Penerangan dan Sosialisasi Afirmasi penetapan yang positif dan Ekstensi bersifat menjangkau secara Legalisasi Institusionalisasi

1 Mutaba’ah evaluasi aktivitas harian. Dengan tujuan pemantauan untuk menjaga keistiqomahan pribadi muslim kader. 2 Busana muslimah. Sebagai salah satu bukti konsistensi PKS adalah perhatian yang sangat besar terhadap satu bagian syari’at Islam. 3 Ukhuwah Islamiyah. Di antara prinsip penegakan syari’at Islam yang selalu dijaga PKS adalah ukuwah Islamiyah dan menghindar perpecahan baik di kalangan internal kader partai maupun masyarakat luas. 4 Menghindari berbagai bentuk kezaliman. Dengan selalu menjaga akhlak dan keperibadian kader, baik di tingkat masyarakat maupun pemerintahan, sehingga korupsi, kolusi, maupun nepotisme yang merupakan bentuk khianat terhadap amanah selalu berusaha untuk dihindari. 30

2. Penerangan dan Sosialisasi

Proses ini ditempuh secara internal maupun eksternal. Secara internal, ditujukan pada kalangan Muslimin yang sudah memiliki semangat kearah pelaksanaan syariat maupun mereka yang masih menyimpan keraguan. Pendekatan yang dilakukan juga bervariasi, dari bahasa hikmah atau pencerahan, mau’izah hasanah dan diskusi mengupas sisi-sisi yang masih perlu di kristalisiskan dan diklarifikasikan lebih jauh sesuai batasan pelaksanaan syariat yang dirumuskan. 30 Untuk dapat mengetahui bagaimana sepak terjang anggota legislatif PKS di parlimen secara lengkap, lih. Tim Pustaka Saksi. 2004. Mereka melawan Korupsi; Jihad wakil Rakyat PK Sejahtera. Jakarta: Pustaka Saksi. Secara eksternal akan menekankan bahasa pencerahan dan diskusi atau dialog untuk mengeliminasi kerancuan-kerancuan yang ada seputar isu aplikasi syariat.

3. Afirmasi penetapan yang positif dan Ekstensi bersifat menjangkau secara

luas Pemahaman dan pengalaman syariat pada tingkat individu dan rumah tangga relatif sudah berjalan secara linier. Barangkali secara kuantitatif, masih sebagian kecil yang memenuhi standar kewajiban. Sedangkan secara kualitas mayoritas tampak masih belum beranjak dari level rutual ceremonial. Betapa pun kondisi harus dijadikan modal yang dapat diafirmasi dan berkembang meningkat seiring dengan peningkatan kualitas pendidikan dakwah. Dalam kata lain, target kebangkitan moral nescaya didahului oleh kebangkitan spiritual, serta diawali dengan kebangkitan ilmu dan intelektual di masyarakat melalui pendidikan dan dakwah. 31

4. Legalisasi

Merupakan tahap perjuangan melaksanaan nilai-nilai Islam dalm perundang- undangan, baik undang-undang maupun Perda. Kedua, gerakan legislasi relatif lebih mungkin karena lebih mudah untuk melakukan dialog dengan kalangan lain di parlimen, lebih bersifat spesifik dan berhadapan dengan persoalan yang riil.

5. Institusionalisasi

31 Surahman hidayat. ‘Tahapan Pelaksanaan Syari’at Dalam Perspektif Dakwah ‘ dalam Penerapan Syari’at Islam di Indonesia. Jakarta: Global Media. h. 201 Setelah legislasi berhasil ditempuh, dengan sendirinya akan diikuti dengan pelembagaan eksekusinya sesuai dengan perintah undang-undang atau peraturan pelaksanaannya. Tetapi, di luar institusi pemerintah yang bekerja sesuai perintah legislasi, lembaga-lembaga sosial non pemerintah milik umat harus menjadi mitra uang proaktif. Bahkan jika dimungkinkan, lebih aktif dari lembaga pemerintah. 32 Demikianlah lima langkah PKS dalam memformalkan syariat Islam di Idonesia. Pengalaman syariat secara behavorial dan kultural, tanpa dukungan otoritas legal formal, tidak cukup mampu membawa umat pada pengalaman yang kaffah sebagaimana diperintahkan agama. Pelaksanaan syariat secara behavorial dan kultural, dan legal formal merupakan tugas dan terget dakwah amar makruf nahi mungkar. Inilah antara kerja besar partai dakwah untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur yang diredhai Allah Swt. 32 Ibid. h. 60

BAB IV PARTAI ISLAM SE-MALAYSIA PAS

A. Pengenalan Partai Islam Semalaysia PAS

Partai Islam Se-Malaysia atau lebih di kenali dengan nama PAS 1 merupakan sebuah partai politik yang resmi didirikan pada 24 November 1951 dengan no. Registrasi 733 Penang. Pada awalnya ia didirikan dengan nama Persatuan Islam Se- Malaysia dengan No. Registrasi 34 in R. of. S 2652. Dalam fakta sejarah PAS, ada beberapa pendapat tentang kapan sebetulnya ditubuhkan PAS. Seperti ada yang menyebutkan bahwa PAS didirikan pada tanggal 23 ogos 1951. Namun pendapat yang paling kuat adalah pada tanggal 24 November 1951 dalam satu pertemuan alim ulama’, badan-badan dan pertubuhan Islam yang diadakan diperkarangan Kelab Melayu Bagan di Butterwoth Pulau Pinang. 2 Kejayaan cemerlang PAS dalam pilihan raya umum ke-12 pada 2008 telah meletakkan PAS sebagai sebuah parti pembangkang utama yang dilihat oleh rakyat berupaya mengambil alih pemerintahan Malaysia menggantikan UMNO. Semenjak 1990, PAS telah melangkah maju daripada sebuah parti pembangkang yang dianggap ‘ekstrem’ menjadi sebuah parti pemerintah yang moderat dalam melaksanakan cita- cita Islamnya bermula di Kelantan semenjak 1990, kemudian ke Terengganu pada 1 Ejaan Arab-Melayu di Malaysia di kenal sebagai tulisan jawi yaitu gabungan huruf-huruf Hijaiyyah: Faa ف parti, Alif ا Islam, Siin س Se-Malaysia, menjadi : parti Islam Se-Malaysia 2 Hj. Abd Latif, Hj. Baharuddin, islam memanggil, rencana sekitar perjuangan 1951-1987, Pustaka Abrar, Disember 1994, h xvi. 62