Populasi dan Sampel 72.7551 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

29

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah petani di Kecamatan Gebang kabupaten Langkat. Berdasarkan Kelurahan Jumlah petani di Kecamatan gebang adalah sebesar 5.466 orang. Karena jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel secara acak randomsampling menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 90: Berdasarkan rumus tersebut diperoleh sampel 98 responden. Untuk memadai ukuran sampel maka peneliti mengambil sampel sebanyak 100 responden. Kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel berdasarkan tiap kelurahan dengan sampling fraction per cluster dengan rumus: Untuk Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Populasi Petani dan Petani Padi di Kecamatan Gebang Berdasarkan Kelurahan No Kelurahan Populasi Petani Orang Sampling Fraction Per Cluster fi Sampel Petani Orang 1 Paya Bengkuang 201 0,037 4 2 Air Hitam 560 0,102 10 3 Padang Langkat 210 0,038 5 4 Paluh Manis 336 0,061 6 5 Pekan Gebang 944 0,173 17 6 Dogang 426 0,078 8 7 Sangga Lima 213 0,039 5 8 Pasar Rawa 1506 0,275 28 9 Kwala Gebang 167 0,031 3 10 Bukit Mengkirai 167 0,031 3 11 Pasiran 436 0,079 9 Jumlah 5466 98 Sumber : Badan Pusat Statistik Kecamatan Gebang Kabupaten langkat 2013

3.2 Deskripsi Data

Penelitian yang dilakukan untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan petani, dilaksanakan dengan penyebaran lembar kuesioner penelitian yang dibagikan kepada 100 orang petani di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat.

