Metod Sistimatika penulisan laporan

D. Metod

ya ilmiah ini, maka penulis akan menjelaskan bagai berikut: 1. Jenis emudian membuat perbandingan di antara keduanya. 2. Tehn boleh ran dan penulisan ilmiah di dalam majalah-majalah. 3. Tehn dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi ataupun tindakan e Penelitian Dalam menyelesaikan kar metode penelitian se penelitian Penelitian yang dilakukan adalah penelitian kepustakaan library research dengan pendekatan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah dengan melihat dan mengkaji teori dan penerapan yang dilakukan oleh PKS dan PAS dalam pelaksanaan syariat Islam dan k ik Pengumpulan Data. Dengan kaidah pengumpulan data-data kualitatif melalui studi kepustakaan. Data-data kualitatif diperoleh melalui bahan primer dan sekunder. Data sekunder diperoleh lewat internet melalui situs-situs pemerintah dan badan NGO. Juga didapati melalui Koran-ko ik Analisis Data. Dalam menganalisis data, diterapkan tehnik analisis isi secara kualitatif, nantinya data-data yang ada dibaca, diselektif dan dianalisis mengikut kesesuaian judul atau bab yang terkait, bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dengan cara deskripsi dalam konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 13 a. Penulisan. Adapun teknik penulisan skripsi ini adalah merujuk kepada Buku Pedoman Penulisan Skripsi, Fakultas Syariah Dan Hukum, UIN Syarif Hidayatullah, 2007, Jakarta.

E. Sistimatika penulisan laporan

Karya tulis ini terdiri dari enam bab, adapun sistimetika penulisannya sebagai berikut: Bab I, berupa pendahuluan yang memaparkan tentang latar belakang masalah, kemudian mengenai pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, Tinjauan kepustakaan yaitu membedakan penelitian yang sudah ada dengan penelitian yang akan dibuat. Kemudian metode penelitian yakni menguraikan tentang cara kerja yang sistematis yang dilakukan untuk mencapai tujuan, dan yang terakhir sistematika penulisan. Bab II, tinjauan secara umum tentang konsep tatbiq syariat Islam secara umum baik dari sejarah dan perkembangannya hingga Hubungan antara Syariat dan Fiqih 13 Lexy J Moeleong, Metodologi Pnelitian Kualitatif, Bandung, Rosda Karya, 2005, h.6, Cet ke 21 Bab III, tinjauan tentang Partai Keadilan Sejahtera PKS tentang penerapan syariat Islam dikaji bermula dari sejarah berdirinya PKS dan perkembangannya, serta ideologi yang dipegang PKS. Bab IV, tinjauan secara jelas tentang konsep tatbiq syariat dalam pandangan PAS, sejarah berdirinya PAS dan perkembangannya, serta ideologi yang di pegang oleh PAS Bab V, analisis terhadap tatbiq syariat Islam dalam pandangan PKS dan PAS serta menjelaskan perbedaan pandangan di antara PKS dan PAS dalam konsep tatbiq syariat Islam Bab VI, penutup, berisi saran dan kesimpulan terhadap kajian dan penulisan yang telah di lakukan.

BAB II SYARIAT ISLAM

Gagasan tentang penegakan syariat Islam merupakan satu isu yang sangat menarik untuk dibahas. Munculnya Isu penerapan syariat islam ini baik di Indonesia maupun di Malaysia dilatari oleh beberapa faktor, di antaranya adalah justifikasi keagamaan, persoalan politik dan krisis ekonomi. Berbagai permasalahan sering muncul sehubungan dengan tuntutan pelaksanaan syariat Islam dalam sesuatu Negara yang berpenduduk mayoritas muslim seperti di Indonesia dan Malaysia. Syariat Islam merupakan jalan hidup umat Islam secara keseluruhan tanpa melihat batas Negara, dan karena itu ia bisa menjadi dasar hukum Negara. Bahkan seorang ahli hukum Sudan, Abdullah Ahmad An-Na’im dengan tegas menyatakan dalam bukunya {Toward Islamic Reformation: Civil Liberties, Human Rights and International Law}: “Umat Islam di dunia berhak melaksanakan hak kolektif mereka yang sah untuk menentukan nasib mereka sendiri dalam hal identitas Islam, termasuk pelaksanaan hukum Islam, bila mereka menginginkan demikian….”. 1 Sebelum membahas lebih panjang, perlu diuraikan beberapa pengertian dari beberapa tokoh dan ulama’ dalam menafsirkan “syariat Islam”. 1 Rifyal Ka’bah, Dr, MA, Penegakan Syariat Islam di Idonesia, Jakarta, Khairul Bayan, Sumber Pemikiran Islam, 2004 h. 45 15