Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Istilah metode penelitian terdiri atas dua kata, yaitu kata metode dan kata penelitian. Kata metode berasal dari bahasa yunani yaitu methodos yang berarti
cara atau menuju suatu jalan. Metode merupakan kegiatan ilmiah dengan suatu cara kerja sistematis untuk memahami suatu objek dan subjek penelitian,
sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah keabsahannya Ruslan, 2003:24. Adapun pengertian penelitian
adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis untuk mencapai tujuan tujuan tertentu, pengumpulan dan analisis data
dilakukan secara ilmiah baik kualitatif maupun kuantitatif Sukmadinata, 2005:5 Metodologi adalah proses, prinsip dan prosedur yang digunakan untuk
mendekati suatu masalah dan mencari jawabannya. Metodologi dengan kata lain adalah suatu pendekatan umum untuk mengkaji topik penelitian . Metodologi
dipengaruhi atau berdasarkan perspektif teoritis itu sendiri adalah suatu kerangka penjelasan atau interpretasi yang memungkinkan peneliti memahami data dan
menghubungkan data yang rumit dengan peristiwa dan situasi yang lain. Sebagaimana perspektif yang merupakan suatu rentang juga dari yang sangat
kuantitatif hingga yang sangat kualitatif Mulyana, 2001: 145. Metode penelitian merupakan cara ilmiah yang bersifat rasional atau cara
yang masuk akal, empiris ataupun orang lain selain peneliti dapat mengamati dan mengetahui cara yang digunakan dan sistematis ataupun menggunakan langkah
yang bersifat logis yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh data, dengan tujuan dan kegunaan tertentu Sugiyono, 2012: 3. Penelitian ini menggunakan
metode korelasional yang bertujuan untuk meneliti hubungan antara variabel X dengan variabel Y. Variabel X dalam penelitian ini adalah iklim komunikasi dan
variabel Y adalah tingkat efektivitas kerja. http:davinplus.blogspot.com
Universitas Sumatera Utara
Penelitian korelasi atau korelasional adalah suatu penelitian untuk mengetahui hubungan dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih tanpa
ada upaya untuk mempengaruhi variabel tersebut sehingga tidak terdapat manipulasi variabel Fraenkel dan Wallen, 2008:328. Adanya hubungan dan
tingkat variabel ini penting karena dengan mengetahui tingkat hubungan yang ada, peneliti akan dapat mengembangkannya sesuai dengan tujuan penelitian.
Jenis penelitian ini biasanya melibatkan ukuran statistiktingkat hubungan yang disebut dengan korelasi Mc Millan dalam Syamsuddin 2009:25. Penelitian
korelasional menggunakan instrumen untuk menentukan apakah, dan untuk tingkat apa, terdapat hubungan antara dua variabel atau lebih yang dapat
dikua ntitatifkan. Fraenkel dan Wallen 2008:329 menyebutkan penelitian korelasi ke
dalam penelitian deskripsi karena penelitian tersebut merupakan usaha menggambarkan kondisi yang sudah terjadi. Dalam penelitian ini, peneliti
berusaha menggambarkan kondisi sekarang dalam konteks kuantitatif yang direfleksikan dalam variabel.
Menurut Sukardi 2004:166 penelitian korelasi mempunyai tiga karakteristik penting untuk para peneliti yang hendak
menggunakannya. Tiga karakteristik tersebut adalah sebagai berikut :
http:bintangkecilungu.wordpress.com
1.Penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti dalam
penelitian eksperimen. 2.Memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting
lingkungan nyata. 3.Memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.
.
Universitas Sumatera Utara
3.2 Lokasi Penelitian