Faktor penyesuaian Hasil Pengolahan Data Kualitatif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dikemukakan hasil-hasil penelitian yang telah diperoleh. Karena penelitian ini menghasilkan data kualitatif dan kuantitatif, maka pengolahan data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Pembahasan akan diawali dengan hasil penelitian kualitatif terhadap analisa beban kerja pegawai teknisi Divisi Access pada sebuah perusahaan telekomunikasi.

A. Hasil Pengolahan Data Kualitatif

1. Faktor penyesuaian

Data kualitatif pada penelitian ini digunakan untuk menentukan nilai faktor penyesuaian. Penilaian terhadap faktor penyesuaian dilakukan terhadap empat aspek yaitu keterampilan, usaha, kondisi kerja dan konsistensi. Di bawah ini disajikan penentuan untuk tiap-tiap aspek berdasarkan evident yang diperoleh dari hasil pengamatan. Tabel 4.1. Penentuan Faktor Penyesuaian Berdasarkan Evident Aspek Evident Interpretasi Keterampilan “ tidak lama observee mengecek Kotak roset tersebut,ia mengatakan bahwa kemungkinan masalahnya adalah pada kabel drop wire DW 3 ” PA.1E.3H.2 Observee menunjukkan pengalaman dan keterampilan yang baik karena observee mampu mengenali sumber permasalahan tanpa perlu mencari bukti-bukti yang lebih detil mengenai permasalahan tersebut. Ia menunjukkan diri sebagai pekerja yang cakap. Universitas Sumatera Utara “Pada kali terakhir saat telah selesai, observee pun menarik kabel-kabel yang telah dikerjakannya agar kabel-kabel tersebut tidak bergelantungan sehingga menimbulkan kesan berantakan ” PA.10E.23H.9 Hasil kerja dari observee dirapikan sehingga terlihat baik dan rapi. - Keseluruhan pengamatan membuktikan bahwa observee dalam bekerja tidak membutuhkan pengamatan dari pihak lain, ia mampu menyelesaikan masalah- masalah yang dihadapinya sendiri. Kesimpulan : observee memiliki keterampilan yang tergolong baik Good Aspek Evident Interpretasi Usaha “ Di sini observee berupaya mengeluarkan kabel yang ada di dinding tersebut dan upayanya tersebut cukup memakan waktu yang lumayan lama ” PA.2.E.8H.3 “ Tampak observee berkonsentrasi dalam mengerjakan tugasnya. Ia tidak banyak berbicara, dan tidak melambat-lambatkan gerakannya ” PA.15E.28H.13 Penuh perhatian pada pekerjaannya; ia berusaha menyelesaikan meskipun ia merasa sulit. “ Sembari mengecek kabel primer dan sekunder, observee juga membereskan kabel-kabel; kabel- kabel yang tidak dipakai lagi dicabut dengan menggunakan alat yang disebut jack, lalu kabel disesuaikan antara kabel primer dan sekundernya ” PA.9E.20H.8 Memikirkan cara-cara untuk perbaikan kinerja di masa depan. Kabel-kabel yang dibersihkan akan mempermudah pegawai bekerja. Kesimpulan : observee memiliki effort yang baik dalam bekerja Good Aspek Evident Interpretasi Kondisi “ Setibanya di kabinet ia mengecek kabel-kabel yang ada di sana, kabel-kabel primer dan sekunder. Ia mengecek, mencari kabel sekunder yang sesuai Data yang didapat dengan data yang ada di lapangan tidak sesuai, observee harus mencari sendiri untuk memperoleh data Universitas Sumatera Utara dengan kabel primer. Bagian ini memakan waktu yang cukup lama, hal ini dapat dirasakan pengamat dari lamanya waktu menunggu ” PA.38E.52H.26 “ Sesampainya di kabinet ia langsung mengecek kabel-kabel primer dan sekunder. Kali ini ia membutuhkan waktu yang agak lama, dikarenakan ia harus mencari kabel sekunder yang sesuai dengan kabel primer. Ia terus mengetes kabel-kabel sekunder yang berbeda untuk menemukan pasangan kabel primer yang sesuai ” PA.30E.40H.21 yang sesuai sehingga menghabiskan waktu yang lebih lama dalam bekerja. “ Namun kondisi kabel yang berantakan menyulitkan observee untuk bekerja. Selain berantakan, kabel juga sudah sangat memenuhi kabinet sehingga untuk menarik satu kabel saja sangat sulit. Terbukti, observee membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan hal tersebut. ” PA.13E.27H.12 Kabel-kabel yang kurang rapi sehingga menyulitkan dalam bekerja. Kesimpulan :terdapat beberapa faktor lingkungan yang kurang membantu jalannya pekerjaan, seperti kabel-kabel di kabinet yang tidak rapi serta data-data yang tidak sesuai sehingga menghambat pencapaian kinerja yang terbaik Fair Aspek Evident Interpretasi Konsistensi Waktu – waktu penyelesaian yang sangat bervariasi dan berbeda cukup jauh dari rata – rata. Jangka waktu penyelesaian kerusakan variatif; tergantung dari tingkat gangguan; ada yang kurang dari satu menit ada yang mencapai satu jam. Kesimpulan :waktu-waktu kerja yang dihasilkan berselisih jauh dari rata- rata secara acak Poor Universitas Sumatera Utara Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa dari hasil pengamatan pegawai dapat dianggap memiliki keterampilan yang baik good, usaha yang baik good, kondisi kerja yang kurang membantu fair dan konsistensi yang tergolong buruk poor.

2. Kelonggaran