Pendapatan Petani Padi X
5
terhadap Kesejahteraan Y sebesar 76,4. Artinya hubungannya cukup erat.
2. Nilai
R Square
sebesar 0.583 berarti 58,3 variabel Kesejahteraan Y dapat dijelaskan oleh Tingkat Pendidikan X
1
, Biaya Hidup X
2
, Modal Usaha Tani X
3
, Jumlah Tanggungan X
4
dan Pendapatan Petani Padi X
5
. Sedangkan sisanya 41,7 dapat dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3.
Standard Error of Estimated
Standar Deviasi artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Dalam penelitian ini standar deviasinya sebesar
0,598. Semakin kecil standar deviasi berarti model semakin baik.
3.8 Pembahasan
Berdasarkan uji validitas yang dilakukan, dinyatakan bahwa 13 pernyataan yang mewakili variabel adalah valid. Ini dibuktikan dari nilai r
hitung
dari masing- masing variabel tersebut lebih besar dari nilai r
tabel
0,361, sehingga 13 pernyataan tersebut dapat digunakan untuk penelitian. Pada uji reliabilitas 13
pernyataan dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbach’s Alpha dari 13 pernyataan tersebut adalah sebesar 0,905 lebih besar
dari 0,60 sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian.
3.8.1 Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kesejahteraan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Tingkat Pendidikan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan. Hal ini
dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,296 dan nilai t
hitung
3,957 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,661 dengan tingkat signifikansi 0,000. Artinya jika Tingkat Pendidikan ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka
Kesejahteraan juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,296, atau dengan kata lain maka Tingkat Kemiskinan berkurang sebesar 0,296.
3.8.2 Pengaruh Biaya Hidup Terhadap Kesejahteraan Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Biaya Hidup memiliki
pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan. Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,070 dan nilai t
hitung
1,824 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,661 dengan tingkat signifikansi 0,021. Artinya jika Biaya Hidup ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kesejahteraan juga akan
mengalami peningkatan sebesar 0,070, atau dengan kata lain maka Tingkat Kemiskinan berkurang sebesar 0,070.
3.8.3 Pengaruh Modal Usaha Tani Terhadap Kesejahteraan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Modal Usaha Tani memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan. Hal ini dibuktikan
dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,264 dan nilai t
hitung
3.638 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,661 dengan tingkat signifikansi 0,000. Artinya jika Modal Usaha Tani ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka Kesejahteraan juga
akan mengalami peningkatan sebesar 0,264, atau dengan kata lain maka Tingkat Kemiskinan berkurang sebesar 0,264.
3.8.4 Pengaruh Jumlah Tanggungan Terhadap Kesejahteraan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Jumlah Tanggungan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Kesejahteraan. Hal ini
dibuktikan dengan nilai koefisien regresi yang bernilai positif 0,200 dan nilai t
hitung
2,873 yang lebih besar dari nilai t
tabel
1,661 dengan tingkat signifikansi 0,000. Artinya jika Jumlah Tanggungan ditingkatkan sebesar satu-satuan, maka
Kesejahteraan juga akan mengalami peningkatan sebesar 0,200, atau dengan kata lain maka Tingkat Kemiskinan berkurang sebesar 0,200.
3.8.5 Pengaruh Pendapatan Petani Padi Terhadap Kesejahteraan