Principles of Consolidation i. Entitas anak lanjutan Principles of Consolidation ii. Transaksi

PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 59 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2011 DIAUDIT DAN PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 TIDAK DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2012 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2011AUDITED AND FOR THE NINE MONTHS PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 UNAUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Prinsip-prinsip Konsolidasian

b. Principles of Consolidation i. Entitas anak lanjutan

i. Subsidiaries continued

Grup menggunakan akuntansi metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan dalam suatu akuisisi entitas anak mencakup nilai wajar dari aset yang dialihkan, liabilitas yang terjadi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan mencakup nilai wajar aset dan liabilitas yang dihasilkan dari suatu kesepakatan imbalan kontinjensi. Biaya terkait dengan akuisisi dicatat sebagai beban pada saat terjadi. Aset dan liabilitas dan liabilitas kontinjensi yang dapat diidentifikasi, yang diperoleh dalam kombinasi bisnis diukur awalnya pada nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pada setiap akuisisi, Grup mengakui nilai kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi, pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan non-pengendali atas aset bersih teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary comprises the fair values of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interests issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition- related costs are expensed as incurred. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair values at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognises any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali dalam pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepemilikan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi, dibandingkan dengan nilai wajar bagian Grup atas aset bersih teridentifikasi yang diakuisisi. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari nilai wajar atas aset bersih teridentifikasi entitas anak yang diakuisisi dan pengukuran atas seluruh jumlah tersebut telah ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih tersebut diakui secara langsung pada laporan laba- rugi komprehensif konsolidasian. The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired. If those amounts are less than the fair value of the net identifiable assets of the subsidiary acquired and the measurement of all amounts has been reviewed, in the case of a bargain purchase, the difference is recognised directly in the consolidated statements of comprehensive income. Transaksi antar perusahaan, saldo dan keuntungan yang belum direalisasi dari transaksi antara entitas dalam Grup dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak telah diubah seperlunya untuk memastikan konsistensi penerapan kebijakan oleh Grup. Intercompany transactions, balances and unrealised gains on transactions between Group’s entities are eliminated. Unrealised losses are also eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group. PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 510 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 SEPTEMBER 2012 TIDAK DIAUDIT DAN 31 DESEMBER 2011 DIAUDIT DAN PERIODE SEMBILAN BULAN BERAKHIR 30 SEPTEMBER 2012 DAN 2011 TIDAK DIAUDIT Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 30 SEPTEMBER 2012 UNAUDITED AND 31 DECEMBER 2011AUDITED AND FOR THE NINE MONTHS PERIODS ENDED 30 SEPTEMBER 2012 AND 2011 UNAUDITED Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF

SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued c. Prinsip-prinsip Konsolidasian

c. Principles of Consolidation ii. Transaksi

dan kepentingan non- pengendali ii. Transactions and non-controlling interests Grup memperlakukan transaksi dengan kepentingan non-pengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas dari Grup. Untuk pembelian dari kepentingan non- pengendali, selisih antara imbalan yang dibayarkan dan bagiannya atas jumlah tercatat aset bersih yang diperoleh, dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian dari pelepasan kepada kepentingan non- pengendali juga dicatat pada ekuitas. The Group treats transactions with non-controlling interests as transactions with equity owners of the Group. For purchases from non-controlling interests, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying value of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non- controlling interests are also recorded in equity. Ketika Grup kehilangan pengendalian atau pengaruh signifikan, maka sisa kepentingan dalam entitas diukur kembali pada nilai wajarnya, dengan perubahan pada jumlah tercatat diakui pada laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Nilai wajar tersebut menjadi jumlah tercatat awal, untuk keperluan akuntansi selanjutnya yang digunakan untuk mencatat sisa kepentingan sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Sebagai tambahan, jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain yang terkait dengan entitas tersebut diakui seolah-olah Grup melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait. When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognised in the consolidated statements of comprehensive income. The fair value is the initial carrying amount, for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognised in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. ii. Transaksi dan kepentingan non- pengendali ii. Transactions and non-controlling interests Hal ini berarti jumlah yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba-rugi komprehensif konsolidasian. Seluruh pendapatan komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan non-pengendali, bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit. This may mean that amounts previously recognised in other comprehensive income are reclassified to the consolidated statements of comprehensive income. Total comprehensive income is attributed to the owners of the parent and to the non- controlling interest even if this may result in the non-controlling interest having a deficit balance. d. Setara Kas dan Investasi Jangka Pendek d. Cash