3.4 Penyebab Stres pada Pelajar
Tekanan orang tua
Orang tua ingin yang terbaik dengan masa depan anaknya. Untuk mencapai nilai terbaik, maka orang tua membebani anak-anaknya dengan berbagai
tuntutan. Banyak orang tua tidak menyadari bahwa membantu si anak merasa relaks justru akan menyegarkan pikiran dan membantunya belajar dengan lebih
baik. Sebaliknya para orang tua terus membebani anak-anak mereka untuk mendapatkan prestasi terbaik dan memuaskan.
Tekanan Guru
Sama seperti orang tua, banyak guru ingin siswanya mendapat nilai terbaik. Guru selalu mendorong muridnya untuk unggul dalam pelajaran, terutama jika
muridnya berprestasi.
Tekanan dari Sesama Siswa Semangat kompetisi akan semakin memanas menjelang ujian sekolah. Setiap
siswa berlomba-lomba untuk menunjukkan prestasi terbaik.
Tekanan dari Diri Sendiri Siswa berprestasi cenderung menjadi perfeksionis. Sehingga jika suatu
kemunduran atau kegagalan terjadi, entah itu nyata atau masih belum terjadi, dapat membuat stres dan depresi.
3.5 Mengatasi stres
1. Meningkatkan keimanan kepada Tuhan yang Maha Esa
Individu hendaknya selalu mensyukuri akan apa yang telah dicapai saat ini apa yang dimiliki saat ini, rasa syukur menyebabkan seseorang mempunyai sifat
Universitas Sumatera Utara
sabar, tidak berprasangka buruk pada Tuhan. Selalu berpikir positif jika dihadapkan kepada suatu cobaan, berfikirlah bahwa cobaan yang lebih berat dari
yang kita rasakan juga pernah dan sedang dicobakan kepada orang-orang selain dri kita sendiri jadi individu tidak sedang sendirian mengalami cobaan. Dengan
demikian dapat berharap bahwa stresketengangan psikologis dalam hidup dapat dikurangi.
2. Menyalurkan energi melalui kegiatan olahraga
Olah raga dapat melupakan ketegangan psikologis karena didalam berolah raga terdapat unsur rekreasi. Dengan berolahraga berarti juga dapat meningkatkan
kesehatan jasmani, karena energi cadangan yang tersimpan didalam tubuh berupa timbunan lemak dapat terbakar untuk tenaga selama berolah raga, dengan berolah
raga semua organ tubuh terstimulasi aktif bekerja. 3.
Melakukan relaksasi Seorang yang mengalami stres dapat mengalami ketengan fisik maupaun
psikologis yang langsung ataupun tidak langsung dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikologis. Oleh karena itu relaksasi yang dilakukan dapat
mengendorkan ketengan syaraf dan otot selama stres berlangsung. 4.
Meminta dukungan dari teman dan keluarga Dukungan dari teman dan keluarga sangat diperlukan oleh seorang yang
mengalami stres dan kecemasan, karena dengan mendapat dukungan dari orang lain seseorang yang mengalami stres dan kecemasan tidak sendirian merasakan
masalah yang dihadapinya. Namun demikian seorang yang mengalami stres dan
Universitas Sumatera Utara
kecemasan hendaknya membuka diri meminta pertolongan kepada orang lain, tidak menutup-nutupi masalahnya sendiri.
5. Menghindari rutinitas yang membosankan
Buatlah jadwal kegiatan baru yang lebih bervariasi, untuk menyelesaikan tugas-tugas harian. Untuk menghindari kebosanan, awali sesuatu dengan
semangat dengan rasa gembira dan semangat, anggap itu adalah sesuatu yang menyenangkan.
3.6 Upaya Meningkatkan Kekebalan Terhadap Stres