3.2.1 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari: 1. Variabel bebas X , dimana: X 1 = Tingkat pendidikan X 2 = Biaya hidup X 3 = Modal usaha tani X 4 = Jumlah tanggungan keluarga X 5 = Pendapatan petani 2. Variabel terikat Y , di mana: Y = Kesejahteraan Adapun data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dapat dilihat pada lampiran 2. 3.2.2 Karakteristik Responden Berikut ini adalah tabulasi mengenai karakteristik responden yang berjumlah 98 orang, di distribusikan sebagai berikut : Tabel 3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Umur Jumlah Presentase ≤ 20 tahun 21 - 40 tahun 39 39,8 41 - 60 tahun 54 55,1 60 tahun 5 5,1 T O T A L 98 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.2menunjukkan bahwa mayoritas usia responden adalah usia 41 - 60 tahun dengan presentase sebesar 55,1, usia 21 - 40 tahun sebesar 39,8, usia lebih dari60 tahun sebesar 5,1 dan lebih kecil sama dengan dari 20 tahun sebesar 0 . Tabel 3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase Laki-laki 82 83,7 Wanita 16 16,3 T O T A L 98 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.3 dapat dilihat dari 98 responden, terdapat 82 orang atau sebesar 83,7 responden merupakan laki-laki dan 16 orang atau sebesar 16,3 merupakan wanita. Satu per lima petani padi di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat merupakan wanita. Ini menunjukan bahwa untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan hidup, wanita juga bersedia melakukan pekerjaan berat seperti bertani. Tabel 3.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan Keterangan Jumlah Presentase Menikah 95 96,9 Tidak Menikah 3 3,1 T O T A L 98 100 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.4menunjukkan bahwa responden yang telah menikah atau berkeluarga sebanyak 95 orang atau sebesar 96,9 jauh dibandingkan yang belum menikah atau berkeluarga sebesar 3,1 . Ini berarti bahwa para petani tidak hanya harus memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri, tetapi harus memenuhi kebutuhan keluarganya juga. Tabel 3.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Tingkat Pendidikan X 1 Indika tor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Renda h Sanga t Rend ah TOT AL F F F F F F 1 5 5 , 1 5 4 5 5 , 1 3 9 3 9 , 8 9 8 1 2 8 8 , 2 5 5 1 , 4 4 , 8 9 8 1 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.5 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan atau indikator pertama, dari 98 responden, sebanyak 55,1 responden menyatakan bahwa pendidikan formal yang mereka jalani rendah yaitu hanya pendidikan SD, 39,8 menyatakan sangat rendah yaitu tidak bersekolah, 5,1 menyatakan cukup tinggi yaitu pendidikan SMP, 0 menyatakan pendidikan mereka tinggi yaitu SMA, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu pendidikan diatas SMA. 2. Pada pernyataan atau indikatorkedua, dari 98 responden, sebanyak 51,0 responden menyatakan bahwa penyuluhan tentang pertanian yang mereka jalani rendah yaitu 1-5 kali, 40,8 menyatakan sangat rendah yaitu tidak pernah sama sekali, 8,2 menyatakan cukup tinggi yaitu 6-10 kali, 0 menyatakan bahwa penyuluhan tentang pertanian yang mereka jalani tinggi yaitu 11-20 kali, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu lebih dari 20 kali. Tabel 3.6 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Biaya Hidup X 2 Indika tor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Renda h Sanga t Rend ah TOT AL F F F F F F 3 9 9 , 2 5 1 5 2 , 3 8 3 8 , 8 9 8 1 4 1 4 1 4 , 3 4 8 4 9 , 3 6 3 6 , 7 9 8 1 5 9 9 , 2 4 6 4 6 , 9 4 3 4 3 , 9 9 8 1 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.6 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan atau indikatorketiga, dari 98 responden, sebanyak 52,0 responden menyatakan bahwa biaya konsumsi yang mereka bayar rendah yaitu sebesar Rp.301.000 - Rp.500.000, 38,8 menyatakan sangat rendah yaitu Rp.0 - Rp.300.000, 9,2 menyatakan cukup tinggi yaitu Rp.501.000 - Rp.800.000, 0 menyatakan biaya konsumsi yang mereka bayar tinggi yaitu Rp.801.000 - Rp.1.200.000, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu lebih dari Rp.1.200.000. 2. Pada pernyataan atau indikatorkeempat, dari 98 responden, sebanyak 49,0 responden menyatakan bahwa biaya rumah tinggal yang mereka bayar rendah yaitu sebesar Rp.301.000 - Rp.500.000, 36,7 menyatakan sangat rendah yaitu Rp.0 - Rp.300.000, 14,3 menyatakan cukup tinggi yaitu Rp.501.000 - Rp.800.000, 0 menyatakan biaya rumah tinggal yang mereka bayar tinggi yaitu Rp.801.000 - Rp.1.200.000, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu lebih dari Rp.1.200.000. 