Syair lagu Jangan Duduk Termenung
Jangan Duduk Termenung membuat hati bingung Jangan lekas Merajuk, Siapa yang akan bujuk
Jangan dikenang-kenang Orang yang telah Hilang Mari kita Berdendang supaya Hati Senang
Kalau tanam Melati, Janhan tepi berdiri Kalau cari kekasih, cari yang baik hati
Kalau pergi ketaman petik Bungan Melati Kalau cari Teman cari yang baik Hati
4.2.5 Saat Masuk Ritem Gendang
Dari pengamatan terhadap ensambel musik Melayu dalam komposisi tradisional gendang, biola, akordion, gong masuknya gendang dalam irama lagu tidak bisa dipastikan.
Sejauh ini tidak ada ketetapan yang pasti pada saat mana gendang dapat dimulai dalam sebuah lagu. Namun dapat dipastikan dalam rentak senandung, mak inang dan lagu dua gendang
Universitas Sumatera Utara
masuknya belakangan, setelah instrumen pembawa melodi biola atau alat muzik jenis lainnya terlebih dahulu memulai lagu yang dibawakan. Sebaliknya pole ritem rentak patam-patam selalu
dimulai dengan gendang, lalu belakangan disusul dengan alat pembawa melodi lainnya. Menurut pengamatan penyelidik, masuknya pola ritem, gendang di dalam irama lagu terletak
pada ketukan-ketukan yang berbeda di dalam struktur metriknya. Pada pola ritem rentak senandung, gendang dapat masuk di berbagai tempat yaitu bisa memulai pada ketukan empat
pada motif B. ketukan yang keenam, atau pada ketukan delapan. Sedangkan pada pole ritem rentak mak inang dan rentak lagu dua gendang tetap dimulai pada ketukan pertama.
4.2.6 Tangga Nada
The Music Kit dalam terjemahan Prof.Mauly Purba mengatakan bahwa dalam bahasa Itali tangga nada disebut scale yang berakti anak tangga nada. Di dalam tangga nada akan
ditemukan suatu urutan nada yang secara berurutan naik dan turun ascending dan descending. Jarak atau langkah dari nada ke nada lain disebut Step.
Dalam tulisan ini tangga nada yang penulis maksudkan adalah susunan ataupun sturuktur melodi dari nada-nada yang dipakai dalam lagu laksmana mati dibunuh, mak ianag pulau
kampai, dan tanjung katung. Penulis melakukan penyusunan nada-nada tersebut dimulai dari nada yang terendah sampai ke nada yang tertinggi.
Bentuk dari hasil transkripsi lagu Laksamana Mati di Bunuh terdapat beberapa bentuk tangga nada yang akan penulis tulis kekdalam not balok berikut,
Universitas Sumatera Utara
C-D-E-F-G-A-B-C B-CIS-D-E-F-G-AS
Tangga nada Tanjung Katung
C-D-E-F-G-A-B-C A-C-D-E-FIS-G-A’
Tangga nada Mak Inang Pulau Kampai
C- D- E- F- G- A- B-C CIS-D-E-F-G-A-AS
Tangga yang diatas masih sama dengan tangga nada yang digunakan adalah tangga nada pentatonik yang memiliki 7 nada.
4. 2.7 Wilayah Nada