Kamar buat secara khusus sebagai tempat keluarga berkumpul bersama-sama dalam suatu kamar yang menyenangkan seperti Suite Room atau Adjoining Room
pada waktu liburan yang akan datang.
h. Conference Rates
Bagi profesional, pengusaha, atau grup khusus yang ikut dalam konvensi, seminar, rapat, pendidikan, olahraga, dan kegiatan kesenian diberikan tarif khusus
berikut dengan fasilitas yang diperlukan. Kalau konvensi di ikuti oleh banyak peserta, hotel bahkan dapat menyediakan
Function Room, Sound System, transfer dari dan kebandar udara secara cuma- cuma selama konvensi berlangsung.
Dalam kegiatan semacam ini pendapatan tarif kamar dilakukan melalui negosiasi dengan convention Planner yang menghubungi hotel untuk keperluan konvensi.
Biasanya tarif yang ditetapkan adalah all inclusive rate dimana biaya kamar sudah termasuk makan dan minum tiga kali dan bebas biaya cucian pakaian setiap hari.
i. Up-Grading
Kebanyakan hotel yang menganut high profile hotel tidak memberikan diskon kapada para tamunya. Hal itu dilakukan untuk menjaga prestise agar hotel jangan
dianggap murahan. Walaupun demikian, dalam situasi pesaingan sangat tajam, pihak hotel khususnya bagian pemasara memberikan bentuk diskon lain, yaitu
dengan memberikan fasilitas tertentu tanpa dimintakan biaya pemakaiainnya. Mereka sangat menjaga agar tidak terkesan memberi diskon, walaupun pada
Universitas Sumatera Utara
dasarnya tidak banyak berbeda dengan diskon biasa yang diberikan oleh hotel lain.
4.4.4. Selling-Up and Selling Down Strategy
Beberapa segmen pasar yang membentuk customer mix menerapkan nilai yang berbeda-beda untuk mendapatkan manfaat yang berbeda-beda pula. Kebanyakan
hotel memiliki tingkat harga tertentu pada setiap segmen pasar yang menjadi pelanggan hotel, dengan menetapkan harga yang tinggi untuk kelompok business
people dan harga terendah untuk keluarga-keluarga yang menginap di hotel tersebut. Strategi ini juga dikenal dengan istilah Get-What-You-Can-Price Strategy.
Umunya, suatu resort hotel menerapkan Selling-Up and Selling-Down Strategy, yang juga dikenal
dengan sebutan lain, yaitu Open Door sebagai lawan dari Closed Door. Strategi ini dipakai untuk menghadapi kebijakan harga yang dianggap laku.
Ada lagi yang dikenal dengan Foot-In-The-DoorStrategy, yaitu kalau calon hotel datang langsung ke Front Office menanyakan tarif kamar. Pada waktu tamu
datang, Front Office menginformasikan tarif kamar mulai dari yang tertinggi sampai pada yang terendah. Tamu diminta memilih alternatif yang ada, kamar dan tarif mana
yang mereka akan pilih. Biasanya tamu akan memilih tarif yang tidak terlalu mahal dan tidak pula terlalu murah middle price kamar yang sesuai dengan kebutuhannya.
Di sini biasanya petugas Front Office memberi saran, kalau mau menaikkan tarif sedikit saja uang, maka tamu akan dapat menikmati kamar yang lebih baik,
seperti King Sized Bed atau kamar dengan pemandangan menghadap ke laut atau ke
Universitas Sumatera Utara
danau yang indah setiap pagi atau sore hari. Bila ini terjadi, maka strategi yang dipakai ialah Selling-Up.
Sebaliknya ada yang disebut dengan Face-In-The-Door-Strategy. Strategi ini menawarkan tarif kamar yang tertinggi. Kebanyakan tamu langsung saja menerima
tarif yang diberi tahu petugas Front Office itu. Bila tidak, Front Office harus memberikan tarif dengan
alternatif lain, sehingga tamu dapat menerimanya dengan sedikit lebih rendah daripada yang ditawarkan semula. Cara ini biasanya dikenal dengan istilah Selling-
Down.
4.4.5. Pricing Impacts On Other Products
Setiap strategi penetapan tarif kamar hotel akan memberi pengaruh pada unsur-unsur
lain. Namun, hal itu sangat tergantung pada tujuan perusahaan dan sasaran yang diinginkan oleh bagian pemasaran hotel yang bersangkutan. Misalnya, cara
pemberian diskon untuk jangka panjang akan memberi akibat pada keputusan tentang kualitas produk yang ditawarkan. Apabila tarif price diturunkan, maka ada
kemungkinan bahwa kualitas product juga turun atau di bawah standar. Ada pula yang disebut sebagai Product-Line-Pricing. Product-Line-Pricing
ialah suatu cara penawaran kamar kepada calon tamu dengan menyuruh memilih nilai atau manfaat dari produk yang tersedia selain kamar. Misalnya, dengan
menginformasikan bahwa dalam minggu ini atau selama satu bulan ini akan ada festival makanan dan minuman dengan harga diskon pada coffe shop atau coctail
longe atau public bar.
Universitas Sumatera Utara
Strategi lain yang juga sering dipakai adalah A High Value-For-Money- Room-Rate Recober Profit produk atau pelayanan lain. Di sini ditawarkan insentif
menarik, seperti Off Season Rates, Early Booking Discount, Prefered Customers Discounts, Special Offer yang dipromosikan secara luas melalui media yang dianggap
efektif untuk itu.
4.5. Strategy Solution