Uji Heteroskedastisitas Asumsi Klasik

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 98 Normal Parameters a,,b Mea n .0000000 Std. Devi ation .58222482 Most Extreme Differences Abso lute .059 Posit ive .041 Nega tive -.059 Kolmogorov-Smirnov Z .587 Asymp. Sig. 2-tailed .881 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.12, terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2-tailed adalah 0,881, ini berarti nilainya diatas nilai signifikan 5 0.05. dengan kata lain variabel tersebut berdistribusi normal.

3.4.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas, yaitu : 1. Analisis Grafik Dasar analisis adalah tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas, sedangkan jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratur, maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Gambar 3.3 Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot Berdasarkan Gambar 3.3 dapat terlihat bahwa tidak ada pola yang jelas, serta titik- titik menyebar diatas dan dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka berdasarkan metode grafik tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. 2. Analisis Statistik Dasar analisis metode statistik adalah jika variabel bebas signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas. Tabel 3.12 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardi zed Coefficie nts t Sig. B Std. Error Beta 1 Const ant 1.422 .509 2.796 .006 X1 .039 .043 .108 .898 .372 X2 -.064 .031 -.271 - 2.087 .405 X3 -.017 .042 -.052 -.403 .688 X4 -.011 .040 -.033 -.269 .789 X5 -.027 .033 -.082 -.808 .421 a. Dependent Variable: RES_2 Sumber: Hasil Penelitian, 2015 data diolah Berdasarkan Tabel 3.13 dapat diketahui bahwa tidak satupun variabel bebas yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel terikat RES2. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5 jadi disimpulkan model regresi tidak mengarah adanya heteroskedastisitas.

3.4.3 Uji Multikolinieritas