Pengaturan Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Pengikatan Jaminan Kredit Modal Kerja

a Transaksi valuta asing devisa umum b Transaksi valuta asing Bank Notes mata uang utama dunia : US Dollar, GBP Great Britain Poundsyerling, EUR Euro, AUD Australian Dollar, JPY Japanese Yen, HKD Hongkong Dollar, MYR Malaysian Ringgit, SAR Saudi Arabia Real, CAD Canadian Dollar c Layanan transaksi dengan bank di luar negeri Dalam rangka menunjang usaha bisnis perbankan di Indonesia, PT Bank Mandiri Tbk telah membuka 1 satu kantor Wilayah di Medan yang membawahi area bisnis di Sumatera Utara dan Riau. Kantor Wilayah I yang berdomisili di Medan mengkordinir beberapa unit bisnis strategis yaitu Corporate Banking , Comercial Banking, Bisnis Banking, Mikro Banking dan Consumer Loan untuk mengelola kredit dengan segmen dan penggunaan serta tujuan yang berbeda yaitu kredit investasi, kredit modal kerja dan tujuan konsumtif.

B. Pengaturan Hak dan Kewajiban Para Pihak Dalam Pengikatan Jaminan Kredit Modal Kerja

Pengaturan mengenai hak dan kewajiban para pihak dalam pengikatan jaminan kredit modal kerja yakni secara tegas, mengenai hak dan kewajiban dari bank, berdasarkan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan menyebutkan dalam Pasal 6, yaitu: 88 88 Lukman Santoso Az, op.cit, hal. 96-97 Universitas Sumatera Utara 1. Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan, danatau bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu. 2. Memberikan kredit. 3. Menerbitkan surat pengakuan utang. 4. Membeli, menjual atau menjamin atas resiko sendiri maupun untuk kepentingan dan atas perintah nasabahnya. 5. Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri maupun untuk kepentingan nasabah. 6. Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau meminjam dana kepada bank lain, baik dengan menggunakan surat, sarana telekomunikasi, maupun dengan wesel unjuk, cek atau sarana lainnya. 7. Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang tidak tercatat di bursa efek. 8. Menyediakan pembiayaan danatau melakukan kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 9. Melakukan kegiatan lain yang lazim dilakukan oleh bank sepanjang tidak bertentangan dengan Undang-Undang Perbankan dan ketentuan lain yang berlaku. Dalam Pasal 7 Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 tentang Perbankan juga disebutkan, antara lain: 89 89 Ibid, hal. 97-98. Universitas Sumatera Utara 1. Melakukan kegiatan dalam valuta asing dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 2. Melakukan kegiatan penyertaan modal pada bank atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. 3. Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau kegagalan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah, dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya, dengan memenuhi ketetapan yang ditentukan oleh Bank Indonesia; dan 4. Bertindak sebagai pendiri dana pensiun dan pengurus dana pensiun dengan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan dana pensiun yang berlaku. Selanjutnya, pengaturan hak dan kewajiban para pihak dalam pengikatan jaminan kredit modal kerja yang berdasarkan dengan perjanjian kredit pada PT. Bank Mandiri Tbk adalah sebagai berikut: Hak Kreditur Bank: 90 1. Bank atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank berhak untuk setiap waktu memasuki tanah dan bangunan dan atau tempat-tempat dimana barang AgunanJaminan berada, memeriksa keadaannya, termasuk 90 Dokumen Perjanjian Kredit PT Bank Mandiri Tbk Cabang Medan, hal. 4-5. Universitas Sumatera Utara tetapi tidak terbatas pada, hak untuk melakukan semua perbuatan yang seyogyanya harus dilakukan oleh Debitur selaku pemiliknya. 2. Bank berhak untuk mengalihkan hak-haknya dalam Perjanjian Kredit kepada pihak ketiga baik secara subrogasi maupun cessie, hal mana telah diketahui dan disetujui oleh Debitur dengan menandatangani Perjanjian Kredit dan Syarat-Syarat Umum, sehingga pemberitahuan atau persetujuan lebih lanjut tidak diperlukan. Debitur dengan ini menyatakan bahwa tidak akan mengubah dan atau menarik kembali persetujuannya terhadap hak Bank untuk mengalihkan hak-haknya dalam Perjanjian Kredit. 3. Jika setelah ditandatanganinya Perjanjian Kredit, Bank mengetahuimendengarmendapat informasi sehubungan dengan keadaan atau status AgunanJaminan yang menurut pertimbangan Bank dapat merugikan kepentingan Bank, maka Bank berhak atas pertimbangan sendiri, untuk menuntut bahwa: - Jumlah terhutang wajib dibayar oleh Debitur dengan sekaligus dan seketika setelah tagihan pertama Bank; atau - Jika fasilitas kredit sama sekali belum dicairkan, Bank berhak mengakhiri Perjanjian Kredit secara sepihak. 