Jenis-jenis Reward Karyawan dan Multisumber umpan balik 360 derajat

32 non-finansial seperti tugas yang menarik, tantangan tugas, tanggung jawab tugas, peluang kenaikan pangkat, pengakuan, dan lain-lain. Merchant dalam Lako 2004 menyatakan bahwa rewards dapat memberikan dua tipe manfaat pengendalian, yaitu bersifat informational dan motivational. Informational artinya pemberian rewards dimaksudkan untuk menarik perhatian para karyawan dan mengingatkan mereka tentang pentingnya hasil-hasil yang diperoleh dari bidang-bidang usaha mereka lakukan seperti costs, quality, customer service, asset management, dan future growth. Menurut Mulyadi 2001 sistem penghargaan berbasis kinerja merupakan satu alat pengendalian penting yang digunakan oleh perusahaan untuk memotivasi personil agar mencapai tujuan perusahaan dengan prilaku sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Penerapan sistem penghargaan berbasis kinerja dilakukan melalui empat langkah yaitu : 1 Penetapan asumsi tentang lingkungan bisnis yang dimasuki 2 Penetapan faktor penentu keberhasilan perusahaan 3 Penetapan ukuran kinerja berbasis faktor keberhasilan perusahaan 4 Penetapan sistem penghargaan berbasis kinerja. Dengan pemberian Reward yang telah ditetapkan organisasi, bagaimana dukungan seseorang dalam menghadapi pekerjaan akan melihat bagaimana dampak pemberian reward kepada seseorang sesuai dengan yang ditetapkan organisasi, dan bagaimana dampak pemberian reward yang telah ditetapkan organisasi, memperkuat atau memperlemah hubunganya dengan kinerja.

2.1.4.2. Jenis-jenis Reward

Menurut MBAO 6030, “Reward Systems consist of two elements : 1. Financial Rewards – Compensation : base salary, pay incentives, employee Universitas Sumatera Utara 33 benefits Non-financial Rewards,2. Intrinsic Rewards – centers on the work itself. praise, recognition, time off and other rewards given to the employee by peers or superiors ” Menurut Mathis dan Jackson 2002 reward dapat berbentuk intrinsik internal atau ekstrinsik eksternal. Sedangkan Rananauskas-Marconi dalam Lako 2004 menyatakan bahwa penghargaan rewards manajemen yang diberikan kepada para karyawan pada umumnya dapat dikelompokkan ke dalam dua kategori yaitu: intrinsic rewards dan extrinsic rewards. Intrinsic reward yaitu penghargaan yang diberikan dalam bentuk job enrichment, pemberian tanggung jawab, partisipasi dalam pengambilan keputusan dan upaya-upaya lain untuk meningkatkan kepercayaan para karyawan dan mendorong mereka lebih unggul. Sementara extrinsic rewards yaitu penghargaan yang diberikan kepada karyawan dalam bentuk direct compensastions, indirect compensations dan nonfinancial rewards. Direct compensations adalah kompensasi yang diberikan dalam bentuk gaji dan upah, tunjangan lembur dan hari raya, profit sharing, stock options, dan pemberian bonus berdasarkan kinerja setiap individu. Indirect compensastions adalah kompensasi yang diberikan dalam wujud fringe benefit seperti asuransi, pensiun, dana kesehatan, dan lainnya. Sedangkan non financial rewards adalah penghargaan yang diberikan dalam bentuk fasilitas-fasilitas tambahan seperti perumahan, fasilitas kantor yang disukai, parkir khusus, gelar atau jabatan yang membanggakan, dan punya sekretaris sendiri. Universitas Sumatera Utara 34

2.2. Review Hasil-Hasil Penelitian

Hasil studi empiris yang dilakukan oleh Dalmy 2009 tentang Pengaruh SDM, Komitmen, Motivasi terhadap Kinerja Auditor dan Reward sebagai variabel moderating pada Inspektorat Provinsi Jambi. Perbedaan penelitian terletak pada penggunaan variabel, lokasi penelitian serta populasi penelitian yang diambil bukanlah kinerja auditor dan ingin pula membuktikan apakah sistem reward sebagai variabel moderating mempengaruhi hubungan Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja pada Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Mathilda 2008 dalam penelitannya tentang Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Asian Agri Group menyimpulkan bahwa Partsipasi dalam penyusunan anggaran tidak berpengaruh terhadap kinerja dan reward tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Sinaga 2008 dalam penelitannya tentang Pengaruh Budaya Organisasi dan Reward Terhadap Kinerja Karyawan pada PT Soelong Laoet Medan menyimpulkan bahwa budaya organisasi dan reward secara simultan maupun parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Rani Mariam 2009 dalam penelitannya tentang Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Karyawan Sebagai Variabel Intervening : Studi Pada Kantor Pusat PT.Asuransi Jasa Indonesia Persero menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang searah antara gaya kepemimpinan dengan kepuasan kerja, ada pengaruh yang searah antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja, ada pengaruh yang searah antara gaya Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

1 86 133

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Sumatera Utara Medan

5 84 173

Pengaruh Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja Pegawai sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Universitas Islam Sumatera Utara).

8 136 111

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Budaya Organisasi Serta Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan

2 40 88

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Asian Agri Group

1 42 82

Analisis Pengaruh Implementasi Total Quality Management Dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderating

1 3 182

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

1 8 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

0 3 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 41