2. Padi tengahan
3. Padi dalam
1.5 Data
Data dalam bentuk jamak dari datum, diartikan sebagai informasi yang diterima  yang  bentuknya  dapat  berupa  angka,  kata-kata,  atau  dalam  bentuk
lisan  dan  tulisan  lainnya.  Menurut  Danapriatna,  2005:  5  data  ialah  bahan mentah  yang  perlu  diolah  sehingga  menghasilkan informasi atau  keterangan,
baik  kualitatif  maupun  kuantitatif  yang  menunjukkan  fakta.  Menurut  cara memperolehnya data terbagi dua, yaitu:
1. Data Primer
Data  primer  adalah  data  yang  diperoleh  secara  langsung  dari  objek  yang diteliti,  baik  dari  objek  individual  responden  maupun  dari  suatu  instansi
yang mengolah data untuk keperluan dirinya sendiri. Contoh: hasil wawancara dengan  responden,  hasil  perhitungan  suara  dari  masyarakat  yang
melaksanakan  pemilihan  kepala  desa  atau  lainnya,  data  jumlah  mahasiswa yang diperoleh dari lembaga pendidikan yang bersangkutan, dan lainnya.
2. Data Sekunder
Data  sekunder  adalah  data  yang  diperoleh  secara  tidak  langsung  untuk mendapatkan  informasi  keterangan  dari  objek  yang  diteliti,  biasanya  data
tersebut  diperoleh  dari  tangan  kedua  baik  dari  objek  secara  individual responden  maupun  dari  suatu  badan  instansi  yang  dengan  sengaja
melakukan  pengumpulan  data  dari  instansi-instansi  atau  badan lainnya  untuk keperluan  penelitian  dari  para  pengguna.  Badan  yang  biasa  mengumpulkan
data tersebut antara lain BPS Badan Pusat Statistik, misal data mengenai laju inflasi,  statistik  penduduk,  statistik  pertanian,  statistik  ekonomi,  data  tingkat
kemajuan  pembangunan  suatu  daerah  yang  diperoleh  dari  BAPPEDA setempat, dan sebagainya.
2.6 Variabel
Hakim  1997  menyatakan  bahwa  variabel  adalah  karakteristik  yang bisa memberikan sekurang-kurangnya dua klasifikasi berbeda atau karaktristik
yang  mungkin  bisa  memberikan  sekurang-kurangnya  dua  hasil  pengukuran
dan  perhitungan  yang  berbeda.  Menurut  Suharso  2009:  36  variabel  dapat dibedakan menjadi:
1.
Variabel Terikat
Variabel  terikat
dependent  variable
ialah  suatu  variabel  yang  dikenal pengaruh  diterangkan  oleh  variabel  lain.  Variabel  ini  dalam  notasinya
ditulis dengan
Y
. Variabel terikat disebut juga sebagai variabel konsekuen, variabel  kriteria,  variabel  pengaruh,  tergantung,  dan  variabel  output.
Variabel terikat dalam analisis jalur dikenal sebagai variabel endogen. 2.
Variabel Bebas
Variabel bebas
independentvariable
yakni suatu variabel yang fungsinya menerangkan  mempengaruhi  terhadap  variabel  lainnya.  Variabel  ini
merupakan  variabel  yang  menjadi  sebab  terjadinya  perubahan  atau mempengaruhi timbulnya variabel terikat
dependent
. Variabel ini dalam notasinya diberi notasi
X
. Variabel ini disebut sebagai variabel prediktor, variabel  pengaruh,  kausa,  variabel  perlakuan,  treatment,  variabel  risiko,
dan  stimulus.  Variabel  bebas  juga  sering  tuliskan  dalam  analisis  jalur sebagai variabel eksogen.
2.7 Batasan Operasional
Respondenpenelitianadalahpara petani yang berada di Kecamatan Gebang
Kabupaten Langkat.
Batasan
operasional variabel
digunakan untuk
menghindari kesimpangsiuran  dalam  membahas  dan  menganalisis  permasalahan  dalam
penelitian ini.  Oleh karena itu, dibuat suatu batasan operasional antara lain:
1. Variabel Bebas:  X1 Tingkat Pendidikan
X2  Biaya Hidup X3 Modal Usaha Tani
X4 Jumlah Tanggungan Keluarga X5 Pendapatan Petani
2. Variabel Terikat:  Y  Kesejahteraan
2.8 Definisi Operasional
Penguraian  defenisi  operasional  variabel-variabel  yang  akan  diteliti merupakan  suatu  cara  untuk  mempermudah  pengukuran  variabel  penelitian.
Selain  itu  juga  bertujuan  memberikan  batasan-batasan  pada  objek  yang  akan diteliti. Defenisi operasional variabel-variabel tersebut adalah :
Tabel 2.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Defenisi
Operasional Indikator
Skala Penguk
uran
Tingkat Pendidik
an X
1
Usahasadardantere ncanauntuk
mewujudkansuasa nabelajardan
prosespembelajara n
agarpesertadidikse cara
aktifmengembangk an potensi
dirinyauntukmemil iki
kekuatanspiritual, keagamaan,pengen
dalian diri,kepribadian,ke
cerdasan,akhlakmu lia,serta
keterampilanyangd iperlukandirinya,m
asyarakat, bangsadanNegara.
1. Tingkat pendidikan
formal yang dijalani 2.
Penyuluhan tentang pertanian
Likert
Biaya Hidup
X
2
sejumlah uang yang dikeluarkan
dari penghasilan yang didapatkan
untuk pemenuhan kebutuhan hidup
dan mendapatkan baik barang dan
jasa yang memberi manfaat disaat
sekarang ataupun dimasa depan demi
kelangsungan dan kesejahteraan
hidup sesorang. 1.
Biaya konsumsimakan per
bulan 2.
Biaya rumah tinggal listrikair dan sewa
rumah apabila menyewa per bulan
3. Biaya lainnya
transportasi, biaya sekolah, dan lain-lain
Likert
Modal Usaha
Tani X
3
Sejumlah uang atau barang yang
digunakan untuk kegiatan
perusahaan yang terdiri atas modal
tetap seperti gedung pabrik,
mesin-mesin dan modal kerja seperti
piutang, sediaan barang, sediaan
bahan, barang setengah jadi dan
barang jadi. 1.
Modal Sendiri 2.
Modal Pinjaman Kredit UMKM dan
pinjaman lain
Likert
Jumlah Tanggun
gan Keluarga
X
4
Jumlah anak dari petani tersebut
yang menjadi tanggungan wajib
bagi para petani dan anggota
1. Jumlah anak
2. Jumlah anggota
keluarga. Likert
keluarga yang ada didalamnya seperti
suamiistri, anak dan keluarga
lainnya yang menjadi
tanggungan petani tersebut.
Pendapat an Petani
X
5
Pendapatan merupakan salah
satu tujuan yang dilakukan untuk
mendirikan suatu usaha yang
digunakan untuk memenuhi setiap
kebutuhan. 1.
Pendapatan dari usaha tani
2. Pendapatan dari usaha
lainnya Likert
Kesejaht eraanY
Keadaan dimana masyarakat tidak
merasa kekurangan terhadap
kebutuhan mereka yang harus
dipenuhi demi kelangsungan
hidup 1.
Pemenuhan Kebutuhan hidup
yang dapat terpenuhi, 2.
Tingkat Kesejahteraan
Likert
2.9 Jenis Skala Pengukuran