deskripsi teknis maka tujuan menulis ialah berusaha menanamkan pengertian kepada pembaca terhadap objek tertentu dengan cara
memberikan indentifikasi dan informasi mengenai objek tersebut. c.
Mengumpulkan data dengan mengamati objek yang akan dideskripsikan Bahan tulisan dapat diperoleh melalui berbagai cara, di antaranya :
1. Dengan mengadakan pengamatan dan peninjauan langsung terhadap
objek yang akan ditulis. 2.
Membaca buku, Koran, majalah, atau bahan bacaan lainnya. Cara seperti ini disebut studi bacaan atau studi kepustakaan.
3. Melalui wawancara dengan narasumber yang menguasai permasalahan
yang ingin kita ketahui. d.
Menyusun data tersebut ke dalam urutan yang baik menyusun kerangka karangan;
Umpamanya seseorang hendak menulis karangan deskripsi tentang Desa dengan bahan-bahan yang telah dikumpulkan.
e. Menguraikan kerangka karangan menjadi deskripsi yang sesuai dengan
tema yang ditentukan. Setelah menyusun kerangka karangan selanjutnya menguraikan kerangka
karangan menjadi karangan deskripsi.
4. Contoh Karangan Deskripsi
Tepat pukul 06.00 WIB aku terbangun, diiringi dengan suara-suara ayam yang berkokok seolah menyanyi sambil membangunkan orang-orang
yang masih tidur. Serta dapat ku lihat burung-burung yang berterbangan meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Dari timur sang surya
menyapaku dengan menampakkan cahayanya. Aku berjalan ke halaman depan rumah tepat dihadapan ku ada sebuah jalan besar untuk berlalu lintas dari
kejauhan tampak lapak-lapak para pedagang yang sedang menjajakan dagangan berupa sayur mayur yang terlihat begitu segar dengan bermacam-
macam warna, dan ada juga seorang pembeli yang sedang memilih-milih sayuran. Pasar di dekat rumahku hanya pagi saja, orang-orang biasanya
menyebut dengan sebutan pasar kaget. Sumber: karangan penulis
D. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang peneliti lakukan mengambil jud ul “ kesalahan penggunaan
prefiks dalam Karangan Deskripsi Siswa Kelas XI Marasah Aliyah Annida Al-
Islamy Cengkareng Jakarta Barat Tahun Pelajaran 20112012”. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskripsi, dalam penelitian ini peneliti
hanya meneliti karangan deskripsi siswa berupa kesalahan me-, ber-, pe-, di- dan alomorfnya. Mengenai judul skripsi di atas, peneliti mempunyai
beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang sedang peneliti lakukan.
1. Judul skripsi Analisis Bandingan Makna Imbuhan Me-, Ber-, Pe-, dan –
An Berdasarkan Para Penulis dan Pakar Buku Tata Bahasa Indonesia serta Implikasinya Terhadap Pengajaran Bahasa Indonesia Tingkat SMA, karya
Savitri Martina Kunhadiyati. Dalam skripsi ini Savitri mengelompokkan menurut masing-masing makna imbuhan me-, ber-, pe-, dan
–an menurut penulis S. T. Alisjahbana, Gorys Keraf, C. A. Mees, Slamet Muljana, dan
Van Ophuijsen Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1994 IKIP. Masing-masing makna imbuhan me-, ber-, pe-, dan
–an dianalisis dengan cara mengelompokkan dalam daftar persamaan perbedaan.
Adapun perbedaan penelitian Savitri dengan skripsi ini adalah: a.
Penelitian Savitri mengambil objek buku pakar Tata bahasa Indonesia, sedangkan penelitian ini objeknya karangan deskripsi
siswa. b.
Penelitian savitri meneliti tentang perbandingan makna, sedangkan penelitian ini tentang kesalahan pengunaan prefiks.
2. Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah yang ditulis oleh
Mumpuni Titrin S. berjudul Analisis Kontaminasi Frase dan Penanda Ganda dalam Karanga Deskripsi Siswa SMA Kelas II di DKI Jakarta.
Relevansinya terlihat pada kontaminasi Frase dan Penanda ganda Jurtusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 1990 IKIP. Dalam penelitian
tersebut bentuk kontaminasi yang dilakukan siswa pada pengabungan bentuk Frase yang tidak tepat dan kesalahan penanda ganda yang
dilakukan siswa membuat kalimat menjadi tidak efektif dan efisien. Adapun perbedaan penelitian Mumpuni dengan skripsi ini adalah:
a. Penelitian Mumpuni meneliti tentang analisis kontaminasi frase
dan penanda ganda sedangkan peneliti bentuk kontaminasi frase yang tidak tepat dan penandaan ganda pada kalimat yang menjadi
tidak efektif dan efesien, sedangkan penelitian ini tentang kesalahan penggunan prefiks.
b. Penelitian Mumpuni objek penelitiannya adalah karangan dekripsi
sisiwa SMA Kelas II di DKI Jakarta, sedangkan penelitian ini objeknya siswa Madrasah Aliyah Annida Al-Islamy Kelas XI
Jakarta 3.
Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah skripsi yang ditulis oleh Ani Nurhayati yang berjudul Analisis kata berimbuhan dalam
karangan deskripsi siswa kelas X SMK Nusantara, Legoso Ciputat Tanggerang Tahun Pelajaran 20112012. Adapun perbedaan penelitian
Ani dengan skripsi ini adalah: a.
Penelitian skripsi ini dilakukan di sekolah MA Annida Al-Islamy Cengkareng Jakarta Barat, sedangkan Ani dilakukan di sekolah
SMK Nusantara Legoso Ciputat. b.
Penelitian skripsi ini hanya menekankan penggunan imbuhan me-, ber-, per-, dan di-, sedangkan Ani semua kata berimbuhan seperti