berdasarkan jumlah tertentu, pernyataan yang dipilih oleh responden mengenai angket tersebut. Perbedaan antara skala thurstone dan skala likert
ialah pada skala thurstone interval yang panjangnya sama memiliki intensitas kekuatan yang sama, sedangkan pada skala likert tidak perlu sama.
2.13 Uji Dalam Pengumpulan Data
1. Validitas
Menurut Singarimbun 1989: 124 validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Metode yang
digunakan untuk menguji validitas adalah dengan menggunakan rumus teknik
korelasi Pearson product moment
, sebagai berikut:
2.2 keterangan:
= koefisien korelasi
X
= skor pertanyaan
Y
= skor total
n
= jumlah sampel Adapun untuk kriteria pengambilan keputusan pada uji validitas adalah:
Jika r
hitung
≥ r
tabel
maka pernyataan dikatakan valid. Jika r
hitung
˂ r
tabel
maka pernyataan dikatakan tidak valid. Interpretasi koefisien korelasi product moment ditentukan
berdasarkan kriteria Hartono, 2004: 76: 0,00
– 0,200 = korelasi antar variabel X dengan variabel Y sangat lemah rendah, sehingga dianggap tidak ada korelasi
0,200 – 0,400 = korelasinya lemah atau rendah
0,400 – 0,700 = korelasinya sedang atau cukup
0,700 – 0,900 = korelasinya kuat atau tinggi
0,900 – 1,000 = korelasinya sangat kuat atau sangat tinggi
2. Reliabilitas
Singarimbun 1989: 140 menyatakan bahwa reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau
dapat diandalkan. Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali atau lebih untuk mengukur gejala yang sama dan hasil pengukuran yang diperoleh
relatif konsisten, maka alat pengukur tersebut reliabel. Metode yang digunakan untuk menguji reliabilitas adalah dengan
metode
Cronbach Alpha
. Variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai cronbach alpha 0,60. Nilai alpha cronbach diperoleh dengan
menggunakan rumus: 2.3
keterangan:
k
= Jumlah item pertanyaan = Jumlah varians skor tiap-tiap item
= varians skor total Adapun kriteria pengambilan keputusan pada uji reliabilitas adalah:
Jika r
alpha
≥ r
tabel
, maka pernyataan dikatakan reliabel. Jika r alpha ˂ r tabel, maka pernyataan dikatakan tidak reliabel.
2.14 Kerangka Konseptual
Untuk memudahkan penelitian yang akan dilakukan, maka dibuat kerangka konspetual seperti berikut :
Tingkat Pendidikan
Biaya Hidup
Tingkat Kemiskinan Y
Modal Usaha Petani
Jumlah Tanggungan
Keluarga
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual Penelitian
Pendapatan Petani
29
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah petani di Kecamatan Gebang kabupaten Langkat. Berdasarkan Kelurahan Jumlah petani di Kecamatan
gebang adalah sebesar 5.466 orang. Karena jumlah populasi lebih dari 100 orang, maka penarikan sampel dalam penelitian ini menggunakan sampel
secara acak
randomsampling
menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kepercayaan 90:
Berdasarkan rumus tersebut diperoleh sampel 98 responden. Untuk memadai ukuran sampel maka peneliti mengambil sampel sebanyak 100
responden. Kemudian ditentukan jumlah masing-masing sampel berdasarkan tiap kelurahan dengan
sampling fraction per cluster
dengan rumus:
Untuk Selanjutnya dapat dilihat pada tabel berikut :