Universitas Sumatera Utara
karena tidak aktif selama waktu yang ditentukan pengurus Sahiva USU serta tidak mengikuti kegiatan keorganisasian yang juga ditetapkan oleh pengurus Sahiva
USU, maka dengan data yang didapat dari pengurus Unit Sahiva USU bahwa relawan yang masih aktif dan telah mengikuti kegiatan sebanyak minimal 5kali
selama minimal 6 bulan berjumlah 35 orang maka yang menjadi populasi dijadikan sumber responden berjumlah 35 orang.
3.4 Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti dengan menggunakan cara-cara tertentu. Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Studi atau
penelitiannya juga disebut studi populasitotal sampling Arikunto, 1998:117. Mengingat jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka peneliti mengambil
keseluruhan populasi sebagai sampel penelitian total sampling,. Dengan demikian jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 35 orang.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian Lapangan
Pengumpulan data yang dilakukan di lapangan dengan menggunakan instrument atau alat, yaitu kuesioner atau daftar pertanyaan. Kuesioner berisi
sejumlah pertanyaan tertulis yang akan dijawab oleh responden juga secara tertulis.
2. Penelitian Kepustakan Penelitian ini dilakukan dengan cara mempelajari dan mengumpulkan data
melalui literatur sumber bacaan yang relevan dan mendukung kegiatan penelitian. Dalam hal ini, kepustakan dilakukan melalui buku, laporan penelitian terdahulu,
jurnal dan sebagainya.
Universitas Sumatera Utara
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih muda dibaca dan diimplementasikan Singarimbun, 1987: 263. Data
yang diperoleh dari hasil penelitian akan dianalisis dalam beberapa tahapan, yaitu: 1. Analisis Tabel Tunggal
Analisis tabel tunggal merupkan analisis yang dilakukan dengan membagi- bagikan variabel ke dalam beberapa kategori yang dilakukan atas dasar frekuensi.
Analisis ini langkah awal dalam menganalisis data yang terdiri dari kolom, yaitu jumlah frekuensi dan persentasi untuk setiap kategori Singarimbun, 1987: 267.
2. Analisis Tabel Silang Anaisis tabel silang merupakan teknik yang digunakan guna menganalisis
dan mengetahui variabel yang satu memiliki hubungan dengan variabel lain, kemudian dapat diketahui nilai positif atau negative pada variabel tersebut
Singarimbun, 1987: 273. 3. Uji Hipotesis
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik kuantitatif yang digunakan untuk menguji hubungan variabel bebas dengan variabel terikat.
Adapun metode yang digunakan adalah Korelasi Pearson Product Moment. 4. Koefisien Korelasi Product Moment.
Analisis korelasi ini berguna untuk menentukan suatu besaran yang menyatakan kekuatan hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat
dengan tidak mempersoalkan apakah suatu variabel tertentu tergantung pada variabel lain Umar, 2002: 169.
Cara perhitungannya menggunakan rumus sebagai berikut: �
��
= N
∑ xy − ∑ x∑ y �[� ∑ �
2
− ∑ �
2
] � ∑ �
2
− ∑ �
2
Universitas Sumatera Utara
Dengan keterangan: �
��
: Koefisien korelasi yang dicari N
: Populasi X
: Nilai variabel bebas Y
: Nilai variabel terikat. Untuk hubungan antara kedua variabel tersebut maka, dapat dirumuskan sebagai
berikut: jika, nilai
�
��
0, artinya telah terjadi hubungan linier positif, yaitu semakin besar nilai variabel X independen, semakin besar pula nilai variabel Y dependen atau
sebaliknya, semakin kecil nilai variabel X independen, maka semakin kecil pula nilai variabel Y dependen.
Jika, nilai �
��
0, artinya telah terjadi hubungan linier negatif, yaitu semakin kecil nilai variabel X independen, maka semakin besar nilai variabel Y
dependen atau sebaliknya, semakin besar nilai variabel X independen maka semakin kecil pula nilai variabel Y dependen.
Jika, nilai �
��
= 0, artinya tidak terdapat hubungan sama sekali antara variabel X independen dengan variabel Y dependen Umar, 2002: 170.
Pedoman untuk pemberian interpretasi koefisien korelasi INTERVAL KOEFISIEN
TINGKAT HUBUNGAN 0,00 – 0,199
0,20 – 0,399 0,40 – 0,599
0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Sangat rendah Rendah
Sedang Kuat
Sangat Kuat
Universitas Sumatera Utara
5. Koefisien Determinan Teknik ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai Koefisien Korelasi Product Moment
�
��
dan dikalikan dengan 100.
KD = �
��
2
x 100 Keterangan :
KD = Koefisien Determinan �
��
= Koefisien Korelasi Product Moment antara X dan Y Suherman, 2012: 58- 59.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 Hasil dan Pembahasan