktivitas Increase productivity.
Ekspektasi usaha effort expectancy merupakan tingkat kemudahan penggunaan sistem yang akan dapat mengurangi upaya tenaga dan waktu individu
dalam melakukan pekerjaannya. Tiga konstruk yang membentuk konsep ini adalah kemudahan penggunaan persepsian perceived ease of use, kemudahan penggunaan
Universitas Sumatera Utara
61
ease of use, dan kompleksitas Venkatesh et al., 2003. Bahwa kemudahan pemakaian mempunyai pengaruh terhadap penggunaan sistem informasi. Kemudahan
penggunaan sistem informasi akan menimbulkan perasaan dalam diri seseorang bahwa sistem itu mempunyai kegunaan dan karenanya menimbulkan rasa yang
nyaman dalam bekerja dengan menggunakannya
II.5 Teori tentang Sikap