3. Pada pernyataan atau indikatorkelima, dari 98 responden, sebanyak 46,9 responden menyatakan bahwa biaya lainnya yang mereka bayar rendah yaitu sebesar Rp.301.000 - Rp.500.000, 43,9 menyatakan sangat rendah yaitu Rp.0 - Rp.300.000, 9,2 menyatakan cukup tinggi yaitu Rp.501.000 - Rp.800.000, 0 menyatakan biaya lainnya yang mereka bayar tinggi yaitu Rp.801.000 - Rp.1.200.000, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu lebih dari Rp.1.200.000. Tabel 3.7 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Modal Usaha Tani X 3 Indika tor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Renda h Sanga t Rend ah TOT AL F F F F F F 6 1 1 , 1 1 1 , 2 4 4 , 8 4 7 4 7 , 9 9 8 1 7 1 1 , 3 8 3 8 , 5 5 1 , 9 8 1 2 8 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.7 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan atau indikatorkeenam, dari 98 responden, sebanyak 47,9 responden menyatakan bahwa modal usaha sendiri yang mereka miliki sangat rendah yaitu sebesar 0 - Rp.300.000, 40,8 menyatakan rendah yaitu Rp.301.000 - Rp.500.000,10,2 menyatakan cukup tinggi yaitu Rp.501.000 - Rp.800.000, 1,1 menyatakan bahwa modal usaha sendiri yang mereka miliki tinggi yaitu Rp.801.000 - Rp.1.200.000, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu lebih dari Rp.1.200.000. 2. Pada pernyataan atau indikatorketujuh, dari 98 responden, sebanyak 51,0 responden menyatakan bahwa modal usaha pinjaman yang mereka dapatkan sangat rendah yaitu sebesar 0 - Rp.300.000, 38,8 menyatakan rendah yaitu Rp.301.000 - Rp.500.000,10,2 menyatakan cukup tinggi yaitu Rp.501.000 - Rp.800.000, 0 menyatakan bahwa modal usaha pinjaman yang mereka dapatkan tinggi yaitu Rp.801.000 - Rp.1.200.000, dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu lebih dari Rp.1.200.000. Tabel 3.8 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Jumlah Anak X 4 Indika tor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Renda h Sanga t Rend ah TOT AL F F F F F F 8 1 1 , 1 9 9 , 2 4 3 4 3 , 9 4 5 4 5 , 8 9 8 1 9 2 2 , 1 1 , 1 4 9 5 4 6 4 6 , 9 8 1 9 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.8 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan atau indikatorkedelapan, dari 98 responden, sebanyak 45,8 responden menyatakan bahwa jumlah anak yang mereka miliki dikategorikan sangat rendah yaitu memiliki lebih dari 3 orang anak, 43,9 menyatakan rendah yaitu sebanyak 3 orang anak, 9,2 menyatakan cukup tinggi yaitu 2 orang anak, 1,1 menyatakan jumlah anak yang mereka miliki dikategorikan tinggi yaitu 1 orang anak dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu tidak memiliki anak 2. Pada pernyataan atau indikatorkesembilan, dari 98 responden, sebanyak 50 responden menyatakan bahwa jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan dikategorikan rendah yaitu memiliki 3 orang tanggungan, 46,9 menyatakan sangat rendah yaitu lebih dari 3 orang tanggungan, 1,1 menyatakan cukup tinggi yaitu 2 orang tanggungan, 2,0 menyatakan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan dikategorikan tinggi yaitu 1 orang tanggungan dan 0 responden menyatakan sangat tinggi yaitu tidak memiliki tanggungan. Tabel 3.9 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel PendapatanPetani Padi X 5 Indika tor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Renda h Sanga t Rend ah TOT AL F F F F F F 10 9 9 , 2 5 4 5 5 , 1 3 5 3 5 , 7 9 8 1 11 6 6 5 5 3 3 9 1 , 1 3 4 , 1 9 9 , 8 8 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.9 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan atau indikatorkesepuluh, dari 98 responden, sebanyak 55,1 responden menyatakan bahwa pendapatan dari usaha tani rendah yaitu sebesar Rp.801.000 - Rp.1.200.000, 35,7 menyatakan sangat rendah yaitu sebesar Rp.0 - Rp.800.000, 9,2 menyatakan cukup tinggi yaitu sebesar Rp.1.201.000 - Rp.1.500.000, 0 menyatakan pendapatan dari usaha tani tinggi yaitu sebesar Rp.1.501.000 - Rp.2.000.000 dan 0 menyatakan sangat tinggi yaitu sebesar Lebih dari Rp.2.000.000. 2. Pada pernyataan atau indikatorkesebelas, dari 98 responden, sebanyak 54,1 responden menyatakan bahwa pendapatan dari usaha lain rendah yaitu sebesar Rp.801.000 - Rp.1.200.000, 39,8 menyatakan sangat rendah yaitu sebesar Rp.0 - Rp.800.000, 6,1 menyatakan cukup tinggi yaitu sebesar Rp.1.201.000 - Rp.1.500.000, 0 menyatakan pendapatan dari usaha lain tinggi yaitu sebesar Rp.1.501.000 - Rp.2.000.000 dan 0 menyatakan sangat tinggi yaitu sebesar Lebih dari Rp.2.000.000 Tabel 3.10 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kesejahteraan Y Indika tor Sangat Tinggi Tinggi Cukup Tinggi Renda h Sanga t Rend ah TOT AL F F F F F F 12 3 3 , 1 2 9 2 9 , 6 6 6 6 7 , 3 9 8 1 13 4 4 , 1 5 2 5 3 , 1 4 2 4 2 , 8 9 8 1 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Pada Tabel 3.10 dapat dilihat bahwa: 1. Pada pernyataan atau indikatorkedua belas, dari 98 responden, sebanyak 67,3 responden menyatakan bahwa kebutuhan hidup yang dapat terpenuhi sangat rendah yaitu sebesar 0 – 20 , 29,6 menyatakan rendah yaitu sebesar 21 – 40 , 3,1 menyatakan cukup tinggi yaitu sebesar 41 – 60 , 0 menyatakan tinggi yaitu sebesar 61 – 80 dan 0 menyatakan bahwa pemenuhan kebutuhan mereka sangat tinggi yaitu sebesar 81 – 100 . Pada pernyataan atau indikator ketiga belas dari 98 responden, sebanyak 53,1 responden menyatakan bahwa tingkat kesejahteraan mereka rendah yaitu tidak sejahtera, 42,8 menyatakan sangat rendah yaitu sangat tidak sejahtera, 4,1 menyatakan cukup tinggi yaitu cukup sejahtera, 0 menyatakan tingkat kesejahteraan mereka tinggi yaitu sejahtera dan 0 menyatakan sangat tinggi yaitu sangat sejahtera.

