Data Demografi Perbedaan Cara Mengatasi Stres pada Remaja Laki-laki dan

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan data hasil penelitian dan pembahasan mengenai perbedaan cara mengatasi stress dalam aktivitas belajar antara remaja laki-laki dan perempuan di SMA Plus Pematang Raya Kabupaten Simalungun terhadap 30 orang responden yang terdiri dari 15 responden laki-laki dan 15 responden perempuan. Penyajian data meliputi data demografi, distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi stres pada remaja laki-laki, distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi pada remaja perempuan serta perbedaan cara mengasi stres antara remaja laki-laki dan perempuan di SMA Plus Pematang Raya.

1. Hasil Penelitian

1.1 Data Demografi

Hasil data demografi pada remaja laki-laki dan perempuan di SMA Plus Pematang Raya sebanyak 30 responden yang terdiri dari 15 responden laki-laki dan 15 responden perempuan yang dipilih menjadi subjek penelitian dengan karakteristik berdasarkan tingkat pendidikan yang berpendidikan kelas 12 SMA. Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 15 50 Perempuan 15 50 Universitas Sumatera Utara

1.2 Cara Mengatasi Stres pada Remaja Laki-laki dan Perempuan

1.2.1 Meningkatkan Keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa

Table 1 Distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi stres pada remaja laki- laki dan perempuan dengan cara meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa No Pernyataan Laki-laki Perempuan Frekue nsi Persent ase Freku ensi Perse ntase 1 Saya selalu mensyukuri setiap masalah yang saya hadapi dalam belajar karena hal tersebut akan membuat saya menjadi lebih sabar menghadapi masalah dalam belajar yang terjadi pada saya. 12 80 12 80 2 Saya akan berpikir positif jika dihadapkan pada suatu masalah dalam belajar karena saya yakin bahwa Tuhan akan memampukan saya untuk menghadapinya. 12 80 12 80 Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 80,00 laki-laki dan 80 perempuan mengatasi stres dengan mensyukuri setiap masalah yang dihadapi dalam belajar, dan 80,00 laki-laki serta 80 perempuan mengatasi stres dengan berpikir positif jika dihadapkan pada suatu masalah dalam belajar. Untuk selengkapnya dapat dilihat pada table 1. Universitas Sumatera Utara

1.2.2 Menyalurkan Energi Melalui Kegiatan Olahraga

Table 2 Distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi stres pada remaja laki- laki dan perempuan dengan cara menyalurkan energi melalui kegiatan olahraga No Pernyataan Laki-laki Perempuan Freku ensi Perse ntase Freku ensi Perse ntase 1 Dengan berolahraga saya dapat melupakan sejenak masalah dalam aktivitas belajar yang saya alami, sehingga saya bisa berpikir lebih tenang untuk mencari solusinya 13 86,67 12 80 2 Dengan berolahraga tubuh saya akan terasa lebih segar dan bugar, sehingga saya merasa lebih kuat dan siap untuk mengikuti pelajaran yang terasa sulit bagi saya 13 86,67 11

73,33

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 86,67 laki-laki dan 80 perempuan mengatasi stres dengan cara berolahraga yang dapat membuat responden melupakan sejenak masalah dalam aktivitas belajar yang sedang dialami , dan 86,67 laki-laki dan 73,33 mengatasi stres dengan cara berolahraga agar tubuh terasa lebih segar dan bugar. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2 . Universitas Sumatera Utara

1.2.3 Mengatasi Stres dengan Cara Melakukan Relaksasi

Table 3 Distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi stres pada remaja laki- laki dan perempuan dengan cara melakukan relaksasi No Pernyataan Laki-laki Perempuan Frekue nsi Persent ase Freku ensi Perse ntase 1 Jika saya sedang mengalami stres karena ada kesulitan dalam belajar, saya akan melakukan tarik nafas dalam hingga membuat saya merasa lebih rileks 12 80 11 73,33 2 Jika saya sedang mengalami stres dalam belajar, saya akan melakukan relaksasi seperti rebahan di tempat tidur atau meminta teman untuk memijat kepala saya, dan saya akan merasa lebih baik dari sebelumnya 11 73,33 12 80 Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 80,00 laki-laki dan 73,33 mengatasi stres dengan cara melakukan tarik nafas dalam, dan 73,33 laki-laki serta 80,00 perempuan mengatasi stres dengan cara melakukan relaksasi seperti rebahan di tempat tidur atau meminta teman untuk memijat kepala. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 3. Universitas Sumatera Utara

1.2.4 Meminta Dukungan Teman atau Keluarga

Table 4 Distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi stres pada remaja laki- laki dan perempuan dengan cara meminta dukungan teman atau keluarga Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 73,33 laki-laki dan 93,33 perempuan mengatasi stres dengan cara curhat pada teman, dan 80,00 laki-laki serta 86,67 perempuan mengatasi stres dengan cara berceritera kepada keluarga. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4. No Pernyataan Laki-laki Perempuan Freku ensi Perse ntase Frekue nsi Perse ntase 1 Dalam keadaan stres karena mengalami kesulitan dalam mengikuti pelajaran saya senang curhat pada teman sekelas untuk meminta bantuan memberi saran 11 73,33 14 93,33 2 Berceritera kepada keluarga orangtua, kakak, adik, dll yang saya anggap dapat mengerti jika saya mempunyai masalah dalam aktivitas belajar, akan membuat saya merasa lebih tenang dan merasa lebih nyaman 12 80 14 93,33 Universitas Sumatera Utara

