Rumusan Permasalahan Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan

B. Rumusan Permasalahan

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti ingin meneliti beban kerja pegawai teknisi yang diindikasikan belum berada pada tingkat yang optimum sehingga tidak memungkinkan pegawai menampilkan kinerja terbaiknya. Perumusan masalah yang hendak dianalisa dalam penelitian ini adalah: “Bagaimana gambaran beban kerja pegawai teknisi Divisi Access pada perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi?”

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat beban kerja yang dimiliki oleh pegawai teknisi Divisi Access pada perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat praktis

Tesis ini bermanfaat sebagai bahan masukan dan informasi bagi pihak manajemen perusahaan tentang beban kerja pada pegawai teknisi pada Divisi Access . Apabila dari hasil penelitian terbukti bahwa beban kerja kurang optimal, maka dapat diusulkan strategi untuk mengatasi hal tersebut. Universitas Sumatera Utara

2. Manfaat teoritis

Tesis ini bermanfaat sebagai bahan referensi bagi penelitian tentang beban kerja selanjutnya.

E. Sistematika Penulisan

Bab I : Pendahuluan Bab ini memuat latar belakang masalah yang diteliti, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta kerangka konsep permasalahan Bab II : Landasan Teori Bab ini memuat tinjauan teoritis mengenai teori beban kerja, pengukuran beban kerja, serta deskripsi Divisi Access. Bab III : Metode Penelitian Bab ini memuat tentang pendekatan penelitian, metode pengumpulan data, subjek penelitian dan tahapan penelitian. Bab IV : Analisa Data Bab ini memuat deskripsi analisa data hasil penelitian kualitatif dan kuantitatif. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB II LANDASAN TEORI

A. Beban Kerja

1. Definisi

Beban kerja adalah istilah yang mulai dikenal sejak tahun 1970-an. Banyak ahli yang telah mengemukakan definisi beban kerja sehingga terdapat beberapa definisi yang berbeda mengenai beban kerja. Ia merupakan suatu konsep yang multi-dimensi, sehingga sulit diperoleh satu kesimpulan saja mengenai definisi yang tepat Cain, 2007. Salah satu tokoh yang mengemukakan definisi beban kerja adalah Gopher Doncin 1986. Gopher Doncin mengartikan beban kerja sebagai suatu konsep yang timbul akibat adanya keterbatasan kapasitas dalam memroses informasi. Saat menghadapi suatu tugas, individu diharapkan dapat menyelesaikan tugas tersebut pada suatu tingkat tertentu. Apabila keterbatasan yang dimiliki individu tersebut menghambatmenghalangi tercapainya hasil kerja pada tingkat yang diharapkan, berarti telah terjadi kesenjangan antara tingkat kemampuan yang diharapkan dan tingkat kapasitas yang dimiliki. Kesenjangan ini menyebabkan timbulnya kegagalan dalam kinerja performance failures. Hal inilah yang mendasari pentingnya pemahaman dan pengukuran yang lebih dalam mengenai beban kerja Gopher Doncin, 1986. O’Donnell Eggemeier 1986 menjelaskan definisi yang selaras dengan apa yang dikemukakan oleh Gopher Doncin. Keduanya mengemukakan bahwa Universitas Sumatera Utara