3.3 Pengolahan Data

3.3.1 Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur apakah data yang didapat setelah penelitian merupakan data yang valid dengan alat ukur yang digunakan kuesioner. Uji validitas ini dilakukan kepada 30 responden diluar sampel, yaitu pada petani di Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat. Dalam penelitian ini, pengujian validitas dihitung dengan menggunakan rumus korelasi pearson product moment dan dengan bantuan software SPSSversi 19. Rumus uji validitas dituliskan sebagai berikut: Dari hasil hitung besar koefisien korelasi pearson product moment untuk pernyataan 1 adalah 0,657, sedangkan nilai tabel kritis koefisien pearson product momen untuk taraf signifikan 5 diperoleh nilai kritis sebesar 0,361 untuk derajat kebebasan df = jumlah responden – 2 = 30 – 2 = 28. Hasil perhitungan validitas menunjukkan nilai r hitung ≥ r tabel , maka butir 1 dinyatakan valid dan dapat digunakan dalam pengukuran. Perhitungan hasil validitas untuk keseluruhan item pernyataan dapat dilihat pada tabel Corrected Item-Total Correlation lampiran 5. Berdasarkan hasil output SPSS tersebut koefieien korelasi product moment berada diatas nilai tabel 0,195, maka dapat disimpulkan bahwa setiap item pada kuesioner adalah valid atau dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam item- item tersebut.

3.3.2 Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dibuat reliabel atau tidak. Reliabilitas dapat diperoleh dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach . Perhitungan manual alpha cronbach diperoleh dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung varians skor tiap-tiap item 2. Menjumlahkan varians semua item 3. Menghitung varians total 4. Melakukan proses perhitungan nilai alpha cronbach Dari hasil perhitungan di atas diperoleh nilai alpha cronbach sebesar 0,905 0,6. Artinya, item tersebut telah memenuhi uji reliabilitas. Adapun hasil output uji reliabilitas dengan bantuan SPSS dapat dilihat pada tabel berikut: Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .905 13 Sumber : HasilPengolahan SPPS 17, 2015 Pada 13 pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha dari keseluruhan pernyataan adalah lebih besar dari 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.

