5. Perjanjian pengikatan jaminan tidak akan dibuat dengan akta di
bawah tangan kecuali jika menurut pendapat bank tindakan sedemikian itu cukup memenuhi syarat.
6. Seluruh biaya baik untuk pengikatan jaminan menjadi beban
sepenuhnya dari debitur. 7.
Pengikatan jaminan harus dilakukan oleh pemilik barang jaminan yang dibuktikan dari surat kepemilikannya atau kuasanya yang sah
berdasarkan suatu surat kuasa yang bentuk dan isinya dapat diterima baik oleh bank.
D. Hambatan-Hambatan Dalam Pengikatan Jaminan Kredit Modal Kerja dan Cara Mengatasi
Pada pokoknya hambatan-hambatan yang ditemukan dapat dibagi dalam dua bagian besar, dilihat dari segi pengusaha ekonomi lemah dan dari segi bank
yaitu:
96
1. Hambatan-hambatan dilihat dari segi pengusaha ekonomi lemah adalah
sebagai berikut: a.
Kredit bank sebagai modal tambahan sangat dibutuhkan akan tetapi jumlah yang disalurkan sangat terbatas. Kebutuhan modal dan
terbatasnya realisasi kredit mengakibatkan pengusaha ekonomi lemah mencari modal pada mereka yang meminjamkan uang
secara gelap private money lender atau pada grosir-grosir.
96
Mariam Darus Badrulzaman, op.cit, hal. 165.
Universitas Sumatera Utara
Suku bunganya tinggi, mencapai 10 sampai 20 persen sebulan, tergantung dari lamanya pinjaman itu dipergunakan. Sistem ini
prosedurnya mudah, sebab tidak memerlukan jaminan. Bunganya tinggi, karena resiko bagi yang meminjamkan uang menjadi besar.
b. Prosedur memperoleh kredit relatif tinggi yang meliputi prosedur
perkreditan yaitu pengisian formulir permohonan kredit maupun pengisian data-data lainnya merupakan hal yang asing bagi
pemohon kredit khususnya ekonomi lemah. Orang-orang desa yang belum biasa dengan istilah teknis dan suasana perbankan, merasa
dirinya kecil menghadapi sistem kredit formil ini. c.
Biaya memperoleh kredit relatif tinggi yaitu pada saat perjanjian kredit ditanda tangani, biaya-biaya yang harus dibayar adalah
sebagai berikut: -
Biaya membuat perjanjian kredit pada Notaris. -
Biaya pembuatan akta hipotek pada PPAT. -
Biaya pendaftaran akta hipotek dan pembuatan sertifikat. -
Biaya asuransi pelunasan kredit. -
Biaya asuransi barang jaminan. -
Materai perjanjian kredit. -
Biaya lain-lain. d.
Bunga tunggakan dirasakan berat. Terhadap bunga tunggakan, tidak ditentukan batas maksimum. Untuk mencegah menumpuknya
bunga, yang harus diperhatikan penerima kredit ialah melunaskan
Universitas Sumatera Utara
bunga pada waktu yang ditentukan. Dari pihak Bank, juga dibutuhkan perhatian yaitu memberikan peringatan keras kepada
penerima kredit yang menunggak bunga. Peringatan dan penentuan limit waktu tersebut mempunyai arti
yang dapat melindungi kedua pihak. Dari segi penerima kredit, maka ia terhindar dari perhitungan bunga yang terus-menerus. Dari
segi Bank, kerugian akan dapat dibatasi, karena kredit macer itu dapat dicairkan jika perlu dengan melelang barang jaminan pada
waktunya. Jika waktunya berlarut-larut, maka jumlah hutang akan lebih besar dari nilai barang jaminannya, sehinga walaupun barang
jaminan dilelang, kredit itu tidak dapat ditutup. e.
Layanan bank belum memuaskan. Kelemahan ini sebenarnya tidak semata-mata terletak pada pihak perbankan. Sebagaimana diketahui
lazimnya pemohon kredit tidak mempersiapkan terlebih dahulu surat-surat yang dibutuhkan untuk memenuhi syarat perkreditan.