4. Bank berhak segera melaksanakan eksekusi jaminan danatau melaksanakan hak-haknya atas jaminan berdasarkan Perjanjian Kredit, Syarat-Syarat Umum, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, apabila terjadi suatu keadaan-keadaan lalai. Syarat-Syarat Universitas Sumatera Utara Umum dan Debitur tidak dapat melaksanakan kewajibannya untuk melakukan pembayaran atas jumlah terhutang secara seketika dan sekaligus lunas atas tagihan pertama Bank. Setiap pembayaran sebagian dari jumlah terhutang setelah disampaikannya tagihan dari Bank untuk pelunasan secara seketika dan sekaligus lunas, tidak menghalangi hak Bank untuk melaksanakan eksekusi jaminan dan pelaksanaan hak-haknya atas jaminan. 5. Jika Debitur berdasarkan bukti yang ada pada Bank telah tidak membayar jumlah terhutang pada saat jatuh tempo atau membayar tetapi tidak dalam jumlah sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kredit, maka Bank berhak tanpa persetujuan dan pemberitahuan lebih dahulu kepada Debitur untuk menghentikan seketika seluruh fasilitas kredit yang diperoleh Debitur berdasarkan Perjanjian Kredit maupun fasilitas kredit danatau fasilitas lain yang telah lebih dahulu danatau masih akan diterima Debitur dari Bank. 6. Apabila kondisi keuangan dan atau likuiditas Bank terganggu baik oleh sebab-sebab intern Bank sendiri ataupun oleh sebab-sebab ekstern, maka Bank berhak untuk sewaktu-waktu mempertimbangkan kembali kredit yang diberikan kepada Debitur. Kewajiban Kreditur Bank: 91 1. Memberikan layanan termasuk dalam hal pemberian kredit 91 Hasil Wawancara dengan Jaya Satria, Team Leader Business Banking Centre Bank Mandiri Medan, tanggal 13 Desember 2013. Universitas Sumatera Utara 2. Melakukan pemeriksaan kelengkapan atas dokumen legalitas yang diajukan oleh calon debitur. 3. Memberikan pinjaman kredit kepada debitur berdasarkan penilaian bank. 4. Melakukan penilaian atas objek agunan yang akan dijadikan sebagai jaminan kredit. 5. Melakukan analisa terhadap permohonan kredit yang dimohonkan calon debitur. 6. Dalam memberikan kredit untuk melakukan kegiatan usaha, bank wajib menempuh cara-cara yang tidak merugikan bank dan kepentingan debitur. 7. Dalam pelaksanaan pengikatan jaminan kredit modal kerja, bank wajib mempunyai keyakinan atas kemampuan dan kesanggupan debitur untuk melunasi utangnya sesuai dengan yang dijanjikan. Hak Debitur Nasabah: 92 1. Mendapatkan kredit sesuai dengan yang disetujui oleh bank. 2. Mendapatkan pelayanan atas transaksi keuangannya. 3. Debitur berhak dan berwenang sepenuhnya secara sah untuk membuat Perjanjian Kredit dan Dokumen Agunan serta melaksanakan semua kewajibannya berdasarkan Perjanjian Kredit dan Dokumen Agunan mengikat Debitur dengan sah serta dapat dilaksanakan dan 92 ibid, Hasil Wawancara dengan Jaya Satria. Universitas Sumatera Utara dieksekusikan terhadap Debitur sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Kredit. 4. Debitur berhak meminta dan memperoleh penjelasan dari Bank atas syarat dan ketentuan yang tercantum di dalam Perjanjian Kredit, sehingga Debitur sepenuhnya mengetahui dan mengerti serta menyetujui semua syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Kredit. 5. Jika Debitur memiliki dana dalam bentuk apapun pada Bank atau masih ada dana dalam rekening Debitur pada Bank, maka jika terjadi kejadian kelalaian, Debitur dengan ini berhak memberikan kuasa kepada Bank untuk menggunakan dana tersebut guna melunasi jumlah terhutang. Kewajiban Debitur Nasabah: 93 1. Membayar bunga perbulan. 2. Membayar administrasi, provisi, asuransi, dan biaya-biaya lain yang timbul dari kredit yang disepakati biaya pengikatan notaris. 3. Memberikan kepada Bank secara tertulis informasi tambahan dan penjelasan tentang keadaan keuangan Debitur sebagaimana sewaktu- waktu diminta secara tertulis oleh Bank melalui kuasanya atau pihak yang ditunjuk oleh Bank. 4. Mengizinkan petugas dan atau kuasawakil Bank atau pihak lain yang ditunjuk oleh Bank untuk sewaktu-waktu memeriksa pembukuan Debitur dan bukti-bukti yang terkait, memeriksa Barang Agunan 93 ibid, Hasil Wawancara dengan Jaya Satria. Universitas Sumatera Utara maupun tempat tinggal Debitur dan atau tempat-tempat lain yang dianggap perlu oleh Bank. 5. Bersedia untuk dilakukan penilaian ulang oleh pihak Kreditur. 6. Debitur harus menggunakan produk PT Bank Mandiri Tbk.

C. Pelaksanaan Pengikatan Jaminan Kredit Modal Kerja