3.4 Asumsi Klasik

3.4.1 Uji Normalitas

Tujuan uji normalitas adalah ingin menguji apakah dalam model regresi distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi data dengan bentuk lonceng. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak valid. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorv-Smirnov. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 3.2 Pengujian Normalitas P-P Plot Pada P-P plot terlihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan cenderung mengikuti arah garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data yang dipergunakan dalam penelitian ini memenuhi asumsi normalitas sehingga layak untuk diuji dengan model regresi. 2. Analisis Statistik Uji normalitas dengan grafik bisa saja terlihat berdistribusi normal, padahal secara statistik tidak berdistribusi normal. Jika nilai sig probability lebih besar dari 0,05 maka Ho ditolak dengan pengertian bahwa data yang dianalisis berdistribusi normal. Demikian juga sebaliknya jika nilai sig probability lebih kecil dari 0,05 maka Ho diterima dengan pengertian bahwa data yang dianalisis tidak berdistribusi normal. Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik nonparametik Kolmogorov-Smirnov K-S. Tabel 3.11 Uji Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 98 Normal Parameters a,,b Mea n .0000000 Std. Devi ation .58222482 Most Extreme Differences Abso lute .059 Posit ive .041 Nega tive -.059 Kolmogorov-Smirnov Z .587 Asymp. Sig. 2-tailed .881 a. Test distribution is Normal. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 98 Normal Parameters a,,b Mea n .0000000 Std. Devi ation .58222482 Most Extreme Differences Abso lute .059 Posit ive .041 Nega tive -.059 Kolmogorov-Smirnov Z .587 Asymp. Sig. 2-tailed .881 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.12, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,881, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

3.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu : 1. Analisis Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 3.3 Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot Berdasarkan Gambar 3.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 2. Analisis Statistik Dasar analisis metode statistik adalah jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 3.12 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 Const ant 1.422 .509 2.796 .006 X1 .039 .043 .108 .898 .372 X2 -.064 .031 -.271 - 2.087 .405 X3 -.017 .042 -.052 -.403 .688 X4 -.011 .040 -.033 -.269 .789 X5 -.027 .033 -.082 -.808 .421 a. Dependent Variable: RES_2 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.13 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat RES2. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3.4.3 Uji Multikolinieritas

Tujuan uji multikolinieritas adalah untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas tidak terjadi multikonieritas. Jika variabel bebas saling berkorelasi, maka variabel- variabel ini tidak ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel bebas sama dengan nol. Tabel 3.13 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandard ized Coefficient s Standa rdized Coeffi cients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Err or Beta Toler ance VIF 1 Con stant .6 85 .88 3 .776 .44 X1 .2 96 .07 5 .322 3.957 .00 .684 1.46 2 X2 .0 70 .05 3 .116 1.824 .02 1 .591 1.69 3 X3 .2 64 .07 3 .314 3.638 .00 .606 1.65 X4 .2 00 .07 .240 2.873 .00 .648 1.54 3 X5 .0 94 .05 8 .110 2.615 .01 .972 1.02 9 a. Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.14 diatas dapat dilihat bahwa nilai VIF dari masing-masing variabel bebas adalah lebih besar dari 5,00. Artinya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas tidak terjadi multikolinieritas pada model regresi.

3.5 Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas yangterdiri dari tingkat pendidikan, biaya hidup, modal usaha tani, jumlah tanggungan keluarga, dan pendapatan petani padi terhadap variabel terikat yaitu kesejahteraan .datanya adalah sebagai berikut : Tabel 3.14 Tabulasi Jawaban Responden No. Responden Y 1 10 15 9 10 10 10 2 7 11 8 9 8 8 3 8 10 8 7 8 9 4 9 12 8 8 10 9 5 8 11 8 9 8 9 6 10 15 10 10 8 10 7 9 13 9 9 8 10 8 8 12 10 10 9 8 9 10 12 9 9 7 10 10 9 14 10 10 8 10 … … … … … … … 98 10 13 9 9 9 9 Berdasarkan table diatas keterangannya adalah sebagai berikut : X 1 = Tingkat pendidikan X 2 = Biaya hidup X 3 = Modal usaha tani X 4 = Jumlah tanggungan keluarga X 5 = Pendapatan petani Y = Kesejahteraan