Surat-surat tersebut surat pelunasan pajak, bukti hak milik baru diurus setelah ada maksud untuk mendapat kredit. Hal ini
mengakibatkan harus ditunggu penyelesaian surat-surat yang diperlukan, baik dari Sub Direktorat Agraria
KabupatenKotamadya dan Inspeksi Keuangan. Pengusaha-pengusaha seyogianya perlu menyadari bahwa tugas-
tugas pemberian kredit tidak semata-mata ditentukan oleh Bank, akan tetapi merupakan suatu kompleks perbuatan yang melibatkan
Universitas Sumatera Utara
berbagai instansi. Pengusaha-pengusaha seyogianya menyadari bahwa surat-surat yang menjadi wewenang instansi-instansi lain
selain perbankan ini, wajib diselesaikan dahulu oleh pengusaha- pengusaha.
Sebaliknya dari instansi-instansi yang terlibat dalam hal yang berkaitan dengan perkreditan wajib menyadari fungsi kredit dan
karena itu memberikan layanan yang sebaiknya pada masyarakat. f.
Pemeriksaan sengketa kredit macet di pengadilan membutuhkan waktu yang lama. Adakalanya perjanjian kredit dan akta hipotek
yang grossenya mempunyai kekuatan eksekutorial, tidak dapat langsung dieksekusi, akan tetapi diperiksa sebagai perkara biasa.
Perjanjian kredit yang dijamin dengan fidusia, banyak mengalami verzet, yang sangat menghambat kelancaran pemeriksaan perkara.
2. Hambatan dilihat dari segi bank adalah sebagai berikut:
a. Pengusaha ekonomi lemah belum memenuhi syarat-syarat kredit.
b. Hipotek dilaksanakan hanya sampai taraf surat kuasa memasang
hipotek. Pendaftaran hipotek hanya dilakukan bila perlu, yaitu jika penerima kredit menunjukkan gejala akan wanprestasi.
Pemasangan hipotek dalam bentuk surat kuasa ini dilihat dari kepentingan bank mengandung resiko yang besar, yaitu jika
penerima kredit antara lain dinyatakan pailit. c.
Ketentuan-ketentuan yang mengatur alat bukti hak belum memuasakan.
Universitas Sumatera Utara
Sementara itu dalam pelaksanaan pengikatan jaminan kredit modal kerja pada PT Bank Mandiri Tbk Cabang Medan terdapat juga hambatan-hambatan
antara lain sebagai berikut:
97
1. Pada saat dilakukan cek bersih atas dokumen kepemilikan jaminan
debitur terdapat masalah sesuai keterangan Badan Pertanahan Nasional BPN, misalnya terjadi pemblokiran dari pihak lain karena adanya
sengketa. 2.
Atas objek yang dijadikan jaminan kredit modal kerja terdapat silang sengketa dengan pihak lain.
3. Pemohon kredit tidak bisa menghadirkan orang yang akan
menandatangani penyerahan jaminan kepada bank secara lengkap sesuai dengan ketentuan hukum perdata misalnya: salah satu pihak
dari pemilik agunan tersebut telah meninggal dunia, sementara pemegang hak waris lainnya tidak dapat ikut serta menandatangani
penyerahan objek agunan. Cara mengatasinya pada PT Bank Mandiri Tbk, adalah sebagai berikut:
98
- Sebelum dilakukan pengikatan maka pihak nasabahdebitur dimintai
terlebih dahulu untuk melengkapi dan memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam hal pengajuan permohonan
kredit dan dokumen yang dipersiapkan bukanlah dokumen yang bermasalah.
97
Hasil Wawancara dengan Jaya Satria, Team Leader Business Banking Centre Bank Mandiri Medan, tanggal 13 Desember 2013.
98
Ibid.
Universitas Sumatera Utara
- Apabila objek yang dijadikan jaminan kredit modal kerja terdapat
silang sengketa, maka kepada nasabahdebitur diminta untuk mengganti jaminan sesuai dengan nilai yang telah disepakati karena penyelesaian
sengketa tidak dapat diprediksi kapan waktu selesainya, sementara kredit sudah harus segera dicairkan setelah prosedur ketentuan dan
syarat pencairan kredit telah dipenuhi. -
Apabila salah satu pemegang hak waris tidak dapat turut serta menandatangani pengikatan jaminan dihadapan notarisbank, maka
harus memberikan kuasa secara notarial kepada salah satu pewaris yang turut serta menandatangani penyerahan jaminan dihadapan
notarisbank.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan