30
BAB III METODOLOGI  PENELITIAN
“Metode  adalah  suatu  prosedur  atau  cara  untuk  mengetahui  sesuatu,  yang mempunyai  langkah-langkah  sistematis.  Sedangkan  metodologi  adalah  suatu
pengkajian  dalam  mempelajari  peraturan- peraturan suatu metode”.
1
Jadi  metodologi penelitian  ialah  suatu  pengkajian  dalam  mempelajari  peraturan-peraturan  yang
terdapat dalam penelitian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian
kualitatif  pada  umumnya  penelitian  yang  bermaksud  “untuk  memahami  fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,
tindakan, dan lain-lain., secara historik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata- kata  dan  bahasa,  pada  suatu  konteks  khusus  yang  alamiah  dengan  memanfaatkan
berbagai metode ilmiah.
2
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian  mengenai  kesalahan  peggunaan  prefiks  dalam  karangan deskripsi  siswa  kelas  XI  dilakuakan  di  Madrasah  Aliyah  Annida  Al-  Islamy
Jakarta,  berlokasi  di  Jalan  Raya  Kosambi  No.33A  Cengkareng  Jakarta  Barat. Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  waktu  semester  genap  tahun  pelajaran
20112012.  Pengambilan  data  penelitian  dilakukan  di  sekolah  ini,  khususnya pada kelas XI.
1
Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara,2006 Cet. Ke-6, hlm.42.
2
Lexy J, Moleong, metode Penelitian Kualitatif, Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2009, hlm 6, cet. Ke-26.
B. Metode Penelitian
Penelitian  ini  menggunakan  metode  deskripsi  untuk  mendapatkan  data faktual sehubungan dengan kesalahan penggunaan prefiks me-, ber-, pe-, dan
di-  yang  dilakukan  siswa  Madrasah  Aliyah  Annida  Al-Islamy  dalam  karangan deskripsi.  Data  mengenai  kesalahan  penggunaan  prefiks  me-,  ber-,  pe-,  dan
di-  pada  karangan  deskripsi  diperoleh  melalui  observasi  langsung  dan  yang penulis  jadikan  sebagai  lokasi  penelitian.  Observasi  langsung  dilakukan  dengan
memberikan perintah kepada siswa kelas XI untuk menulismengarang deskripsi.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Adapun  yang  menjadi  subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  XI  yang berjumlah  dua  puluh  delapan  orang,  Penelitian  ini  diperoleh  melalui  teknik
purposive  sampling ,  yang  dimaksud  dengan  “purposive  sampling  adalah  teknik
pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tert entu.”
3
Objek  penelitian  yang  diteliti  dalam  penelitian  ini  adalah  karangan deskripsi  siswa  kelas  XI  semester  ganjil  Madrasah  Aliyah  Annida  Al-Islamy
Cengkareng Jakarta Barat Tahun Pelajaran 20112012. D.
Instrumen penelitian
Instrumen  penelitian  yang  digunakan  adalah  tes  menulismengarang deskripsi yang berjudul Ayah dan pasar. Panjang karangan ditentukan tiga-empat
paragraf. Tes menulismengarang ini langsung ditujukan kepada siswa Madrasah Aliyah Annida Al-Islamy kelas XI dengan menggunkan waktu pelajaran bidang
studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Dari tes tersebut penulis akan meneliti aspek- aspek kesalahan yang dilakukan siswa imbuhan me-, ber-, pe-, dan di- dan
alomorf
3
Sugiyono, Metode Penelitian pendidikan Bandung : Alfabeta, 2011, hlm. 300, cet ke-12
Instrumen penelitian ini dibantu dengan tabel pengamatan untuk mencatat data  berupa  kalimat  yang  terdapat  karangan  deskripsi  yang  penggunaan  prefiks
kurang tepat atau salah, seperti contoh:
Tabel 3.1 Tabel Analisis Kesalahan Prefiks dalam Karnagan Deskripsi Siswa
Nama siswa Kelas Judul karangan
no Kalimat
Prefiks Perbaikan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 10
11 12
13 14
15 16
Keterangan: 1.
Kesalahan penggunaan prefiks Me- 2.
Kesalahan penggunaan prefiks Mem- 3.
Kesalahan penggunaan prefiks Men- 4.
Kesalahan penggunaan prefiks Meny- 5.
Kesalahan penggunaan prefiks Meng- 6.
Kesalahan penggunaan prefiks Menge- 7.
Kesalahan penggunaan prefiks Ber- 8.
Kesalahan penggunaan prefiks Be- 9.
Kesalahan penggunaan prefiks Bel- 10.
Kesalahan penggunaan prefiks Pe- 11.
Kesalahan penggunaan prefiks Pem- 12.
Kesalahan penggunaan prefiks Pen- 13.
Kesalahan penggunaan prefiks peny- 14.
Keasalahan penggunaan prefiks peng- 15.
Kesalahan penggunaan prefiks penge- 16.
Kesalahan penggunaan prefiks di-
E. Teknik Analisis Data
Data  diperoleh  dengan  cara  memberikan  siswa  sebuah  pilihan  dengan tema yang berbeda yaitu Ayah dan Pasar. Setelah data terkumpul, data dianalisis
dengan langkah-langkah sebagai berikut: a.
Pengklsifikasian; b.
Pengkodean; c.
Pemabulasian; d.
Pembetulanpengoreksian; e.
Pengalkulasian dengan menggunakan rumus:
Keterangan: х = Frekuensi Kalimat yang Dianalisis
х
2
= Jumlah Kesalahan f.
Penginterpretasian dan penyimpulan.