1.2.5 Berdasarkan Cara Mengatasi Stres dengan Cara Menghindari

Rutinitas yang Membosankan Table 5 Distribusi frekuensi dan persentase cara mengatasi stres pada remaja laki- laki dan perempuan dengan cara menghindari rutinitas yang membosankan No Pernyataan Laki-laki Perempuan Freku ensi Perse ntase Freku ensi Perse ntase 1 Saya selalu mensyukuri setiap masalah yang saya hadapi dalam belajar karena hal tersebut akan membuat saya menjadi lebih sabar menghadapi masalah dalam belajar yang terjadi pada saya 13 86,67 12 80 2 Saya akan berpikir positif jika dihadapkan pada suatu masalah dalam belajar karena saya yakin bahwa Tuhan akan memampukan saya untuk menghadapinya. 13 86,67 13

86,67

Dari hasil penelitian diperoleh data bahwa 86,67 laki-laki dan 80,00 perempuan mengatasi stres dengan cara membuat jadwal belajar yang lebih bervariasi, dan 86,67 laki-laki serta 86,67 perempuan mengatasi stres dengan cara mengawali segala sesuatu dengan rasa gembira. Selengkapnya dapat dilihat pada tabel 5. Universitas Sumatera Utara

1.3 Perbedaan Cara Mengatasi Stres pada Remaja Laki-laki dan

Perempuan Adapun perbedaan cara mengatasi stres dalam aktivitas belajar antara remaja laki-laki dan perempuan di SMA Plus Pematang Raya hanya sedikit, karena perbedaannya sangat tipis yaitu pada remaja laki-laki cara mengatasi stres yang paling disukai yaitu dengan melakukan olahraga terbukti dengan hasil persentase nya yang tinggi yaitu 86,67. Sedangkan cara mengatasi stres yang paling disukai oleh remaja perempuan yaitu dengan meminta dukungan dari teman atau keluarga hal ini terbukti dengan hasil persentase nya yang paling tinggi yaitu 93,33. Hal ini dapat dipengaruhi oleh lingkungan di asrama yang merupakan tempat tinggal mereka sehari-hari selama selama masih duduk di bangku sekolah menengah atas, yang mana ruang lingkup mereka sangat sempit dan pergerakannya juga tidak banyak. Mereka harus mengikuti dan mematuhi semua jadwal dan peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah, Sehingga cara mereka untuk mengatasi stres pun banyak kesamaan dan hanya sedikit perbedaannya. Berdasarkan hasil analisa statistik dengan menggunakan uji independen t test diperoleh hasil bahwa tidak ada perbedaan cara mengatasi stres antara remaja laki- laki dan perempuan. Hal ini dibuktikan dengan nilai signifikan p = 0,815 p 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesa penelitian ditolak, artinya bahwa tidak ada perbedaan cara mengatasi stres antara remaja laki-laki dan perempuan di SMA Plus Pematang Raya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh karena mereka tinggal dalam lingkungan yang sama yaitu di lingkungan asrama sehingga yang ruang geraknya tidak banyak, mereka juga mengikuti segala kegiatan Universitas Sumatera Utara bersama-sama yaitu mengikuti peraturan sekolah dan asrama. Sehingga sumber stres yang dialami dalam aktivitas belajar juga tidak jauh berbeda dan cara mengatasinya juga dengan cara yang sama. Hal ini sesuai dengan pendapat Haarr Morash, 1999 yang mengatakan bahwa perempuan dan laki-laki menggunakan beragam strategi yang sama untuk menghadapi stres.

2. Pembahasan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, pembahasan dilakukan untuk menjawab pertanyaan penelitian tentang perbedaan cara mengatasi stres pada remaja laki-laki dan perempuan di SMA Plus Pematang Raya.

2.1 Cara Mengatasi Stres pada Remaja Laki-laki

2.1.1 Berdasarkan Meningkatkan Keimanan Kepada Tuhan yang Maha Esa

Hasil penelitian mengenai stres remaja laki-laki yang telah dilakukan terhadap 15 orang responden di SMA Plus Pematang Raya, diperoleh hasil bahwa cara mengatasi stres pada remaja berdasarkan meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa 80,00 responden mengatasi stres dengan mensyukuri setiap masalah yang dihadapi dalam belajar karena hal tersebut akan membuat responden menjadi lebih sabar menghadapi masalah yang terjadi, dan 80,00 responden mengatasi stres dengan berpikir positif jika dihadapkan pada suatu masalah dalam belajar karena yakin bahwa Tuhan akan memampukan untuk menghadapinya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh aspek religi aspek spiritual remaja, dimana semua responden memiliki keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai Universitas Sumatera Utara