Tahap persiapan Prosedur Penelitian

Dengan : wb = waktu baku twk = total waktu kerja hari

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dibagi ke dalam tiga tahap. Ketiga tahap tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pengolahan data.

1. Tahap persiapan

Tahap persiapan secara umum di awal penelitian: a. Meminta kesediaan perusahaan untuk dilakukan penelitian dengan menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan termasuk hak dan kewajiban peneliti maupun perusahaan. Peneliti juga menekankan bahwa penelitian ini akan menghasilkan rancangan intervensi yang diharapkan akan bermanfaat bagi perusahaan. b. Melakukan wawancara awal dengan Manajer HRD tentang hal atau permasalahan yang perlu diangkat untuk diteliti. c. Melakukan wawancara dengan Manajer Divisi Access Area MLK mengenai hal atau permasalahan yang terjadi di Divisi Access Area MLK. d. Melakukan wawancara dengan beberapa pegawai mengenai situasi pekerjaan yang berlaku di Divisi Access Area MLK. e. Melakukan diskusi kelompok kepada para pegawai untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai permasalahan yang dialami dalam pekerjaan. Universitas Sumatera Utara f. Melakukan survei awal kepada para pegawai untuk memperoleh informasi yang lebih terperinci mengenai permasalahan yang dialami dalam pekerjaan. g. Mengumpulkan informasi yang bersifat teori yang menjelaskan lebih dalam mengenai topik yang diangkat. Telaah akan informasi tersebut kemudian menghasilkan sejumlah uraian mengenai masalah-masalah yang berhubungan untuk pengembangan penelitian. Tahap persiapan untuk pengambilan data yaitu : a. Penetapan tujuan pengukuran Tujuan dari pengukuran yang dilakukan sesuai dengan topik yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu untuk melakukan analisa terhadap beban kerja pegawai yang menjabat posisi teknisi. b. Pemilihan pegawai yang akan diobservasi Operator yang dipilih adalah operator yang dianggap memiliki kemampuan bekerja pada tingkat rata-rata, sehingga mampu bekerja secara normal. Pemilihan dilakukan berdasarkan arahan yang diberikan oleh supervisor yang merupakan atasan langsung dari teknisi. Hal ini dilakukan berdasarkan asumsi bahwa sebagai atasan yang mengawasi dan memberikan penilaian kepada teknisi, maka seorang supervisor dapat memberikan petunjuk pegawai manayang paling sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. c. Mengurai pekerjaan atas elemen pekerjaan Penguraian pekerjaan ke dalam elemen-elemen yang lebih kecil dilakukan dengan cara lebih dahulu mengetahui seluruh tugas dan tanggung jawab pegawai. Setelah semua tugas dan tanggung jawab diketahui, maka peneliti bertanya secara lebih mendetil langkah-langkah apa saja yang dilakukan pegawai dalam rangka memenuhi seluruh tugas dan tanggung jawabnya Universitas Sumatera Utara tersebut. Dengan mengetahui langkah-langkah yang dilakukan, maka peneliti mampu menentukan elemen-elemen apa saja yang membentuk pekerjaan seorang teknisi. d. Menyiapkan perlengkapan pengukuran Untuk kelancaran pengukuran, peneliti menyiapkan beberapa instrumen yang diperlukan, yaitu jam henti stop watch, panduan observasi, pena atau pensil dan papan pengamatan.

2. Tahap pelaksanaan