B. Karangan
1. Pengertian Karangan
Kata karangan terdiri atas kata dasar karang dan akhiran an. Di antara arti kata karang ialah: rangkai, susun, gubah, cipta. Karangan berarti:
rangkaian, susunan, gubahan, ciptaan, komposisi, karya. “Berdasarkan
makna katanya, karangan berarti rangkaian, susunan, atau komposisi yang dirangkai adalah beberapa kesatuan pikiran yang diwujudkan dengan kaidah
komposisi.
26
Jadi karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan ide, pikiran, dan perasaan dalam kesatuan yang utuh.
Dikatakan karangan jika sekumpulan paragraf terdiri dari satu kalimat topik dan beberapa penjelas. Tentu saja, antar satu kailimat dengan kalimat
lain dalam paragraf tersebut haruslah berhubungan atau padu. Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan
gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
2. Penggolongan Karangan Menurut Cara Penyajian dan Tujuan
Penyampaiannya
Bersadarkan cara penyajian dan tujuan penyampaiannya, karangan dapat dibedakan atas enam jenis, yaitu:
a. Deskripsi pelukisan
Karangan deskripsi adalah karangan yang lebih menonjolkan aspek pelukisan sebuah benda sebagaimana adanya.
27
Penulis atau pembicara berkeinginan untuk mengembangkan atau melukiskan untuk
mendeskripsikan suatu keadaan, peristiwa atau orang. b.
Narasi pengisahan Karangan narasi adalah suatu bentuk tulisan yang berusaha
menciptakan, mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk perbuatan
26
Mahsusi, Mahir Berbahasa Indonesia, Jakarta: FITK UIN Jakarta, 2004, hlm. 228
27
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahsa Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia, hlm. 192.
manusia dalam sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu kesatuan waktu.
28
c. Eksposisi pemaparan
Karangan eksposisi adalah uraian paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan suatu karangan.
29
Dari sudut penulis memenuhi keinginan untuk memberi informasi kepada orang lain, atau
dari sudut pembaca berkeinginan untuk memperoleh informasi dari orang lain mengenai suatu hal.
d. Argumentasi pembahasan
Karangan argumentasi adalah alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan.
30
Argumentasi adalah jenis tulisan yang memberikan alasan berdasarkan fakta dan data. Dengan
fakta dan data, penulis berusaha menyakinkan pembaca sehingga tulisan itu diterima oleh pembacanya.
e. Persuasi pengajakan
Karangan persuasi adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkannya.
31
Persuasi lebih
condong untuk
memengaruhi manusianya
daripada memeprtahankan kebenar mengenai suatu objek tertentu.
3. Bagian-Bagian Utama Karangan
Suatu karangan yang tersusun secara sempurna dan baik, betapapun panjang atau pendeknya, selalu mengandung 3 bagian utama, yaitu bagian
pendahuluan introduction, isi body, dan penutup conclusion. Setiap bagian tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
32
28
Lamuddin Finoza, Komposisi Bahsa Indonesia, Jakarta: Diksi Insan Mulia, hlm. 190.
29
Departemen Pendidikan Nasional, ibid., hal. 360.
30
Departemen Pendidikan Nasional, ibid., hal. 85.
31
Departemen Pendidikan Nasional, ibid., hal. 1062.
32
Djago Tarigan, Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan Pengembangannya, Bandung: Angkasa, 2009, hlm.1
1. Pendahuluan
Fungsi bagian pendahuluan adalah salah satu atau kombinasi dari fungsi untuk menarik minat pembaca, mengarahkan perhatian pembaca,
menjelaskan secara singkat ide pokok atau tema karangan, dan menjelaskan di bagian mana suatu hal akan diperbincangkan.
33
Oleh sebab itu, penulis harus mampu menjajikan pendahuluan dengan kalimat
yang menarik. 2.
Isi Fungsi bagian isi adalah sebagai jembatan yang menghubungkan
bagian pendahuluan dan bagian penutup.
34
Bagian isi merupakan penjelasan terperinci terhadap apa yang diutarakan pada bagian
pendahuluan dan menguraikan masalah yang akan dibahas oleh seorang penulis. Oleh sebab itu secara kuantitas bagian ini paling panjang dan
anatra kalimat maupun paragraf harus saling berhubungan secara logis. 3.
Penutup Fungsi bagian penutup adalah salah satu atau kombinasi dari
fungsi untuk memberikan simpulan, penekanan bagian-bagian tertentu, klimaks, melengkapi penjelasan terperinci terhadap apa yang diutarakan
pada bagian pendahuluan.
35
Paragraf penutup berfungsi mengakhiri sebuah karangan tidak panjang. Namun, tidak berarti bagian ini dapat
tiba-tiba diputuskan begitu saja. Jadi penulis dapat menjaga perbandingan antara bagian pendahulua, isi, dan penutup.
Jadi bagian utama karangan dapat disimpulkan ada tiga, yaitu bagian pendahuluan yaitu menjelaskan secara singkat ide pokok atau tema karangan
dan menjelaskan di bagian mana suatu hal akan di bicarakan, bagian isi yaitu penjelasan terperinci terhadap apa yang diutarakan pada bagian pendahuluan
33
Djago Tarigan, Membina Keterampilan...., ibid, hlm.1
34
Djago Tarigan, Membina Keterampilan..., ibid, hlm. 2
35
Djago Tarigan, Membina Keterampilan..., ibid, hlm. 2