3.5.1 Membentuk Persamaan Regresi Linier Berganda.

Untuk membentuk persamaan regrei linier berganda, diperlukan perhitungan masing-masing satuan variable yang disusun dalam table berikut: Tabel 3.15 Perhitungan Masing-Masing Variabel No. Respon den y 1 1.326 531 2.13265 31 0.23469 39 1.23469 39 1.39795 92 0.969387 76 2 - 1.673 47 - 1.86734 7 - 0.76530 6 0.23469 39 - 0.60204 1 1.030612 24 3 - 0.673 47 - 2.86734 7 - 0.76530 6 - 1.76530 6 - 0.60204 1 0.030612 24 4 0.326 531 - 0.86734 7 - 0.76530 6 - 0.76530 6 1.39795 92 0.030612 24 5 - 0.673 47 - 1.86734 7 - 0.76530 6 0.23469 39 - 0.60204 1 0.030612 24 6 1.326 531 2.13265 31 1.23469 39 1.23469 39 - 0.60204 1 - 0.969387 8 7 0.326 531 0.13265 31 0.23469 39 0.23469 39 - 0.60204 1 - 0.969387 8 8 - 0.673 47 - 0.86734 7 1.23469 39 1.23469 39 0.39795 92 1.030612 24 9 1.326 531 - 0.86734 7 0.23469 39 0.23469 39 - 1.60204 1 - 0.969387 8 10 0.326 531 1.13265 31 1.23469 39 1.23469 39 - 0.60204 1 - 0.969387 8 … 98 3.6E- 14 3.55E- 15 -7.1E- 15 -7.1E- 15 1.07E- 14 1.938775 5 Sambungan dari tabel 3.15 No. Responden 1 1.7597 2.82903 0.3113286 1.637859 1.8544357 1.285923 2 2.8005 3.124948 1.2807164 -0.39275 1.0074969 -1.7247 3 0.4536 1.93107 0.5154102 1.18888 0.4054561 -0.02062 4 0.1066 - 0.283215 -0.249896 -0.2499 0.4564765 0.009996 5 0.4536 1.257601 0.5154102 -0.15806 0.4054561 -0.02062 6 1.7597 2.82903 1.6378592 1.637859 -0.798626 -1.28592 7 0.1066 0.043315 0.0766347 0.076635 -0.196585 -0.31653 8 0.4536 0.584132 -0.831529 -0.83153 -0.268013 -0.69409 9 1.7597 - 1.150562 0.3113286 0.311329 -2.125156 -1.28592 10 0.1066 0.369846 0.4031653 0.403165 -0.196585 -0.31653 … 98 0.03061224 1.7597 0.175968 0.3113286 0.311329 0.527905 Jumlah 1.9387755

93.55 72.7551

45.4898 29.4898 -7.73469 Sambungan dari tabel 3.15 No. Responden 1 4.5482091 0.50052 2.63317 2.98136 2.0674 0.0551 0.2898 2 3.4869846 1.42909 -0.4383 1.12422 -1.925 0.5857 -0.18 3 8.2216785 2.1944 5.06175 1.72626 -0.088 0.5857 1.351 4 0.7522907 0.66379 0.66379 -1.2125 -0.027 0.5857 0.5857 5 3.4869846 1.42909 -0.4383 1.12422 -0.057 0.5857 -0.18 6 4.5482091 2.63317 2.63317 -1.2839 -2.067 1.5245 1.5245 7 0.0175968 0.03113 0.03113 -0.0799 -0.129 0.0551 0.0551 8 0.7522907 -1.0709 -1.0709 -0.3452 -0.894 1.5245 1.5245 9 0.7522907 -0.2036 -0.2036 1.38953 0.8408 0.0551 0.0551 10 1.282903 1.39848 1.39848 -0.6819 -1.098 1.5245 1.5245 … 98 0.0175968 0.03113 0.03113 0.05279 0.0041 0.0551 0.0551 Jumlah 215.2755 76.949 74.949 -6.173 -67.26 111.6 58.6 Sambungan dari tabel 3.15 No. Respon den 1 0.32 81 0.22 75 1.52 45 1.72 61 1.19 69 1.95 43 1.35 52 2 0.46 07 - 0.78 9 0.05 51 - 0.14 1 0.24 19 0.36 25 - 0.62 3 0.46 07 - 0.02 3 3.11 63 1.06 28 - 0.05