Uji Heteroskedastisitas Sistem Reward X

53 multikolinieritas antara variabel-variabel independen dengan cara melihat angka Collinerity Statistics yang ditunjukkan oleh nilai variance inflation factor VIF. Adanya Multikolinearitas dapat dilihat dari tolerance value atau nilai Variance Inflation Factor VIF. Batas dari tolerance value adalah 0,10 dan batas VIF adalah 10. Apabila tolerance value di bawah 0,10 atau nilai VIF di atas 10, maka terjadi problem multikolinearitas, Hair.et,al, 1998. Apabila terjadi asumsi ini maka tindakan perbaikan model adalah mengeluarkan satu atau lebih variavel independen yang memiliki korelasi yang tinggi dari model regresi atau dengan menggunakan center data untuk analisis, Center data adalah data mentah dikurangi nilai mean Xi-Xmean Ghazali,2005.

4.3.7.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap, maka disebut homoskedastisitas, jika varians berbeda, maka disebut heteroskedasitisitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Menurut Ghazali 2005, jika ada pola tertentu, seperti titik- titik yang membentuk suatu pola yang teratur bergelombang, melebar kemudian menyempit, maka telah terjadi heterokedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedistisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi keputusan memilih berdasarkan masukan dari variabel bebasnya. Universitas Sumatera Utara 54 Apabila terjadi pelanggaran pada asumsi ini maka tindakan perbaikan model adalah dengan melakukan transformasi data dengan cara membagi model regresi yang di dapat dengan salah satu variabel independennya, Ghazali 2005.

4.4. Uji Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji adalah: Hipotesis Pertama: 1. H 0: = 0 Kepemimpinan dan budaya organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Biro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2. H a ≠ 0 Kepemimpinan dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Biro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Hipotesis Kedua: 1. H = 0 Sistem Reward tidak mempengaruhi hubungan antara Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Biro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. 2. H a ≠ 0 Sistem Reward mempengaruhi hubungan antara Kepemimpinan dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Pegawai Biro Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Hipotesis pertama yang akan diuji adalah kepemimpin dan budaya organisasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai Biro Universitas Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Berprestasi Terhadap komitmen Kerja Pegawai dengan Kepemimpinan sebagai Variabel Moderating Di Universitas Sumatera Utara

1 86 133

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Administrasi IAIN Sumatera Utara Medan

5 84 173

Pengaruh Motivasi Kerja, Gaya Kepemimpinan, Komunikasi, dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Manajerial dengan Kepuasan Kerja Pegawai sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus pada Universitas Islam Sumatera Utara).

8 136 111

Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia, Budaya Organisasi Serta Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Dan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan

2 40 88

Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Reward Sebagai Variabel Moderating Pada Asian Agri Group

1 42 82

Analisis Pengaruh Implementasi Total Quality Management Dan Sistem Reward Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Budaya Organisasi Sebagai Variabel Moderating

1 3 182

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

1 8 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

0 3 18

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING Pengaruh Kepemimpinan Dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Moderating ( Studi Kasus Pada Din

0 1 14

PENGARUH KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING - Unika Repository

0 0 41