Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari hasil pengamatan pegawai dapat dianggap memiliki keterampilan yang baik good, usaha yang baik good, kondisi
kerja yang kurang membantu fair dan konsistensi yang tergolong buruk poor.
2. Kelonggaran
Tabel 4.2. Penentuan Faktor Kelonggaran Berdasarkan Evident
No Faktor
Evident Interpretasi
1 Tenaga yang
dikeluarkan “... mengangkat tangga dari mobil ke
tiang tersebut yang berjarak kurang lebih 20 meter dari mobil. Ia
menyandarkan tangga ke tiang. Ia mengambil kabel DWbaru, melakukan
revisi terhadap kabel lama yang putus, lalu memanjat dan bekerja di atas
tangga. Ia lalu turun dan memindahkan tangga sejauh sekitar 10 meter lalu naik
kembali, menyambungkan kabel dan turun kembali. Ia memindahkan tangga
lagi sejauh sekitar 10 meter, naik dan menyambung-nyambungkan kabel, lalu
turun dan mengembalikan tangga ke mobil yang diparkir kurang lebih 20-30
meter. Pada saat pekerjaan dilakukan cuaca cerah, dan suhu tergolong cukup
terik
12
” PA.4E.12H.5
“...Maka ia kembali ke mobil, mengeluarkan tangga dan
membawanya sekitar 50 meter. Sekitar satu menit observee berada di atas
mengecek kotak DP, kerusakan tidak ditemukan dan ia pun turun. Ia
berpindah lagi membawa tangga kurang lebih 100 meter ke tiang kabel
DW dan ternyata kerusakan juga tidak ditemukan. Matahari saat itu bersinar
dengan cerah, sehingga cuaca saat itu terik dan suhu cukup tinggi. Dengan
observee harus bekerja di atas tiang, tentu kondisi cuaca seperti itu kurang
Tenaga yang dikeluarkan
tergolong sangat berat yaitu
dengan melibatkan
beban seberat 27 – 50 kg.
Kelonggaran sebesar 45 .
Universitas Sumatera Utara
membuat nyaman. Setelah tidak menemukan sumber kerusakan di kotak
DP dan kabel DW, observee berpindah mengecek ke rumah pelanggan yaitu di
KTB. Ternyata kerusakan juga tidak ditemui. Observee bergeser sedikit dari
KTB, ternyata ditemui sumber kerusakan, yaitu pada kabel DW.
Observee pun mengambil DW baru di mobil agar dapat merevisi DW yang
telah rusak. Setelah DW baru diambil, observee pun naik untuk memperbaiki
DW tersebut
” PA.17E.29H.14
2 Sikap kerja
Dapat dipahami secara logika Dalam bekerja
berdiri di atas dua kaki.
Kelonggaran sebesar 2,5 .
3 Gerakan kerja
“Agar tidak terjatuh observee mengaitkan salah satu kakinya ke tiang
drop wire, sementara kaki yang lain terus berpijak di atas tangga dan kedua
tangannya terus bekerja
“ PA.1E.6H.2
Dengan sifat pekerjaan yang
banyak dilakukan di atas
tangga, anggota badan menjadi
terbatas. Kelonggaran
sebesar 10 .
4 Kelelahan
mata “Observee mencari kabel mana yang
sesuai dengan nomor pelapor, terlihat beberapa kali ia memasang test tone
dan mencabut kembali ketika mengetahui bahwa kabel tersebut
bukanlah nomor pelapor
” PA.4E.10H.4
“Sembari mengecek kabel primer dan sekunder, observee juga membereskan
kabel-kabel; kabel-kabel yang tidak dipakai lagi dicabut dengan
menggunakan alat yang disebut jack, lalu kabel disesuaikan antara kabel
primer dan sekundernya
“ PA.9E.20H.8
Pandangan yang dilakukan
terputus – putus dengan
pencahayaan yang baik.
Kelonggaran sebesar 5 .
5 Keadaan suhu
tempat kerja “Suasana pada saat itu cukup terik.
Matahari bersinar dengan cerah ”
PA.1E.7H.2 “Pada saat pekerjaan dilakukan cuaca
Bekerja pada umumnya di
luar ruangan sehingga
terpapar sinar
Universitas Sumatera Utara
cerah, dan suhu tergolong cukup terik ”
PA.4E.12H.5 “Pada kesempatan kali ini observee
keluar dalam cuaca yang tergolong cukup sejuk. Hal ini dipengaruhi oleh
kondisi hujan yang baru saja turun
” PA.13E.25H.11
matahari langsung, suhu
sekitar 28 – 38
C. Kelonggaran
sebesar 20 .
6 Keadaan
atmosfer Dapat dipahami secara logika
Kondisi atmosfer baik.
Kelonggaran sebesar 0 .
7 Keadaan
lingkungan yang baik
Dapat dipahami secara logika Kondisi alam
terbuka yang kondusif,
sehingga bersih,sehat,
cerah dengan kebisingan
rendah. Kelonggaran
sebesar 0 .
Jumlah 82,5
Pada tabel di atas terlihat nilai untuk waktu-waktu kelonggaran yang sesuai dengan kondisi kerja pegawai, yaitu terlibat dalam proses pengangkatan beban yang
sangat berat yang kurang lebih berukuran 27-50 kg 45 , dalam bekerja selalu berdiri di atas dua kaki 2,5 , sering bekerja dengan anggota badan terbatas 10 ,
melakukan pandangan yang terputus-putus terhadap objek kerja 5 , bekerja pada suhu 28
-38 C 20 , dan berada dalam kondisi atmosfer serta alam yang kondusif
kelonggaran 0 .
Universitas Sumatera Utara
B. Hasil Pengolahan Data Kuantitatif